Share

Legenda Pendekar Naga Putih
Legenda Pendekar Naga Putih
Penulis: Bebby

01. Sang Naga Putih

Penulis: Bebby
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-19 18:02:49

KEJAAAARRR!"

Teriakan kencang menggema di istana Kerajaan Nirvana Surgawi saat puluhan pasukan istana mengejar seorang pemuda berpakaian putih yang bergerak gesit sekali. Suara teriakan ini penuh kemarahan dan kekesalan karena masih belum berhasil menangkap pemuda yang berlari sangat kencang ini.

Pemuda ini juga tidak tampak ingin menyerah terhadap pengejarnya yang jumlahnya melebihi dirinya. Bahkan pemuda ini tidak berusaha melawan dan memukul mundur pengejarnya untuk mempermudah dirinya agar tidak terus dikejar. 

"BERHENTI!"

Teriakan keras dari pasukan istana tidak digubris sama sekali oleh pemuda yang sedang berlari cepat untuk menghindar dari kejaran pasukan istana.

Puluhan pasukan istana ini seperti sudah kehabisan nafas akibat mengejar pemuda berpakaian putih ini tanpa henti, tapi tidak terlihat kelelahan sama sekali di wajah pemuda ini. Malahan dia sempat berhenti dan tersenyum kpada puluhan pasukan istana ini saat pasukan istana berhenti dan beristirahat sejenak.

"Percuma saja kalian berusaha mengejar dan menangkapku ... aku tidak akan menyerah karena aku tidak bersalah seperti yang kalian tuduhkan kepadaku!"

"Kaisar memerintahkan kami untuk menangkapmu! Patuhi perintah Kaisar maka kamu akan baik-baik saja!" sahut salah satu pasukan istana.

"Cuih! Aku tidak percaya terhadap kaisar Nirvana Surgawi! Dia hanya mementingkan dirinya sendiri saja!"

Ucapan pemuda berpakain putih ini sunguh mengejutkan mereka, karena di Nirvana Surgawi ini tidak ada siapapun yang berani menghina Kaisar seperti yang dilakukan oleh pemuda ini.

Pemuda ini kembali berlari menjauh membuat pasukan istana yang belum beristirahat cukup lama harus mengejarnya kembali.

Kecepatan gerakan pemuda berpakaian putih ini membuatnya hanya tampak sebagai bayangan putih yang melesat kencang saja menyusuri setiap sudut istana kerajaan. Ekor bayangan putih yang ditinggalkan pemuda ini juga sangat indah yang senantiasa mengikuti laju lari pemuda berpakaian putih ini.

Sayangnya, saking cepatnya pemuda ini berlari, menimbulkan kerusakan di mana-mana saat dia melewatinya. Banyak jalan dan dinding yang rusak oleh terjangan energi dari pemuda berpakaian putih ini yang desiran anginnya saja sanggup menghancurkan batuan sekeras apapun.

Angin juga bertiup kencang setiap pemuda ini melesat kencang bagaikan bayangan putih saja yang tidak kelihatan wujudnya. Angin kencang ini saja sanggup menghempaskan pengejarnya apabila berada terlalu dekat dengan pemuda ini, menunjukkan kehebatan pemuda yang sedang dikejar pasukan istana ini.

Melihat kemampuan pemuda ini, sudah bisa dipastikan kalau pemuda ini bukanlah orang sembarangan , namun alasan pemuda ini dikejar sekian banyak pasukan istana masih menjadi tanda tanya besar, kecuali atas perintah Kaisar untuk menangkap dirinya.

Para pengawal istana ini sampai jatuh bangun mengejar pemuda ini untuk menyergap dan menangkapnya. Wajah-wajah frustrasi sudah mulai tampak di wajah mereka. Apabila terlalu dekat, mereka akan terpental oleh energi angin pemuda ini. Kalau tidak berhasil menangkap pemuda ini hukuman berat dari Kaisar akan menanti mereka, yang membuat mereka semakin ketakutan.

Kecepatan pemuda ini melebihi para pasukan istana yang mengejarnya, sehingga sulit sekali untuk ditangkap oleh pasukan istana. Tidak ada satupun kecepatan pasukan istana yang sanggup menandingi kecepatan pemuda berpakaian putih ini. Semakin lama, laju pemuda ini semakin kencang saja.

"BERHENTI!!!"

Sekali lagi teriakan pengawal istana sama sekali tidak digubris oleh pemuda ini. malahan pemuda ini semakin mempercepat larinya menggunakan ilmu meringankan tubuh tingkat tinggi yang membuatnya melayang bagaikan terbang dan berlari cepat di udara.

Banyaknya pasukan istana tidak sebanding dengan satu pemuda yang berpakaian putih yang terus melesat kencang tanpa bisa disentuh sama sekali oleh pasukan istana.

Kemampuan ini sudah menunjukkan kalau pemuda ini adalah kultivator tingkat atas yang sudah mencapai tingkat keabadian dan kesempurnaan teknik bela diri. Tapi, kenapa kultivator yang sudah mencapai tingkatan Immortal ini dikejar oleh pasukan istana? Kenapa dia hanya lari menghindar dan tidak berusaha menghempaskan ataupun melukai pasukan istana agar dia leluasa untuk melarikan diri?

"Kamu tidak bisa lolos lagi kali ini, Wu Long! Kaisar menuntut pertanggung jawabanmu terhadap Tuan Putri!" seru pemimpin pasukan yang berhasil mendekatinya.

Pemimpin pasukan istana memiliki teknik bela diri yang jauh melebihi anak buahnya, tapi tetap saja kemampuannya berada jauh di bawah kemampuan pemuda hebat ini.

Gerakan Wu Long yang cepat bagaikan kilat serta mahir untuk berkelit dan menghindar dari sergapan membuat penangkapan pemuda ini menjadi penangkapan yang sangat sulit dilakukan oleh pasukan pengawal istana.

Wu Long, nama pemuda ini ... tetap saja bisa lolos dengan mudah dari sergapan pasukan pengawal istana yang telah mengepungnya. Kecerdikannya melihat peluang serta kehebatannya membuat penangkapan ini terasa sia-sia saja.

"Aku tidak bisa bertanggung jawab, paman! Kami lakukan semua itu suka sama suka, jadi jangan menyalahkan diriku saja!" seru Wu Long yang masih tetap berlari kencang menghindari kejaran pasukan istana. "Tidak ada yang salah, paman! Jadi, biarkan aku pergi!"

Ucapan Wu Long menunjukkan kalau dia kenal baik dengan pemimpin pasukan istana, tapi kenapa pasukan istana mengejarnya dan berusaha menangkapnya? Apa semua perbuatannya ini ada hubungannya dengan 'Tuan Putri' yang disebutkan oleh pemimpin pasukan istana yang kemungkinan adalah putri kaisar?

TAP!

TAP!

TAP!

Lari Wu Long sangat kencang menyusuri setiap bagian istana Nirvana Surgawi, disusul oleh pasukan istana yang berusaha mengejarnya terus menerus walaupun tiada membawa hasil apa-apa bagi mereka. Rasa takut terhadap kaisar melebihi kelelahan yang mereka alami selama mengejar Wu Long.

Tidak bisa sedikitpun mereka memperpendek jarak pengejaran, malahan jarak pengejaran menjadi bertambah jauh.

Puluhan pasukan lainnya menghalangi lari Wu Long, yang membuat tidak ada ruang lagi baginya untuk melarikan diri. Kepungan pasukan istana ini mungkin merupakan akhir dari pelarian Wu Long di istana Nirvana Surgawi ini. Tapi, benarkah demikian?

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
goodnovel comment avatar
Blue Dragon
Awal yang bagus
goodnovel comment avatar
Zhu Phi
Lanjut terus sampai tamat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Bab 9. Akhir Bahagia

    Desa Rembulan, yang dulunya muram akibat kehancuran oleh Phoenix Iblis, kini bersinar kembali berkat bantuan dari Perguruan Matahari dan Rembulan. Hari ini, desa yang biasanya sepi itu dipenuhi keceriaan dan tawa penduduknya.Di sudut-sudut desa, aroma masakan menggoda tercium dari dapur-dapur rumah. Para ibu sibuk menyiapkan berbagai hidangan lezat, wajah mereka berseri-seri saat mencicipi masakan. Anak-anak berlarian riang, tertawa lepas, sementara para pria menghias jalanan dengan lentera warna-warni, menciptakan suasana meriah yang belum pernah dirasakan sebelumnya.Keramaian ini bukan tanpa alasan. Para pendekar dari Benua Andalas dan Benua Empat Elemen berdatangan, memenuhi desa untuk menghadiri pernikahan Pendekar Naga Putih, yang juga dikenal sebagai Pendekar Seruling Bambu Putih, serta Pendekar Pedang Matahari dan Rembulan. Wu Long, yang kini menjadi sosok ternama di Benua Andalas, menarik perhatian banyak praktisi bela diri yang ingin menyaksikan hari bahagianya.Di tengah ke

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Bab 8. Naga Putih vs Phoenix Iblis

    Dalam sekejap, transformasi Wu Long pun terjadi. Tubuhnya bergetar hebat, seolah tersambar energi purba yang mengalir deras dalam nadinya. Kulitnya mulai berubah, berkilauan putih keperakan yang memantulkan cahaya bulan, dan sisik-sisik halus muncul di lengannya. Dengan raungan yang menggelegar, Wu Long berubah menjadi Naga Putih, makhluk legendaris yang pernah hanya ada dalam dongeng. Di udara, bayang-bayang tubuh raksasa itu menyapu langit, menantang nasib dengan aura keagungan yang mempesona.Tak jauh dari sana, Phoenix Iblis—makhluk dengan tubuh berselimut api hitam dan mata menyala merah—menyaksikan perubahan itu dengan tatapan penuh amarah. Suara sayapnya mengibas keras, mengirimkan gelombang panas yang menyambar, seolah menolak kehadiran Naga Putih yang kini menaklukkan kegelapan malam. Tanpa ragu, kedua kekuatan kuno itu pun bertabrakan di angkasa.Pertempuran di antara awan mulai bergemuruh. Naga Putih menghembuskan semburan embun beku yang membeku segala yang disentuhnya, me

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Bab 7. Menyerang Desa Phoenix Merah

    Malam itu, langit di atas Desa Phoenix Merah tampak pekat, seolah ditelan kegelapan. Angin menderu di antara pepohonan, menerbangkan debu dan dedaunan kering, membawa serta firasat buruk yang menggantung di udara. Para penjaga di menara dan gerbang utama menggenggam erat senjata mereka, merasakan sesuatu yang tak biasa. Namun, mereka tidak mengetahui bahwa di balik bayangan pepohonan yang menjulang, puluhan sosok bergerak dalam keheningan, mata mereka penuh tekad dan tangan menggenggam senjata tajam. Pasukan Aliansi Pendekar Putih telah bersiap.Wu Long mengangkat tangannya perlahan, memberi isyarat. Bayangan-bayangan di sekitarnya segera berpencar. Tim pertama, yang dipimpin oleh lima pendekar terbaik dari Perguruan Pedang Patah, bergerak seperti bayangan malam. Nafas mereka nyaris tak terdengar, langkah kaki mereka menyatu dengan kegelapan. Dalam sekejap, seorang penjaga di menara sinyal api tersentak, matanya membelalak sebelum pedang melintasi tenggorokannya. Darah hangat mengalir

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Bab 6. Mengatur Strategi

    Malam itu, di Desa Rembulan, pusat pergerakan Aliansi Pendekar Putih, udara dipenuhi ketegangan yang membara. Angin malam berembus membawa aroma tanah basah dan asap dari obor-obor yang menyala di sepanjang jalan utama desa. Aula besar yang terbuat dari kayu jati tua bergetar oleh langkah-langkah tegas para pendekar dari keempat perguruan yang telah bersatu. Mereka duduk mengelilingi meja panjang yang penuh dengan peta, sketsa formasi, serta gulungan laporan dari mata-mata yang telah menyusup ke Desa Phoenix Merah. Wu Long berdiri tegap di tengah ruangan, sorot matanya tajam menelusuri wajah-wajah penuh tekad di sekelilingnya. Suaranya dalam dan tegas ketika ia berbicara, "Kita telah mengumpulkan kekuatan dari Perguruan Pedang Patah, Tapak Sakti, Cakar Tengkorak, dan Jari Sakti. Namun, menghadapi Phoenix Iblis Lie Wei bukanlah tugas mudah. Kita harus memiliki strategi yang matang." Shun Ming, seorang ahli taktik dari Perguruan Matahari dan Rembulan, menatap peta yang tergelar di meja

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Bab 5. Merekrut Empat Perguruan Besar

    Wu Long, Shun Ming, dan Diao Chan duduk mengelilingi meja kayu di dalam pondok sederhana. Peta besar terbentang di atas meja, menampilkan lokasi perguruan-perguruan yang mereka rencanakan untuk direkrut dalam perlawanan melawan Phoenix Iblis Lie Wei.Langkah Pertama : Perguruan Pedang Patah di Kota Bintang"Perguruan Pedang Patah dikenal dengan teknik pedang mereka yang tak tertandingi," kata Shun Ming sambil menunjuk lokasi Kota Bintang di peta. "Namun, mereka terkenal menjaga netralitas dan jarang terlibat dalam konflik antar perguruan."Wu Long mengangguk. "Kita harus meyakinkan mereka bahwa ancaman Lie Wei tidak hanya terhadap beberapa perguruan, tetapi terhadap seluruh dunia persilatan."Diao Chan menambahkan, "Mungkin kita bisa menunjukkan bukti kekejaman Lie Wei di Desa Rembulan untuk menggugah hati mereka."Dengan rencana tersebut, ketiganya berangkat menuju Kota Bintang. Setibanya di sana, mereka disambut oleh suasana kota yang ramai, dengan para pedagang dan pendekar berlalu

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Bab 4. Minta Bantuan

    Shun Ming menatap Wu Long dengan tatapan tajam, alisnya sedikit berkerut, seolah mencoba menebak siapa gadis cantik yang berdiri di samping kekasihnya. Udara di antara mereka terasa tegang, seakan waktu berhenti sejenak.Wu Long menarik napas dalam-dalam, lalu berkata dengan suara pelan namun tegas, "Shun Ming, aku baru saja dari Desa Rembulan sebelum datang ke sini untuk menemuimu."Sebelum Shun Ming sempat merespons, gadis di samping Wu Long melangkah maju. Dengan senyum lembut namun mata yang penuh keyakinan, dia berkata, "Kak Shun Ming, aku sudah mengetahui hubungan kalian sebagai kekasih. Perkenalkan, aku adalah Diao Chan, kekasih Wu Long dari kehidupan sebelumnya di Dunia Atas Nirvana Surgawi, sebelum ia terlahir kembali ke dunia fana ini."Glek!Wu Long menelan ludah, jantungnya berdegup kencang. Kejujuran Diao Chan yang tiba-tiba membuatnya cemas, terutama karena mereka sangat membutuhkan bantuan Shun Ming. Dia melirik ke arah Shun Ming, mencoba membaca ekspresi di wajahnya ya

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status