Pangeran Iblis Reinkarnasi: Suami Kontrak Alkemis Cantik

Pangeran Iblis Reinkarnasi: Suami Kontrak Alkemis Cantik

last updateLast Updated : 2025-08-05
By:  Karl Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
9Chapters
150views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Di dunia kultivasi, Su Tian adalah Pangeran Iblis yang ditakuti. Namun di puncak kekuatannya, ia dikhianati dan dibunuh oleh sahabat dan istrinya sendiri. 1000 tahun kemudian, Su Tian bereinkarnasi ke tubuh seorang pemuda miskin yang dijual sebagai suami kontrak kepada seorang alkemis cantik — Lin Yue — yang tak pernah percaya cinta. Kini, tanpa identitas dan tanpa kekuatan, Su Tian harus bangkit dari awal... sambil menghadapi dunia modern kultivasi yang telah berubah. Tapi siapa sangka... sang istri kontrak justru memiliki rahasia yang bisa menghancurkan seluruh Sekte Langit Mistis? Balas dendam. Cinta. Dan rahasia besar. Inilah kisah Su Tian yang akan menggetarkan sembilan alam!

View More

Chapter 1

Penghianatan di Balik Gerbang Surga

Sebelum dunia memanggilnya Pangeran Iblis, Su Tian adalah pelindung langit.

Lahir seribu tahun silam dari klan kecil yang dihancurkan oleh perang antar sekte, Su Tian tumbuh tanpa nama, tanpa tanah, dan tanpa siapa pun. Namun dari reruntuhan hidupnya, ia membentuk tekad yang tidak bisa dipatahkan. Ia mendaki jalur kultivasi dengan darah dan penderitaan, menolak untuk tunduk pada nasib.

Ia memasuki Sekte Langit Merah sebagai anak jalanan dihina, dilecehkan, bahkan dijadikan bahan eksperimen oleh para tetua. Namun justru di situlah ia bertemu dua sosok yang mengubah takdirnya: Yu Fei, seorang murid alkimia dingin namun cerdas, dan Long Xuan, murid muda yang ia selamatkan dari ambang kematian.

Ketiganya tumbuh bersama.

Dalam waktu seabad, Su Tian menjadi legenda hidup. Ia menyelamatkan dunia dari invasi kekuatan Iblis dengan menyegel raja iblis sendiri, namun akibatnya, jiwanya tercemar oleh energi gelap yang tidak bisa disucikan.

Meskipun niatnya tetap murni, aura iblis dalam dirinya tumbuh membuat sekte - sekte besar mulai meragukannya.

Namun Su Tian tidak goyah. Ia memilih diam, menanggung hinaan dan pengawasan, demi menjaga perdamaian.

Sampai hari itu tiba.

Langit di atas Gerbang Surga berubah menjadi badai. Awan hitam berputar seperti pusaran neraka.

Su Tian berdiri sendiri di atas altar batu, tubuhnya berdarah dan luka, namun tetap tegak dengan tombak hitam di tangannya. Ribuan kultivator mengepungnya, termasuk mereka yang dulu ia sebut saudara.

“Sudah cukup, Tian. Aku sudah lelah,” ucap Yu Fei, berdiri di depan barisan. Mata ungunya menusuk tanpa belas kasihan.

“Aku melindungi kalian selama seribu tahun...,” lirih Su Tian. “Dan ini balasannya?”

Long Xuan melangkah maju, membawa pedang putih yang menyala suci.

“Aku benci ini, Kakak... tapi dunia tak akan pernah menerima iblis.”

Pengkhianatan.

Bukan dari musuh, tapi dari dua orang yang paling ia percaya.

Su Tian tersenyum pahit. “Kalau begitu... biarkan aku jadi kegelapan yang kalian tak bisa kalian jinakkan.”

Tombak itu menembus dadanya sendiri.

Ledakan aura iblis mengguncang dunia. Langit terbelah, altar meledak, para tetua terpental. Ketika semuanya tenang...

Tubuh Su Tian lenyap. Namun jiwanya tidak pernah mati.

Seribu tahun kemudian.

Di kaki Gunung Awan Merah, dalam sebuah desa terpencil bernama Guanxi, seorang pemuda kurus terbangun di atas ranjang jerami.

Setiap hari, sebelum fajar menyingsing, pemuda itu sudah terjaga. Tubuhnya kurus kering, tulangnya menonjol, kulitnya dipenuhi bekas cambuk dan luka lama yang belum sepenuhnya sembuh. Ia tak memiliki ranjang, hanya tumpukan jerami yang lembab di sudut gudang tua tempat ia tidur bersama tikus dan dingin yang menusuk tulang.

Su Lian adalah budak milik Keluarga Shi, salah satu keluarga bangsawan kecil di desa Guanxi. Ia bukan budak biasa tapi budak warisan, status yang lebih hina dari ternak. Bahkan pelayan pun bebas menamparnya tanpa alasan.

Setiap pagi, ia menyapu halaman luar sambil membawa ember berisi air dari sumur yang letaknya jauh di bawah tebing. Tak jarang air itu tumpah karena tangannya gemetar menahan beban. Jika itu terjadi, cambuk datang tanpa ampun.

“Dasar malas!” teriak pelayan senior, memukulnya dengan gagang sapu.

Tapi Su Lian tak pernah membalas. Ia hanya menunduk, menyeka darah di sudut bibirnya, lalu melanjutkan tugasnya seperti biasa.

Siangnya, ia menggosok lantai aula utama, mencuci pakaian keluarga Shi, atau membantu memberi makan kuda-kuda spiritual milik Tuan Muda Li yang sering sengaja menendangnya untuk hiburan.

“Lihat, Su Lian itu bahkan lebih jelek dari peliharaan!” ejek mereka.

Namun saat malam tiba dan semuanya tidur, Su Lian bangkit diam-diam.

Dengan tubuh lelah dan kaki gemetar, ia menyelinap ke belakang bukit kecil, ke tempat sunyi di balik pohon tua. Di sanalah ia menyimpan rahasianya buku kultivasi robek yang ia curi dari tumpukan sampah milik putra bangsawan.

Ia duduk bersila, mencoba menyerap chi langit malam, meskipun tubuhnya hampir tak bisa mengalirkannya. Meridian-nya lemah sejak lahir, dan tubuh budaknya tak pernah diberi ramuan apa pun untuk menunjangnya. Tapi dia tak peduli.

"Jika aku tetap hidup sebagai budak... maka aku akan mati sebagai bayangan. Tapi jika aku bisa menjadi kultivator, meski hanya sedikit... aku bisa meraih kebebasan," pikirnya dalam diam.

Tangannya gemetar saat menarik napas. Dingin menusuk ke tulang, namun ia tetap bertahan. Hingga akhirnya... lelah mengalahkan tekadnya.

Malam itu, untuk pertama kalinya, Su Lian tertidur saat bermeditasi.

Ia tidak tahu bahwa saat itulah, langit robek dan jiwa Su Tian jatuh dari dimensi abadi, tertarik pada tubuhnya yang hancur namun menyimpan percikan tekad yang nyaris punah namun tak padam.

Tubuh Su Lian meski lemah memiliki satu hal yang sangat berharga, kemauan untuk bertahan hidup di dunia yang menindas.

Jiwa memasuki Tubuh.

Saat terbangun nafasnya berat, peluh dingin membasahi tubuhnya yang penuh memar. Tapi matanya... merah menyala seperti bara yang tak padam.

"Ini... tubuh baruku?” bisiknya. “Tubuh manusia biasa. Tapi jiwa Su Tian tetap hidup.”

Tubuh itu milik Su Lian

“Tubuh ini lemah... meridian nyaris mati. Tapi aku telah bangkit dari kehancuran yang lebih parah dari ini,” Su Lian Kah ? sepertinya kita memang ditakdirkan" gumam Su Tian dalam tubuh Su Lian.

Ia mengangkat tangannya energi hitam samar muncul, tapi segera ditolak oleh dunia yang terasa asing.

“Chi dunia ini... bersih. Stabil. Apakah aku telah reinkarnasi ke dunia lain? Atau... seribu tahun telah mengubah segalanya?”

Sebelum ia bisa merenung lebih dalam, pintu gubuknya digedor keras.

BRUKK!!

“Su Lian! Cepat bangun! Hari ini kau dinikahkan, dasar budak tak berguna!”

Penjaga keluarga Shi menyeretnya keluar, dan bahkan menampar wajahnya tanpa ampun.

PLAKK!

“Pantas saja dijual ke keluarga Lin. Suami kontrak? Kau bahkan tak layak jadi pelayan!”

Su Tian menunduk. Dulu, sepatah katanya bisa membuat satu sekte tunduk. Tapi kini, ia hanya bisa menyembunyikan taringnya.

"Belum waktunya".

Disamping itu, alasan mengapa pernikahan itu harus dilakukan adalah keluarga Lin pernah berhutang nyawa kepada keluarga Shi (tempat Su Lian menjadi budak), entah secara langsung atau tidak. Demi membayar "utang darah" itu atau lebih tepatnya demi menjaga nama baik, keluarga Lin diminta menikahkan putrinya dengan seseorang dari garis keluarga Shi.

Namun karena keluarga Lin sendiri sudah lama merosot dan Su Lian hanyalah budak warisan dari keluarga Shi, mereka mengorbankan Su Lian sebagai boneka pernikahan. Itu menyelesaikan perjanjian secara teknis, namun tetap mempermalukan pihak keluarga Lin itulah kenapa pernikahannya dilakukan secara dingin dan tak bernyawa.

Paviliun Angin Bunga, kediaman keluarga Lin.

Di tengah taman spiritual, seorang wanita muda berbaju perak berdiri anggun namun dingin. Ia adalah Lin Yue, alkemis jenius dari Sekte Aliran Es, dan satu-satunya putri keluarga Lin.

“Jadi ini... suami kontrakku?” ucapnya dingin, menatap Su Lian dari ujung rambut hingga kaki.

Mereka berdiri berhadapan. Dua jiwa yang tak bisa lebih berbeda tapi terikat oleh permainan kekuasaan.

“Dengar. Pernikahan ini hanya nama. Kau tak boleh menyentuhku, bicara tanpa izin, atau ikut campur dalam urusanku. Langgar sekali, dan aku akan menghancurkan inti spiritualmu.”

Su Tian tersenyum tipis.

“Kalau begitu, pastikan kau cukup kuat untuk melakukannya.”

Tatapan mereka bertemu. Udara menegang.

Hari itu, pernikahan tanpa cinta dilangsungkan. Di balik wajah pengantin pria, tersembunyi iblis yang tidur selama seribu tahun.

Dan dunia ini...

Belum siap menyambutnya kembali.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status