Share

Musuh Lain

Panah yang hebat, nyaris saja kepala Lanting Beruga berlubang karena serangan tersebut. Imbasnya pohon besar di belakang Lanting Beruga berlubang sebesar jari telunjuk, dan nyaris tembus.

"Klik Klik Klik ..." Garuda Kencana segera terbangun, dia bisa membaca pergerakan angin yang tidak biasa datang lagi dari sisi lain, itu adalah anak panah.

Lanting Beruga memeluk Subansari, kemudian melompat tiga kali ke samping, saat yang sama tiga anak panah mengenai tempat mereka.

Merasa lawannya bisa menghindar, seorang pria melepaskan lebih banyak anak panah ke atas awang-awang, kemudian anak panah itu bercahaya terang dan terpecah menjadi belasan anak panah lagi.

Semua anak panah bergerak menukik ke arah Lanting Beruga.

"Sial ..." ucap Lanting Beruga, segera menarik pedangnya, dan menangkis semua serangan yang datang.

Subansari belum bisa mengendalikan dirinya dengan baik, setelah Lanting Beruga meletakan dirinya di atas dataran rumput pendek.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
🅰️nny Maheswari
kok pendek kali bonus 14 sekejap... maklum lah aku kan pembaca kismin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status