Share

Bab 26

***

Dokter Hans masuk ke dalam apartemen yang ditempatinya. Degup di jantungnya masih berdetak kencang. Tindakan Khana tadi sungguh membuatnya nyaris pingsan.

Tanpa disadari, kedua tangan Dokter tampan itu gemetar. Tubuhnya sungguh tegang. Khana adalah wanita pertama yang pernah menciumnya.

"Nona Khana benar-benar gila. Jika tadi Tuan Husein melihat, maka aku pasti celaka," gumam Dokter Hans.

Ia sangat cemas, tapi di sisi lain dirinya juga merasa senang. Bunga cinta di hatinya seolah bermekaran. Namun, tentunya salah sasaran. Khana adalah seorang selir muda dari lelaki terkaya di kotanya berada.

-

-

"Saya sudah memberikan peringatan pada Areta. Nona tak perlu cemas lagi! Saya berjanji akan mengupayakan perlindungan terbaik untukmu, Nona Khana!" ujar Husein.

"Aku percaya, Tuan. Sedikit pun aku tak pernah meragukanmu. Masalah ini biarlah berlalu. Terpenting Tuan Husein masih berdiri di depanku untuk memberikan pembelaan," sahut Khana dengan manja.

Kacantikkan, serta kelembutan sikap Kha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status