Share

141.

Saat memasuki Pulau Buah Bunga, ketujuh orang suci dapat merasakan perubahan kualitatif di dunia di sekitar mereka.

Udara di pulau kecil ini kaya akan energi spiritual murni, tetapi yang lebih penting lagi, nafas keabadian begitu pekat sehingga para orang suci dapat merasakannya secara samar-samar tanpa perlu meditasi.

Pulau ini penuh dengan tumbuh-tumbuhan, namun tidak berubah menjadi hutan yang berantakan, sebaliknya, pulau ini menyerupai taman yang terawat dengan sangat baik.

Ke mana pun persepsi suci mereka mengembara, yang dapat mereka lihat hanyalah harta karun yang eksotis dan langka yang belum pernah mereka temui dalam hidup mereka.

Selain tanaman, para orang suci juga bisa menemukan hewan-hewan legendaris dan iblis yang telah memulai kultivasi, yang berasal dari tanaman dan binatang.

Biksu tua, yang hanya mengenakan dua helai kain, mengeluarkan air liur saat melihat semua yang ada di sini, cahaya keserakahan bersinar terang di matanya.

Sampai-sampai pikirannya yang serakah te
Mr.AXZ

bantu vote and share ya man temans

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status