Bao yang sudah terlalu dekat dengan David dan dia sudah tidak bisa mundur lagi, berharap sokongan dari kedua temannya Bao bersiap. Sepertinya David akan memanfaatkan situasi ini terlebih dahulu. Tapi untungnya Bao tidak sendirian, dia masih memiliki dua rekannya yang bertarung bersamanya. Gen memilih menyerang David untuk memberi Bao ruang untuk mundur. Namun David bukanlah orang yang mudah panik. Qi nya saat ini sendiri mendekati seni bela diri tingkat pertama. Tubuhnya dilapisi dengan Qi yang tak ada habisnya dan kuat. Sambil berpikir, dia mengontrol Qi-nya secara naluriah untuk menutupi tubuhnya. Bahkan jika Gen menyerangnya, apa yang bisa dilakukan seniman bela diri kelas dua terhadap perlindungan Qi-nya? David tidak peduli dengan serangan Gen, dengan ‘Langkah Cepat’ pergerakan David tidak terlihat menjadi kasat mata, dengan cepat dia memotong pedang Bao yang mencoba menangkisnya dari serangan itu membuatnya menjadi dua bagian tubuh Bao. Karena ada satu karma yang te
Di dalam rumah Tantan, kapten perampok. Beberapa saat sebelum perampok pengecut itu datang untuk melaporkan penyerangan oleh David. Tantan, kapten perampok sedang bersenang-senang dengan para wanita yang ia culik dari desa sekitar. Tubuhnya yang berotot besar dengan kekuatan seorang ahli bela diri kelas dua, dirinya merasa dapat bersenang-senang sesuka hatinya, menjarah harta pendatang termasuk juga menculik wanita cantik yang memikat hatinya untuk dijadikan pemuas nafsu birahinya saja. Wanita di bawah Tantan itu terengah-engah karena tubuhnya dipaksa sebagai pelampiasan nafsu bejat kapten perampok.Desahan kesakitan, bukan desahan kenikmatan karena Tantan berlaku sesuka dirinya saja, menganggap wanita hanya barang pemuas, kalau sudah bosan dibunuh atau dilemparkan ke anak buahnya. Mendengar ketukan dari arah pintu tempat tinggalnya, kapten masih terus menuntaskan nafsunya, namun setelah orang kepercayaannya berteriak sesuatu yang penting Tantan tidak lagi mood dan membuang wanit
"Argghhhhh..." Lenita kaget karena sikunya dihancurkan Tantan dan spontan berteriak kesakitan. Tantan terlihat sangat fokus memperhatikan reaksi David setelah menyakiti wanita yang ia anggap ada hubungan dengan bocah gila itu..‘Tidak ada’.David terlihat masih bermain dengan gembira dengan menebas dan memotong, melompat dan menendang seperti kucing mempermainkan tikus kecil yang sudah tak berdaya. Daya upaya terakhir wakil kapten terakhir Gun, ia berpikir untuk mencoba serangan Qi nya sekali lagi, kali ini sasarannya titik vital David, yaitu dada tengah. Karena tadi gerakan David sedikit melambat, wakil kapten Gun sedikit bisa melonggarkan tekanan dari aura ganas dari David, jadi waktu ini yang membuat Gun bisa mempersiapkan serangannya kembali. Wakil kapten Gun, tenaganya kalah dari bocah gila yang menjadi lawannya, tapi ia sadar pihaknya diuntungkan karena lebih banyak pengalaman bertempur daripada bocah ini, dengan kesadaran ini ia bertekad penuh memusatkan seluruh tenaganya.
David, yang berada di kehidupan pertamanya, dengan hati yang gembira duduk dengan posisi bersandar di sofanya. Ia sedang membaca cerita di ponselnya, tetapi tiba-tiba wajahnya menjadi dingin.David melihat gambar-gambar dan cerita berlanjut dimana karakter utama mengalami tragedi karena karakter utama terlalu naif dan terlalu bimbang.Kemarahan membara di dalam hatinya, niat membunuh muncul di dalam hatinya dan ia ingin menghabisi penulis cerita ini.David mematikan ponselnya dan melemparkannya ke samping."Mengapa tokoh utamanya terlalu bodoh?""Kalau saja ia langsung menggunakan jurus pamungkasnya dari awal dan membunuh musuh dalam satu gerakan cepat, kejadian bodoh ini tidak akan terjadi.""Kalau saja wanita bodoh itu tidak sebodoh itu. Berlari ke medan perang tanpa persiapan apapun dan menghentikan karakter utama dengan mengucapkan banyak kalimat moral yang tinggi. Terlalu melebih-lebihkan""Oh sial, rasanya aku ingin membunuh penulis cerita ini!"Kemudian setelah beberapa waktu,
Tidak dapat mengeluarkan suara apapun. David hanya terdiam, hendak berkata dalam hati, tapi tak bisa.‘K....’Tantan melihat adegan hening yang terjadi dalam waktu kurang dari dua tarikan nafas. David menggerakkan sudut matanya ke arah wanita yang terbaring di tanah dan tidak mengucapkan sepatah kata pun.Kemudian ia melihat David tidak bergeming, suasana yang berat di sekitar mereka berubah seketika. David kembali ke wajahnya yang tenang dengan senyuman ramah.'Untunglah kamu sudah pergi sekarang. Tidak perlu lagi bekerja keras di bawah teriknya matahari dan dinginnya malam. Karena kamu masih peduli denganku di hatimu hingga akhir hayatmu, maka aku menghormati hidupmu. Aku berjanji padamu saat aku mencapai puncak, aku akan membiarkanmu memiliki kehidupan yang baru dan lebih baik. Di mana orang tuamu masih hidup dan kekasihmu David membuka hatinya untukmu.’Sambil berkata dalam hati David yang tidak peduli dengan sekitarnya. Ia sadar bahwa kakaknya menganggapnya sebagai seseorang yang
‘Jika perampok ini bisa bertahan dari latihan pedang Qi ku, Aku akan memotong kakinya, menarik lidahnya, mengambil telinganya dan salah satu matanya, hidungnya juga tidak akan luput.’ ‘Aku ingin melihat, apakah dia akan berubah? Apakah dia akan menyesali keputusan tersebut? Tekad apa yang akan dia miliki setelah mengalami semua ini?''Bukankah ini makna hidup yang sesungguhnya? Hanya ketika kamu menghadapi kebenaran dunia yang dingin dan keras, kamu akan membenci diri sendiri karena menjadi lemah dan mencoba yang terbaik untuk membebaskan diri-mu dari rantai takdir yang mengikat.’Mata David penuh dengan pengharapan dan kebaikan. Ia tidak lagi melihat orang ini sebagai tikus got yang kotor. David menganggapnya sebagai seorang kandidat yang mungkin akan menjadi lawan yang sesungguhnya.David ingin memiliki seorang teman yang berpikiran sama dengannya."Sekarang temanku. Ikutlah denganku dalam perjalanan besar menuju puncak." Kata-kata itu jatuh dan pedang mulai bergerak turun.Dengan
Suaranya serak tidak terdengar jelas, tapi diketahui arti maksud perkataannya.Kebencian yang tidak bisa disembunyikan terlihat sangat jelas."Baiklah, saya sarankan kalian untuk menutup matanya dan menyumbat mulutnya dengan sesuatu. Dengan ini, dia tidak bisa melihat siapa dari kalian yang menyiksanya."Mata dan mulut adalah reseptor indera utama yang digunakan oleh manusia. Ketika kedua indera tersebut diblokir, input utama penglihatan dan perasaan yang diderita tubuh akan tertahan, dan secara mental akan menyiksa kapten perampok, ralat, mantan kapten perampok."Setelah itu, kalian bisa memulai pesta kalian, dimulai memotong telinganya sepotong demi sepotong, menghancurkan jarinya satu per satu, mengulitinya hidup-hidup, lalu kalian bisa membuat luka kecil dan dangkal pada alat kelaminnya, dan terakhir yang terbaik. kalian bisa mencari kayu, tidak terlalu besar dan tidak terlalu panjang, masukkan ke dalam lubang belakangnya dan dorong ke dalam, tidak perlu terlalu kuat, begitu masuk
Gadis muda itu bingung dan tidak dapat mengartikan makna di balik kata-kata David.David dengan tenang memperhatikan reaksinya. Namun ketika dia melihat secercah harapan muncul di kedalaman mata gadis muda itu, dia kecewa.Punya kualifikasi bukan berarti dia bisa menjadi salah satunya.'Dia tidak memiliki tekad yang kuat.'Jika bukan karena sistem, David sudah memenggal kepala gadis muda ini. Ia tidak ingin membuang-buang waktu lagi di tempat ini.Jika saja ia bertanya kepada gadis muda itu. Sistem tidak akan terpicu karena kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatan.Tapi sekarang, gadis muda itu sudah memiliki keraguan di dalam hatinya. Membunuhnya sekarang, berarti membuat karma dengannya.Gadis muda itu tidak tahu apa-apa karena dia tidak melihat adanya perubahan pada diri David.'Karena kamu tidak bisa melakukan apa yang kamu inginkan, lakukan saja karena kemurahan hati.' David mengambil keputusan.Meskipun peluangnya untuk menjadi spesies yang sama dengan David sangat kecil. M