Selama beberapa hari berikutnya, Wang Yibo terus berlatih, berharap dengan demikian dia bisa mendapatkan kembali tingkat kultivasi-nya meskipun sang pemuda mengetahui jika semua usahanya itu sia-sia.
Dalam dunia kultivator, terdapat beberapa tingkat kultivasi, dimulai dari yang paling dasar yaitu Martial Qi.Seseorang yang berhasil menyerap Qi alam dan menyimpannya di dalam tubuh maka orang tersebut akan resmi menjadi seorang kultivator. Martial Qi terbagi menjadi 12 tingkat, namun tidak semua kultivator berhasil mencapai tingkat tersebut, karena selain membutuhkan sumberdaya juga tergantung pada bakat kultivator itu sendiri.Kebanyakan kultivator akan berhenti di tingkat enam, sedangkan mereka yang cukup jenius bisa mencapai tingkat sembilan, dan hanya mereka yang benar-benar jenius bisa mencapai puncak dari alam tersebut yaitu Martial Qi 12.Ketika seorang kultivator telah mencapai Martial Qi enam, sembilan ataupun dua belas, mereka akan memasuki tingkat selanjutnya yaitu Martial Foundation, dilanjutkan dengan Martial Core, Martial Soul, dan Martial King, masing-masing dari tingkatan tersebut terbagi lagi menjadi empat bagian kecil yaitu Early-stage, Mid-stage, Late-stage dan Peak-stage.Hal yang membedakan kultivator yang membentuk Martial Foundation pada tingkat enam, sembilan dan dua belas tentu saja terletak pada kekuatan yang didapat, karena semakin tinggi tingkat Martial Qi yang dicapai, maka akan semakin kokoh dan kuat pula pondasi kultivasi-nya.Kultivator yang membentuk Martial Foundation di tingkat enam akan membentuk Metal Foundation, mereka yang memasuki tingkat sembilan akan membentuk Silver Foundation dan yang mencapai tingkat dua belas akan membentuk Golden Foundation.Saat Wang Yibo berusia 7 tahun, dia berhasil mencapai Martial Qi tingkat 3, itu sebabnya sang pemuda dianggap sebagai jenius kultivator yang lahir seribu tahun sekali, sampai akhirnya hal yang buruk itu menimpanya."Benar-benar menyedihkan..." Wang Yibo menghela nafas panjang.Entah sudah berapa kali Wang Yibo menghela nafas, namun yang jelas dia melakukannya dari waktu ke waktu seraya memikirkan pencapaiannya sekitar lima tahun yang lalu. Sesaat perhatiannya tertuju pada cincin yang melingkar dijari manisnya, satu-satunya peninggalan Ibu Wang Yibo sebelum kematiannya, sang pemuda tersenyum getir mana laka mengingat semua kenangan bersama Ibunya.Ketika Wang Yibo tengah larut dalam pikirannya, tiba-tiba terdengar suara teriakan yang sangat tidak asing. Suara teriakkan itu membuyarkan lamunan Wang Yibo, "Linlin...."Wang Yibo menjadi panik, dia segera berlari ke asal sumber suara dan mendapati Wang Linlin tengah diganggu oleh beberapa murid klan, salah satunya adalah pemuda yang seusia dengannya."Wang Baihua! Singkirkan tangan kotor mu dari tubuh adikku." Wang Yibo menatap dingin.Mendengar suara Wang Yibo membuat pemuda bernama Wang Baihua itu melepaskan lengah Wang Linlin seraya menatap Wang Yibo dengan senyum mengejek.Wang Linlin mengunakan kesempatan itu untuk melarikan diri mendekati Wang Yibo dan bersembunyi di belakangnya. "Yibo-gege...""Tidak perlu khawatir, Gege akan melindungi mu..." Wang Yibo tersenyum hangat."Melindungi Linlin? Apa aku tidak salah dengar?" Wang Baihua tertawa lantang, disusul oleh tawa rekan-rekannya. "Kau saja tidak bisa melindungi diri sendiri bagaimana bisa kau melindungi orang lain.""Tutup mulutmu Baihua, apa aku perlu mengingatkan mu bahwa posisimu hanya berasal dari keluarga cabang?"Tawa Wang Baihua seketika mereda, tatapannya menjadi lebih dingin, Wang Yibo berhasil menyulut emosinya karena menyinggung sesuatu hal yang sangat sensitif.Wang Baihua berjalan melangkah dengan melepaskan Qi dari seluruh tubuhnya, menunjukan tingkat kultivasi-nya berada di Martial Qi tingkat 4, pencapain yang cukup hebat untuk anak seusianya."Ku tantang sekali lagi kau mengatakannya dan lihat apa akibatnya."Wang Yibo menarik pedang dari sarungnya, menghunuskan-nya kearah Wang Baihua. "Seharusnya kau sadar akan posisimu."Wang Baihua tersenyum dingin, dia menarik pedang lalu mempersempit jarak dengan mengayunkan pedangnya, dalam waktu singkat keduanya sudah bertukar serangan dengan sengit.Meskipun Wang Yibo tidak lagi memiliki Qi, tetapi kemampuannya dalam ilmu pedang tidak bisa diremehkan, sehingga Wang Yibo bisa mengimbangi Wang Baihua. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama terutama saat Wang Baihua mengalirkan Qi pada pedang miliknya, membuat tidak hanya kecepatannya yang meningkat tajam tetapi juga daya serangannya yang lebih kuat dari sebelum-sebelumnya.Wang Yibo menggigit bibir bagian bawahnya, dia sadar tidak bisa menang dari Wang Baihua yang dibantu dengan Qi, sehingga sang pemuda meminta pada Wang Linlin untuk segera melarikan diri.Semula Wang Linlin menolak, tetapi Wang Yibo memaksanya yang membuat sang gadis kecil segera menurutnya.Tidak lama setelah kepergian Wang Linlin, Wang Yibo telah mencapai batas sehingga beberapa serangan berhasil mengenainya dengan telak.Bukannya berhenti, Wang Baihua semakin menggila dengan serangannya, bahkan dia tidak memperdulikan perkataan rekan-rekannya yang memintanya untuk berhenti, terutama saat melihat Wang Yibo tidak bisa lagi memberikan perlawanan.Wang Yibo memuntahkan darah segar, pandangannya menjadi kabut terutama saat pedang Wang Baihua menusuk perutnya hingga menembus punggung. Sebagian darah itu mengenai wajah Wang Baihua yang membuatnya tersadar, sontak saja dia melepaskan pedangnya dengan kedua mata melotot tak percaya."Dasar bodoh! Kenapa kalian tidak menghentikan ku? Aku tidak bermaksud membunuhnya, aku hanya ingin memberinya sedikit pelajaran.""Kami sudah memintamu untuk berhenti tetapi kau tidak mendengarkannya."Wang Baihua mengusap wajahnya kasar, merasa frustasi dengan situasi tersebut. "Sial! Jika sampai ada yang melihatnya maka tamat sudah riwayat kita."Meskipun Wang Yibo susah dianggap sebagai sampah Klan Wang, tetapi hal itu tidak merubah kenyataan bahwa Wang Yibo adalah putra Patriark Klan Wang, yang mana kematiannya akan mengguncang seluruh klan.Wang Baihua memutar otak cepak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, dia kemudian meminta pada rekan-rekannya untuk membawa Wang Yibo ke salah satu wilayah yang jarang di kunjungi oleh anggota klan.Tepat di bagian paling belakang markas Klan Wang, terdapat sebuah danau terbengkalai, Wang Baihua dan rekan-rekannya berniat menenggelamkan jasad Wang Yibo kedalam danau untuk meninggalkan jejak."Saudara Baihua, apa kau yakin akan melakukan hal ini? Tidaklah ini akan menjadi masalah besar? Bagaimana jika Nona Linlin memberitahu Patriark Wang?""Kita bisa memikirkannya nanti, yang jelas kita harus menghilangkan barang bukti terlebih dahulu."Mereka kemudian melemparkan jasad Wang Yibo ketengah danau tanpa berkedip, setelahnya mereka segera meninggalkan tempat tersebut.Sebelum tubuh Wang Yibo benar-benar menyentuh air danau, darah yang mengalir di tangannya mengenai cincin yang ada di jari manisnya, membuat cincin tersebut memancarkan cahaya keperakan, menyelimuti tubuh Wang Yibo yang perlahan mulai tenggelam.Kesadaran Wang Yibo kemudian berpindah kesebuah tempat yang sangat indah, dimana terdapat paviliun megah di tempat tersebut dengan air terjun dan danau yang dipenuhi dengan bunga teratai.Selama beberapa saat Wang Yibo memperhatikan tempat tersebut, "Sepertinya aku sungguh telah mati..." Wang Yibo tertawa kecil, entah kenapa dia sama sekali tidak merasa sedih atau sejenisnya.Wang Yibo berpikir mungkin itu adalah yang terbaik, setidaknya di saat-saat terakhir dirinya bisa menepati janjinya pada Wang Linlin, adik kesayangannya yang selalu berada disisinya.Ketika Wang Yibo tengah larut dalam pikirannya, tiba-tiba terdengar sebuah suara yang mengejutkannya. "Siapa yang bilang kau sudah mati?"Wang Yibo menoleh ke asal suara, mendapati seorang pria yang terlihat berusia pertengahan 20 tahun dengan kulit yang menyerupai cahaya bulan, tubuh langsing dan kaki jenjang yang memancar kecantikan dalam balutan jubah berwarna merah. Jika bukan karena tonjolan pada lehernya serta aura wibawa yang terpancar, Wang Yibo akan mengira pria itu adalah seorang perempuan. "Siapa kau?" "Namaku Long Jian, kau bisa memanggilku Senior Long." Salah satu alis Wang Yibo terangkat, "Anda mengetakan jika diriku belum mati? Lalu dimana aku sekarang?" "Kau bisa menyebutnya sebagai Heaven Realm, yang jelas tempat ini bukan alam fana ataupun alam baka." Wang Yibo memiringkan kepalanya, ragu dengan penjelasan Long Jian. Menyadari hal itu Long Jian batuk pelan sebelum menjelaskan secara sederhana jika saat ini Wang Yibo sedang berada di Heaven Realm yang berada di dalam cincinnya. "Ini peninggalan Ibumu untukmu, dia berharap dengan semua ini kau bisa mencapai puncak kekuatan." "Heaven Realm yang be
Belasan petinggi Klan Wang bergegas menghampiri danau terbengkalai yang berada dibelakang markas klan saat mendapat kabar dari Wang Baihua jika Wang Yibo berusaha untuk mengakhiri hidupnya sendiri.Wang Linlin yang bersama mereka terlihat sedang menangis, sedangkan pria gagah yang tidak lain adalah Ayah dari Wang Linlin dan Wang Yibo tampak tidak menunjukkan ekspresi apapun.Setibanya di danau yang dimaksud mereka semua mendapati Wang Yibo tengah berbaring ditepi danau seraya memandang langit sore yang mulai menggelap dengan matahari berada di garis cakrawala.Melihat Wang Yibo dalam keadaan baik-baik saja membuat Wang Baihua mematung, keringat dingin membasahi tubuhnya. Sejauh yang bisa dia ingat, Wang Yibo sudah kehilangan nyawa, Wang Baihua tidak mengetahui bagaimana Wang Yibo bisa bertahan dari luka separah itu.Khawatir jika Wang Yibo akan melaporkan perbuatannya, Wang Baihua memutar otak cepat. Namun sebelum sepatah kata keluar dari mulutnya, Wang Yun sudah lebih dulu melakukann
Perubahan Wang Yibo mulai dirasakan oleh seluruh anggota Klan Wang, semula banyak yang meragukan perubahan tersebut, sehingga tidak sedikit yang ingin melihatnya dengan mata kepala sendiri.Alhasil mereka berakhir dengan beberapa tulangnya patah, bahkan ada satu kejadian yang membuat salah satu anggota hampir kehilangan nyawa.Wang Yun yang juga merasakan perubahan pada putranya hanya bisa menghela nafas, dia sadar jika apa yang dilakukan oleh Wang Yibo semata-mata hanya untuk membalas dendam atas perlakukan yang dulu sempat dirinya alami.Wang Yun tidak menyalakan Wang Yibo, dia bahkan merasa menjadi Ayah yang buruk bagi putra sulungnya tersebut, karena tidak pernah ada disisinya disaat-saat terpuruk.Wang Yibo disisi lain tidak terlalu mengambil pusing para anggota klan yang mulai menganggapnya gila, selagi tidak ada yang menggangunya sang pemuda tidak akan memulai keributan atau mencari perkara.Setiap harinya Wang Yibo terus berlatih meningkatkan kultivasi, hanya saja peningkatan
Sudah beberapa hari sejak Wang Yibo diperintahkan untuk menarik pedang oleh Long Jian, akan tetapi jangankan menariknya, menyentuhnya saja Wang Yibo masih belum bisa. Hal itu dikarenakan pedang tersebut dilindungi oleh naga petir giok yang setiap harinya bertambah kuat.Namun walaupun demikian Wang Yibo tidak mengeluh sedikitpun, sang pemuda justru semakin giat berlatih untuk menyelesaikan tugas tersebut.Dengan segenap kemampuannya, Wang Yibo terus bertarung dengan naga petir giok.Qi dalam jumlah besar berkumpul di kedua tangan Wang Yibo diikuti dengan melakukan beberapa gerakan hingga menciptakan energi cakar dan energi pukul."Seni Naga - Cakar Naga-! Pukulan Naga."Menanggapi hal tersebut naga petir giok menyemburkan kilatan petir yang dikombinasikan dengan aliran air, sehingga saat kedua kekuatan beradu, terjadi ledakan yang mengguncang udara, membuat Wang Yibo terpukul mundur beberapa meter.Wang Yibo merapatkan gigi, dia kembali mempersempit jarak dan bertukar serangan secara
Salah satu yang penasaran dengan kabar tentang Wang Yibo yang mendapatkan kembali tingkat kultivasi-nya adalah Wang Yue, jenius Klan Wang yang sempat menggeser posisi Wang Yibo.Karena alasan itulah Wang Yue memutuskan untuk membuktikannya secara langsung dengan cara menantang Wang Yibo, sang pemuda yang tidak merasa keberatan menyambutnya dengan baik, dia juga ingin membalas kekalahannya yang begitu memalukan di masa lalu.Kurang dari lima menit sejak pertarungan antara Wang Yue dan Wang Yibo, sang pemuda berhasil menang dengan telak. Andaikan saat itu tidak ada yang melerainya, mungkin Wang Yue akan meregang nyawa atau setidaknya cacat permanen.Sejak saat itu sikap Wang Yue menjadi berubah, setiap kali bertemu dengan Wang Yibo dia akan menundukkan kepala."Aku sudah selesai...." Wang Yibo bangkit dari duduknya, menoleh kearah Wang Yun, "Apa aku boleh pergi lebih dulu Ayah? Hari ini aku tidak berselera menyantap hidangan penutup."Wang Yun hanya tersenyum tipis seraya mengangguk pel
Pada dasarnya Wang Yibo adalah jenius pedang, sehingga bukan sesuatu yang sulit untuknya menguasai ilmu pedang hanya dalam waktu singkat.Wang Yibo berhasil menguasai semua tarian dari Tarian Naga Langit hanya dalam waktu beberapa hari saja, tidak hanya itu kemampuannya bahkan jauh lebih baik dari yang Long Jian duga.Long Jian kemudian mengajarkan teknik dan ilmu pedang yang lebih rumit, akan tetapi Wang Yibo bisa menguasainya dalam kecepatan yang sulit di percaya. Bahkan salah satu ilmu pedang yang seharusnya hanya bisa di pelajari oleh jagoan Martial King, nyatanya Wang Yibo bisa menguasainya meskipun hasilnya tidak maksimal.Melihat bakat pedang Wang Yibo yang sangat mengerikan membuat senyum Long Jian bergetar. Meskipun memiliki Sword Spirit Body, seharusnya butuh waktu paling cepat belasan atau bahkan puluhan tahun untuk menguasainya."Aku mengetahui Yibo adalah seorang jenius, tapi tetap saja semua ini tidak masuk akal. Mungkinkah dia adalah anak dalam ramalan yang di katakan Ma
Tepat di keesokan harinya Wang Yibo menuju Hutan Obat, berniat mencari sejumlah tanaman obat. Setibanya di depan gerbang hutan, para penjaga segera memberi hormat mereka bahkan tidak berani melihat Wang Yibo secara langsung karena sudah mengetahui jika sang pemuda telah mendapatkan kembali kekuatannya.Para penjaga segera membuka gerbang, membiarkan Wang Yibo masuk kedalam hutan.Baru saja Wang Yibo masuk, pandangannya langsung tertuju kearah banyaknya tanaman obat yang tumbuh seperti rumput. "Tidak heran hutan ini sering diperebutkan, benar-benar ladang harta untuk menghasilkan kekayaan." Wang Yibo bergumam pelan seraya berdecak kagum.Wang Yibo mulai mengambil beberapa tanaman obat, menyimpannya kedalam Spirit Ring lalu masuk lebih dalam ke wilayah hutan.Ketika Wang Yibo tengah asik mengumpulkan tanaman obat, sang pemuda tiba-tiba merasakan nafsu membunuh yang memenuhi udara. Benar saja, dari balik semak-semak yang berada tidak jauh darinya seekor babi hutan berkekuatan Martial Qi
Wang Yibo mengayunkan pedangnya cepat, melakukan gerakan menusuk, menebas dan memotong dalam waktu hampir bersamaan. Hanya dalam waktu singkat, Wang Yibo berhasil membunuh beberapa diantara serigala darah tersebut, membuat mulut Fu Yiyi dan para penjaganya terbuka lebar.Mereka merasa tak percaya dengan apa yang mereka lihat, mengingat Wang Yibo yang mereka ketahui hanyalah jenius gagal yang berakhir menjadi sampah tidak berguna. Namun siapa sangka jika kekuatan sang pemuda jauh melebih ekspektasi mereka.Wang Yibo memang menggunakan teknik khusus agar tingkat kultivasi-nya bisa tersamarkan, hanya mereka yang berada di tingkat Martial Foundation keatas yang bisa membacanya, sehingga Fu Yiyi dan para penjaganya yang masih berada di tingkat Martial Qi tak bisa membacanya dengan jelas."Mungkinkah kabar tentang melemahnya kekuatan Tuan Muda Wang hanya omong kosong belaka?""Aku juga berpikir demikian..."Fu Yiyi menggeleng pelan, "Aku tidak percaya jika kabar itu hanya omong kosong.""Ap