Home / Fantasi / LOLOLOVE : My Billionaire Secretary / Bab 3 : Akhirnya Mengunduh

Share

Bab 3 : Akhirnya Mengunduh

last update Last Updated: 2022-07-07 17:47:34

“Cloud, kamu harus mendengarkan permintaan Mama. Mama akan memaksamu kali ini, pergilah berkencan dengan pria, atau Mama akan mencopot jabatanmu sebagai direktur di Niel Fashion.

“Apa?”

Cloud terkejut dengan ancaman Bianca, bagaimana bisa wanita yang melahirkannya itu memberinya pilihan yang sangat kejam. Pekerjaan dan urusan percintaan jelas sangat beda.

“Mama pikir aku bodoh? jika Mama memecatku sebagai direktur, aku akan pergi ke DAN dan melamar pekerjaan di sana,” jawab Cloud. Dia balik mengancam dengan menyebutkan perusahaan fashion saingan Niel Fashion.

“Ya, pergilah ke sana dan Mama pastikan kamu akan dinikahi oleh si peyot CEOnya, apa kamu tidak tahu bahwa pemilik perusahaan itu sudah kakek-kakek tapi playboy?”

Cloud menelan saliva, merinding juga dia membayangkan harus bekerja di bawah pimpinan pria playboy yang sudah tua. Akhirnya gadis keras kepala itu mengalah, dia mengiyakan saja permintaan Bianca meski sedikit terpaksa.

“Oke … baiklah! Mama ingin aku mengunduh aplikasi itu ‘kan? oke aku akan mengunduhnya tapi berhenti mengancam dengan jabatanku di Neil Fashion,” ujar Cloud.

“Hem … baiklah, setelah kamu mendaftar beri tahu username-mu pada Mama, Mama akan mengupgrade akunmu ke akun VVIP,” jelas Bianca.

“Untuk apa?” Cloud heran, belum jika dia mengunduh sang mama sudah membicarakan soal upgrade.

“Agar kamu mendapatkan pria yang tepat,” jawab Bianca sebelum menutup panggilan. Wanita itu membiarkan putrinya kebingungan.

Setelah telepon itu terputus, Cloud pun berdiri dari kursinya. Ia berjalan menuju luar lalu berdiri tepat di depan Tasya. Sekretarisnya itu mendongak kaget, Tasya takut karena Cloud menatapnya dengan sorot mata seperti mencurigai sesuatu.

“Bu Cloud, apa ada masalah?”

“Unduhkan aplikasi itu untukku!” pinta Cloud.

“A-a-aplikasi apa bu?”

“Itu LOLOLOVE apa lagi,” ketus Cloud, dia tidak sudi mengunduh aplikasi itu dengan tangannya sendiri. Gadis itu meletakkan ponselnya tepat di depan Tasya lantas berucap kembali.” Unduh setelah itu berikan padaku!”

Tasya pun melongo tak percaya, dia tidak tahu bagaimana jalan pikiran atasannya itu, jika tidak sudi kenapa mengunduh? Benar-benar aneh, tapi mau tak mau dia pun harus melakukannya, Tasya mengingat ucapan Cloud tadi, bahwa jika ingin betah menjadi sekretarisnya dia hanya perlu mengikuti apa kata gadis itu.

_

_

Lima belas menit kemudian, Cloud terbeku menatap aplikasi bernuansa merah muda itu di ponselnya. Ia bersedekap dan membuang muka, tak percaya ada pengembang yang menciptakan aplikasi perjodohan seperti ini.

“Apa dia mantan makcomblang?” gumamnya sambil meraih benda pipih miliknya dari meja. Ia mulai memasukkan data diri, dan langkah terakhir adalah melakukan verifikasi wajah.

“Ah … menyusahkan, bagaimana jika yang pengunduh aplikasi ini bulukan,” ucap Cloud dengan sombongnya sambil mengambil potret dirinya sendiri. “Pasti percuma mengunduh aplikasi ini,” imbuhnya. Padahal aplikasi itu memang dirancang sedemikian rupa agar tidak banyak kebohongan di dalamnya.

Namun, alih-alih memulai mencari pasangan atau mengabari Bianca, Cloud lebih tertarik ke banner game yang ada di aplikasi itu. Telunjuknya pun mengarah dan menekan tepat di tulisan ‘bantu Ariel menemukan cinta sejati’

Cloud mengernyit bahkan mengedikkan bahu saat permainan itu mulai berjalan, tertulis keterangan di sana bahwa Ariel adalah gadis yatim piatu dengan ibu tiri dan saudara yang kejam. Ia harus membantu Ariel dengan beberapa pertanyaan dan mendandaninya agar bisa menaklukkan hati seorang pria.

“Nic?” Cloud menyebut nama tokoh pria yang ada di sana. “Dari pada menikahi pria tak berguna di dunia nyata, bagaimana kalau aku menikah denganmu saja Nic?”

Harapan gila Cloud ucapkan, dia tertawa dan malah sibuk memainkan game itu. Namun, beberapa kali dia gagal, dia mendandani Ariel secantik mungkin tapi sistem memberikannya nilai buruk hingga dia tidak bisa alias gagal naik ke level selanjutnya.

“Permainan bodoh, ini gaya fashion dan make up ter-up to date. Apa dia tidak tahu siapa aku? aku Cloud, salah satu orang berpengaruh di dunia fashion, bisa-bisanya dia memberiku nilai buruk,” amuknya. 

“Hei … kamu gadis Cinderella, untung kamu hanya ada di dalam game. Jika di dunia nyata benar-benar ada gadis sepertimu, aku pasti akan menamparmu sampai tersadar, untuk apa menangis, seharusnya kamu jambak rambut ibu tiri dan saudarimu itu.”

Cloud larut dalam perasaannya sendiri, hingga dia sadar dan melempar ponselnya ke meja. Entah sudah ke yang berapa kali hari ini benda itu menjadi korban kekesalan. 

“Ah … sial, aku tidak bekerja malah sibuk merutuki manusia virtual.”

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • LOLOLOVE : My Billionaire Secretary   Bab 40 : KEMBALI (Tamat)

    ☁Selamat Membaca☁Cloud terbangun di pagi hari, tapi seperti kejadian yang pernah terjadi, hari itu dia kembali melewatkan beberapa hari dari kejadian sebelumnya. Hal ini semakin membuat Cloud bingung, belum lagi Loloco yang kini sudah berubah menjadi kucing biasa.“Apa Loloco sudah kembali?”Baru kemarin rasanya Cloud melihat kucing itu bersikap layaknya hewan biasa, hingga saat bangun di pagi hari kalender di jamnya sudah melompat beberapa hari sejak kepulangannya dari bertemu Luis, tentu saja hal itu membuat Cloud bingung hingga meremas sisi rambut begitu kuat. Ia menunduk, bahkan mengabaikan ponselnya yang berdering. Hingga dia segera menjawab panggilan itu.“Halo, Nic.” Cloud bicara tanpa semangat, itu karena dirinya tengah bimbang sebab kembali melewatkan hari yang entah kapan sudah terjadi.“Kamu sudah bangun? Aku ingin mengajakmu keluar. Aku sedang dalam perjalanan ke rumah,” ucap Nic dari seberang panggilan.“Baiklah, aku akan bersiap.”Cloud mengakhiri panggilan itu, kemudia

  • LOLOLOVE : My Billionaire Secretary   Bab 39 : Lamaran

    ☁Selamat Membaca☁Cloud benar-benar dibuat terkejut dengan apa yang dilakukan Nic. Dia belum bisa meredam rasa kagum ketika melihat puluhan mawar merah yang membentuk hati di tengah danau, kini Nic tiba-tiba berlutut dan menyodorkan kotak yang berisi cincin di dalamnya. Pria itu sepertinya memang sudah merencanakan melamar dirinya di sana.“Ap-apa ini, Nic?” tanya Cloud sampai tergagap.“Maukah kamu menikah denganku, Cloud?” Nic benar-benar melamar, pria itu tersenyum manis ke arah Cloud yang masih kebingungan.“Apakah hubungan kami sudah sedekat ini? Bukankah perjanjian kencan juga sudah berakhir? Apa Nic kini benar-benar menyukaiku?Ah … maksudku Ariel?” Cloud malah bertanya-tanya dalam hati karena bingung.Nic memandang Cloud yang tampak ragu, hingga kemudian dia berkata, “Siapapun kamu, aku akan tetap menyukaimu. Entah itu kamu atau Ariel.”Cloud bergeming, dia merasa pening karena banyak hal yang dilewatkannya. Mungkinkah benar ada yang salah dengan game itu, atau apa ini pertanda

  • LOLOLOVE : My Billionaire Secretary   Bab 38 : Perlahan Menghilang

    ☁Selamat Membaca☁Nic dan Cloud akhirnya berangkat ke bandara. Namun, sepanjang perjalanan Cloud benar-benar merasa aneh. Terakhir dia bicara dengan Nic hari Rabu, kenapa tiba-tiba sudah hari Sabtu. “Kenapa aku tidak ingat kejadian dua hari ini?” Cloud bertanya-tanya dalam hati.Nic melihat Cloud yang melamun sejak dari berangkat dan menuju bandara, sampai sekarang menunggu keberangkatan pesawat gadis itu hanya diam termenung.“Ada apa? Kenapa kamu melamun?” tanya Nic.Cloud tersadar hingga kemudian menatap Nic dengan senyum canggung karena terkejut. “Tidak ada,” jawabnya. “Aku hanya berpikir, jika aku tahu sebuah rahasia dari pengacara ayahnya Ariel, apa yang akan aku lakukan setelah itu,” kilah Cloud yang tak mungkin mengatakan kejanggalan yang dialaminya belakangan ini.Nic mengangguk paham, mungkin hal itu memang harus dipikirkan. Cloud kembali terdiam, sampai kemudian mengingat perbincangannya dengan Loloco sebelum berangkat.“Kamu mau ke mana?” tanya Loloco saat melihat Cloud

  • LOLOLOVE : My Billionaire Secretary   Bab 37 : Keanehan Terjadi

    ☁Selamat Membaca☁Cloud terjingkat saat mendengar Loloco berteriak. Dia langsung memandang kucing yang selama ini menemaninya itu. Loloco ternyata sedang memperhatikan ekornya yang nampak aneh.“Kenapa kamu berteriak?” tanya Cloud yang terkejut hingga mengusap dada.“Cloud, lihat.” Loloco menggerakkan ekor hingga berada di samping tubuhnya. Ia menunjuk dengan kaki kanan bagian depan.“Lihat apa?” tanya Cloud bingung, meresa ekor Loloco baik-baik saja.“Lihat dengan seksama!” pinta Loloco yang panik.Cloud memperhatikan ekor kucing itu, matanya sampai menyipit agar fokus, hingga dia terkejut saat melihat ujung ekor Loloco samar tidak terlihat, lalu kembali terlihat utuh.“Ke-kenapa ekormu begitu?” tanya Cloud tergagap sambil menunjuk ekor Loloco.“Aku juga tidak tahu,” jawab Loloco yang sama bingungnya dengan Cloud. “Apa ada hal yang terjadi dengan game itu?” tanya Loloco menebak.“Mana mungkin!” sangkal Cloud. “Kalau rusak, pasti semua akan sepertimu. Aku juga tidak kenapa-napa, lihat

  • LOLOLOVE : My Billionaire Secretary   Bab 36 : Melawan Lily

    ☁Selamat Membaca☁Cloud masuk ke kamar setelah hampir berdebat dengan Lily. Dia tampak kesal dan curiga dengan wanita itu karena gelagat yang aneh, serta ucapan Edward yang tampak kesal.“Jangan-jangan dia sengaja menyuruh orang untuk mencelakaiku,” gumam Cloud.“Edward kenapa?” Loloco tiba-tiba muncul, kucing abu-abu itu membuat Cloud terkejut hingga terjingkat.Cloud menoleh - melihat Loloco yang baru saja masuk kamar dengan .gaya lenggak-lenggok bak model. Ia pun berujar, ”Mobilnya tertabrak truk, dan tulang lengannya mengalami pergeseran. Tampaknya kecelakaan itu disengaja, aku merasa aneh karena Edward muncul tiba-tiba di sana, seolah menghalau truk itu untuk menyelamatkan aku.”Loloco berjalan ke arah ranjang dan langsung naik ke kasur empuk, dia duduk di sana memandang Cloud yang berdiri menghadap padanya.“Memang benar disengaja,” ucap Loloco santai.Seketika Cloud membulatkan bola mata lebar mendengar ucapan Loloco, dia tergagap karena syok mendengar ucapan kucing itu.“Bagai

  • LOLOLOVE : My Billionaire Secretary   Bab 35 : Kecelakaan

    ☁Selamat Membaca☁“Kamu bilang apa, Nic?” tanya Cloud.Dia mulai menginjak pedal gas agar mobilnya berjalan. Namun, tiba-tiba menginjak pedal rem saat ada mobil yang menyalip dan memotong jalan tepat di depannya.“Apa yang--”BRAK!Cloud ingin mengamuk karena mobil yang menyalipnya tidak memakai aturan, hingga dia terkejut saat mobil itu malah tertabrak truk yang melanggar lampu lalu lintas. Posisi mobil yang menyalip Cloud barusan tertabrak di bagian belakang, sehingga tidak menyebabkan kecelakaan yang terlalu fatal. Cloud sangat terkejut ketika mendengar suara benturan keras, dia melihat mobil di depannya sedikit bergeser ke kiri karena tabrakan yang terjadi.Cloud bahkan lupa jika sedang bicara dengan Nic, hingga kemudian memilih keluar dari mobil dengan posisi panggilan masih terhubung dengan pria itu.“Ayo bantu!” Pengguna jalan lain tampak berbondong-bondong ingin membantu pengemudi yang terlibat tabrakan. Sedangkan truk yang menabrak langsung tancap gas melarikan diri.Cloud b

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status