Share

Bab 37 - Lembur di Ruang Cendrawasih

Tak terasa waktu bergulir dengan cukup cepat sampai-sampai Giselle tak menyadari kalau sore telah berganti dengan petang.

Tak menyadari jika sekarang sudah jam lima sore. Itupun karena Akira sudah siaga di depan pintu kacanya, dan bersandar di sana seraya memperhatikan Giselle yang sedari tadi sibuk mengotak-atik laporan yang akan disiapkan untuk proyek konsultasi real estate Sudibyo Corporation.

Ketukan persisten di pintunya membuat Giselle terjaga dan menoleh ke sumber suara.

“Apa kamu masih membutuhkan waktu sebelum kita meeting?” tanya Akira.

Sepertinya Akira berkata demikian karena menimbang-nimbang melihat kesibukan Giselle yang sampai tak sadar dengan keadaan sekeliling.

“Oh, sorry Akira. Saya sudah selesai. Hanya tinggal menyimpan data dan kita bisa mulai meeting. Mau meeting di mana? Apa sudah ada ruangan?” Giselle mengkonfirmasi kalau dia bisa langsung meeting setelah menyimpan data.

“Di ruang Cendrawasih saja. Hanya kita berdua untuk meeting awal hari ini. Kalau
JEMMA JEMIMA

Maaf banget author baru bisa update lagi sekarang. Beberapa minggu ini author sakit, makanya gak bisa update. Tapi sekarang alhamdulillah sudah baikan, makanya sudah bisa nulis dan ngehalu tentang Akira sama Giselle lagi. Tolong vote dan kirim dukungan untuk author yaa, Salam sayang, JJ

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
selalu nunggu Akira-Giselle ^_^
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status