Share

44. A Promise!

Delisha memperhatikan garis dan lekuk wajah Cheryl. Sudah besar, tidak menyangka, bayinya yang dulu merah dan perjuangannya melahirkan sendiri di toilet sampai ada rasa untuk mencekik bayi itu hingga mati, tapi lihatlah kini, bayi itu menjelma jadi seorang gadis cantik. 

Delisha senang hubungannya bersama Cheryl kembali membaik, bahkan begitu hangat. Dia sedang makan, sedangkan Cheryl juga makan, walau dia fokus pada ponselnya. Delisha tahu ada yang tidak beres, dia juga tahu jika Cheryl menyukai Juna, dan Cheryl harus membunuh perasaan itu. 

Mungkin butuh waktu, agar Cheryl bisa mengenal Ayden sebagai ayahnya. Cheryl tumbuh tanpa sosok ayah dan itu tak mudah. 

"Mau tambah?" Cheryl menggeleng. Begitu sayangnya seorang ibu pada anaknya. 

Delisha pandangi Cheryl dengan sayang, dia ingin Cheryl senang dan tidak merasa sia-sia di dunia ini. Delisha tersenyum, ingin dia peluk Cheryl dan mengatakan dia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status