Share

Tanpa batasan

Kanaya begitu marah mendengar kabar pelarian Banyu, dia sudah berbuat banyak sejauh ini, namun justeru kebodohan demi kebodohan dia dengar.

"Tolol kalian semua!" Teriaknya kesal di ruang sunyi tempatnya bersembunyi.

Panggilan dari Philip tak lagi di gubrisnya, Kanaya merasa semua sudah berakhir sekarang.

"Aku benci pada Kalian semua!" Teriaknya lagi, bayang wajah Banyu semakin membuat hatinya tercabik dan nyeri.

Mencoba perbikir jernih bagaimana dia akan menemui Banyu sekarang, Kanaya berjalan keluar ruangan, berusaha tersenyum pada beberapa orang staf nya di luar, Kanaya berjalan menuju lif.

"Ada apa lagi Naya?" Khan menarik tangan adiknya itu.

Kanaya menatap Khan dengan kesal, berusaha melepaskan tangan kakaknya.

"Aku ada urusan."

"Soal Banyu lagi?" Khan bertanya, setelah pertengkaran dengan adiknya tempo hari, Khan mencoba kembalu memberikan kesempatan.

"Bukan, aku harus pergi menemui temanku!" Ucapnya dingin lalu meninggalkan Khan di depan Lif.

Kanaya turun ke lanti dasar, ingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sal Sabila
akhirnya datang juga lanjutannya, makasih Thor.
goodnovel comment avatar
Nia Ev Liana
wow... setelah sekian purnama aku menantikan ......... terimakasih kakak.. di tunggu lanjutannya......
goodnovel comment avatar
Kiezwati Mayasari M
waduh tegang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status