Home / Fantasi / LOLOLOVE : My Billionaire Secretary / Bab 4 : The Goddess Of Fashion

Share

Bab 4 : The Goddess Of Fashion

last update Last Updated: 2022-07-07 17:48:25

Mencoba fokus kembali dengan pekerjaannya, Cloud membuka berkas berisi beberapa design baju yang rencananya akan diluncurkan oleh Niel Fashion tiga bulan lagi. Seperti biasa, design yang akan dia setujui adalah design yang bisa membuatnya jatuh hati pada pandangan pertama. Jika tidak membuatnya tertarik, sudah pasti gadis itu akan mencoret dan mengomentari designernya dengan ketus disertai beberapa tuduhan.

“Apa kamu memplagiat koleksi brand lain? Aku hafal semua bentuk baju yang diluncurkan pesaing kita, kamu hanya merubah model kantong dan krahnya.”

“Kamu pikir ada yang mau mengenakan apa lagi membeli baju seperti ini? pergilah jalan-jalan dan lakukan riset lapangan. Kamu pikir utuk apa perusahaan memberimu gaji besar?”

Dan jika sudah seperti itu semua tim design hanya akan terdiam dan melakukan apa yang Cloud perintahkan. Mereka tidak bisa mengelak bahkan mendebat karena apa yang diucapkan Cloud selalu terbukti kebenarannya. Terakhir kali direktur muda itu meminta rancangan kemeja dengan model lengan balon, semua orang tercengang dengan ide Cloud karena model baju seperti itu dinilai sudah kono dan tidak fashionable lagi. Namun, ternyata setelah produk itu diproduksi dan diluncurkan. Antusias pasar begitu besar. Cloud pun semakin jemawa, dan satu kalimat yang terus terngiang di kepala bawahannya adalah -

“Selama aku menjadi direkturnya Niel Fashion tidak akan pernah mengikuti pasar, pasar yang harus mengikuti kita.”

_

_

Kesombongan dan keangkuhan Cloud sudah tersiar ke banyak pengusaha di bidang serupa, salah satunya DAN Company, perusahaan fashion yang setiap bulan menjadi kompetitor terbesar Niel Fashion itu beberapa kali dibuat kalang kabut oleh Cloud. Mereka beranggapan gadis itu benar-benar licik, beberapa kali DAN harus menelan pil pahit karena design produknya terlalu mirip dengan Niel Fashion. Parahnya perusahaan mereka selalu telat satu langkah, sehingga mereka kerap kali dianggap plagiat dan hanya mengikuti trend dari Niel fashion.

“Sial, apa aku harus menyingkirkan gadis arogan ini?”

Seorang pria mengeram kesal melihat foto Cloud di sebuah majalah Fashion. Ia bahkan menutup dan membuang majalah itu hingga mengenai vas dan menyebabkan pecahan benda itu berserakan di lantai. Pria itu beranggapan karena Cloud lah perusahaannya mengalami banyak kerugian.

“The Goddess of fashion?” gumam pria itu menyebutkan julukan yang diberikan orang-orang ke Cloud. “Cih … Dewi Fashion mereka bilang? Lihat saja! bahkan dewa saja tidak akan bisa membantumu kali ini,” imbuhnya dengan seringai licik di wajah.

***

“Apa kamu sudah mengunduhnya? Coba Mama lihat? apa username-mu?”

Berondongan pertanyaan dari Bianca membuat Cloud mencebik kesal. Ia menyerahkan ponselnya ke sang Mama dengan malas lalu menghempaskan tubuh ke sofa. Wajahnya yang lelah sangat kentara, tapi gadis itu tetap saja tidak mau menunjukkannya, Cloud kembali memasang ekspresi dingin saat Bianca mendekat dan menunjukkan ponsel miliknya tepat di depan muka.

“Taraaa …. Mama sudah menjadikanmu member VVIP LOLOLOVE, selamat Nona Awan,” ucap Bianca dengan wajah ceria. “Cepat carilah pria single kaya dan ajak berkencan!”

“Bagaimana bisa Mama memintaku melakukan hal bodoh seperti itu? aku tidak akan pernah mengajak pria berkencan lebih dulu, tidak akan lagi.”

Bianca mengernyitkan kening, sedangkan Cloud tidak sadar sudah mengatakan sebuah rahasia ke wanita yang melahirkannya.

“Apa kamu pernah mengajak pria berkencan? Apa kamu ditolak?” tanya Bianca yang terlanjur penasaran.

Cloud yang sadar pun hanya bisa mengedipkan mata, dia berusaha menyembunyikan rasa canggung bercampur malu di dalam dada. “Hah … mana mungkin, mengajak pria berkencan tidak ada di dalam kamus seorang Cloudia,” jawabnya setelah itu bangkit dan berjalan meninggalkan Bianca.

“Cloud ayolah! Coba lah berkencan dengan pria, jangan bekerja terus. Niel Fashion tidak akan bangkrut hanya karena kamu pergi berkencan, percayalah pada Mama sayang.”

Bianca sampai terbatuk-batuk karena berteriak tapi sang putri tidak mendengarkannya sama sekali, dia pun mengusap tenggorokan sebelum bergumam, “Apa aku sudah benar-benar tua? Kenapa tenggorokanku terasa mengecil, ya ampun aku memang harus buru-buru meminta Cloud menikah, aku masih ingin melihat cucu dari anak perempuanku.”

Sementara itu, Cloud yang seharian lelah bekerja memilih melompat ke atas ranjang setelah mengunci pintu kamar. Ia terlentang memandangi langit-langit dengan pikiran yang tak pernah dia ungkapkan ke seorang pun bahkan Bianca.

“Dulu dia menolakku karena bentuk tubuhku, sekarang aku sudah cantik tapi dia sudah memiliki istri. Cloud apa mungkin kamu ditakdirkan menjadi pelakor?”

Cloud masih terus diam, hingga beberapa pesan masuk ke dalam group chat alumni kampusnya. Ucapan selamat ke salah satu teman wanita yang baru saja menggelar resepsi pernikahan dengan pria yang tak lain kakak angkatannya di universitas. Dan pria itu adalah pria yang Cloud cintai.

“Kenapa bisa aku patah hati lagi?" gerutunya setelah itu membuang napas kasar dari mulut. Bersamaan dengan itu, nada merdu dari aplikasi LOLOLOVE miliknya berbunyi, sebuah pemberitahuan masuk dan dia diminta melanjutkan game Ariel.

“Hah … membantumu mencari cinta sejati? aku sendiri saja tidak bisa mendapatkan cinta, dasar bodoh!” amuknya. Hingga sosok virtual pria di dalam game itu kembali menarik perhatiannya.

“Ah...Nic mungkin kamu lah satu-satunya pria yang tidak akan pernah menyakiti hati.”

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • LOLOLOVE : My Billionaire Secretary   Bab 40 : KEMBALI (Tamat)

    ☁Selamat Membaca☁Cloud terbangun di pagi hari, tapi seperti kejadian yang pernah terjadi, hari itu dia kembali melewatkan beberapa hari dari kejadian sebelumnya. Hal ini semakin membuat Cloud bingung, belum lagi Loloco yang kini sudah berubah menjadi kucing biasa.“Apa Loloco sudah kembali?”Baru kemarin rasanya Cloud melihat kucing itu bersikap layaknya hewan biasa, hingga saat bangun di pagi hari kalender di jamnya sudah melompat beberapa hari sejak kepulangannya dari bertemu Luis, tentu saja hal itu membuat Cloud bingung hingga meremas sisi rambut begitu kuat. Ia menunduk, bahkan mengabaikan ponselnya yang berdering. Hingga dia segera menjawab panggilan itu.“Halo, Nic.” Cloud bicara tanpa semangat, itu karena dirinya tengah bimbang sebab kembali melewatkan hari yang entah kapan sudah terjadi.“Kamu sudah bangun? Aku ingin mengajakmu keluar. Aku sedang dalam perjalanan ke rumah,” ucap Nic dari seberang panggilan.“Baiklah, aku akan bersiap.”Cloud mengakhiri panggilan itu, kemudia

  • LOLOLOVE : My Billionaire Secretary   Bab 39 : Lamaran

    ☁Selamat Membaca☁Cloud benar-benar dibuat terkejut dengan apa yang dilakukan Nic. Dia belum bisa meredam rasa kagum ketika melihat puluhan mawar merah yang membentuk hati di tengah danau, kini Nic tiba-tiba berlutut dan menyodorkan kotak yang berisi cincin di dalamnya. Pria itu sepertinya memang sudah merencanakan melamar dirinya di sana.“Ap-apa ini, Nic?” tanya Cloud sampai tergagap.“Maukah kamu menikah denganku, Cloud?” Nic benar-benar melamar, pria itu tersenyum manis ke arah Cloud yang masih kebingungan.“Apakah hubungan kami sudah sedekat ini? Bukankah perjanjian kencan juga sudah berakhir? Apa Nic kini benar-benar menyukaiku?Ah … maksudku Ariel?” Cloud malah bertanya-tanya dalam hati karena bingung.Nic memandang Cloud yang tampak ragu, hingga kemudian dia berkata, “Siapapun kamu, aku akan tetap menyukaimu. Entah itu kamu atau Ariel.”Cloud bergeming, dia merasa pening karena banyak hal yang dilewatkannya. Mungkinkah benar ada yang salah dengan game itu, atau apa ini pertanda

  • LOLOLOVE : My Billionaire Secretary   Bab 38 : Perlahan Menghilang

    ☁Selamat Membaca☁Nic dan Cloud akhirnya berangkat ke bandara. Namun, sepanjang perjalanan Cloud benar-benar merasa aneh. Terakhir dia bicara dengan Nic hari Rabu, kenapa tiba-tiba sudah hari Sabtu. “Kenapa aku tidak ingat kejadian dua hari ini?” Cloud bertanya-tanya dalam hati.Nic melihat Cloud yang melamun sejak dari berangkat dan menuju bandara, sampai sekarang menunggu keberangkatan pesawat gadis itu hanya diam termenung.“Ada apa? Kenapa kamu melamun?” tanya Nic.Cloud tersadar hingga kemudian menatap Nic dengan senyum canggung karena terkejut. “Tidak ada,” jawabnya. “Aku hanya berpikir, jika aku tahu sebuah rahasia dari pengacara ayahnya Ariel, apa yang akan aku lakukan setelah itu,” kilah Cloud yang tak mungkin mengatakan kejanggalan yang dialaminya belakangan ini.Nic mengangguk paham, mungkin hal itu memang harus dipikirkan. Cloud kembali terdiam, sampai kemudian mengingat perbincangannya dengan Loloco sebelum berangkat.“Kamu mau ke mana?” tanya Loloco saat melihat Cloud

  • LOLOLOVE : My Billionaire Secretary   Bab 37 : Keanehan Terjadi

    ☁Selamat Membaca☁Cloud terjingkat saat mendengar Loloco berteriak. Dia langsung memandang kucing yang selama ini menemaninya itu. Loloco ternyata sedang memperhatikan ekornya yang nampak aneh.“Kenapa kamu berteriak?” tanya Cloud yang terkejut hingga mengusap dada.“Cloud, lihat.” Loloco menggerakkan ekor hingga berada di samping tubuhnya. Ia menunjuk dengan kaki kanan bagian depan.“Lihat apa?” tanya Cloud bingung, meresa ekor Loloco baik-baik saja.“Lihat dengan seksama!” pinta Loloco yang panik.Cloud memperhatikan ekor kucing itu, matanya sampai menyipit agar fokus, hingga dia terkejut saat melihat ujung ekor Loloco samar tidak terlihat, lalu kembali terlihat utuh.“Ke-kenapa ekormu begitu?” tanya Cloud tergagap sambil menunjuk ekor Loloco.“Aku juga tidak tahu,” jawab Loloco yang sama bingungnya dengan Cloud. “Apa ada hal yang terjadi dengan game itu?” tanya Loloco menebak.“Mana mungkin!” sangkal Cloud. “Kalau rusak, pasti semua akan sepertimu. Aku juga tidak kenapa-napa, lihat

  • LOLOLOVE : My Billionaire Secretary   Bab 36 : Melawan Lily

    ☁Selamat Membaca☁Cloud masuk ke kamar setelah hampir berdebat dengan Lily. Dia tampak kesal dan curiga dengan wanita itu karena gelagat yang aneh, serta ucapan Edward yang tampak kesal.“Jangan-jangan dia sengaja menyuruh orang untuk mencelakaiku,” gumam Cloud.“Edward kenapa?” Loloco tiba-tiba muncul, kucing abu-abu itu membuat Cloud terkejut hingga terjingkat.Cloud menoleh - melihat Loloco yang baru saja masuk kamar dengan .gaya lenggak-lenggok bak model. Ia pun berujar, ”Mobilnya tertabrak truk, dan tulang lengannya mengalami pergeseran. Tampaknya kecelakaan itu disengaja, aku merasa aneh karena Edward muncul tiba-tiba di sana, seolah menghalau truk itu untuk menyelamatkan aku.”Loloco berjalan ke arah ranjang dan langsung naik ke kasur empuk, dia duduk di sana memandang Cloud yang berdiri menghadap padanya.“Memang benar disengaja,” ucap Loloco santai.Seketika Cloud membulatkan bola mata lebar mendengar ucapan Loloco, dia tergagap karena syok mendengar ucapan kucing itu.“Bagai

  • LOLOLOVE : My Billionaire Secretary   Bab 35 : Kecelakaan

    ☁Selamat Membaca☁“Kamu bilang apa, Nic?” tanya Cloud.Dia mulai menginjak pedal gas agar mobilnya berjalan. Namun, tiba-tiba menginjak pedal rem saat ada mobil yang menyalip dan memotong jalan tepat di depannya.“Apa yang--”BRAK!Cloud ingin mengamuk karena mobil yang menyalipnya tidak memakai aturan, hingga dia terkejut saat mobil itu malah tertabrak truk yang melanggar lampu lalu lintas. Posisi mobil yang menyalip Cloud barusan tertabrak di bagian belakang, sehingga tidak menyebabkan kecelakaan yang terlalu fatal. Cloud sangat terkejut ketika mendengar suara benturan keras, dia melihat mobil di depannya sedikit bergeser ke kiri karena tabrakan yang terjadi.Cloud bahkan lupa jika sedang bicara dengan Nic, hingga kemudian memilih keluar dari mobil dengan posisi panggilan masih terhubung dengan pria itu.“Ayo bantu!” Pengguna jalan lain tampak berbondong-bondong ingin membantu pengemudi yang terlibat tabrakan. Sedangkan truk yang menabrak langsung tancap gas melarikan diri.Cloud b

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status