Share

15. Sedikit Bermain-Main

Manik merah pekat sang vampir tampak berkilat-kilat saat gadis yang menjadi tawanannya mengangguk patuh tanpa ekspresi.

"Bagus. Sekarang, ambil pisau di sana dan isi gelas itu. Aku sangat haus," titah sang vampir menunjuk dengan lirikan mata.

Tanpa membantah, Gretta melangkah mendekati meja. Ia mencabut pisau tajam yang tertancap di apel merah. Manik cokelat sang gadis menatap hampa mata pisau tajam mengilap yang terpantul cahaya temaram sesaat sebelum satu gerakan cepat.

Clashh ....

Deras cairan merah pekat membanjiri telapak tangan sang gadis dari goresan memanjang yang tercipta. Tanpa merasa perih, ditampungnya cairan merah itu ke dalam stem glass.

Tetes demi tetes sangat menggiurkan dan menggugah hasrat sang vampir. Bukan hanya vampir Pure Blood di kamar itu saja yang tergoda, bahkan vampir Loyal Blood di sekitar hotel terbengkalai itu pun gelisah merasakan manisnya udara yang terkontaminasi dengan harum Sweet Pea dari kamar tuannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status