Halaman depan keluarga Tang.Dataran luas yang mencakup keseluruhan tempat di penuhi dengan ratusan mayat yang bergeletakan tanpa ada yang bergerak.Pertempuran dahsyat antara satu orang melawan seribu pasukan membuat keempatnya hanya bisa membeku dalam keterkejutan yang sangat amat dalam, karena pemenangnya adalah pihak satu orang tersebut.Kekuatan Tang Hu berada di luar harapan keempatnya. Meskipun mereka gelisah, mereka tidak berani untuk bertindak gegabah.Patriark Lu Tian dan Patriark Tang Murai, keduanya menggertak giginya dengan putus asa. Andaikan sosok Tang Hu menjadi putra mereka keduanya pasti akan bersyukur kepada Langit.Begitu juga Tang Zen dan Lu Feng, andaikan dirinya bisa mengambil tubuh dan bakat milik Tang Hu keduanya akan berterimakasih kepada surga.Keempatnya penuh dengan kedengkian terhadap bakat yang dimiliki Tang Hu.Tidak perlu waktu lama bagi Tang Hu untuk melihat keberadaan dari keempatnya, Tang Hu yang berdiri di tengah lautan mayat memiliki nafas kasar d
Darah segar mengalir pada pedang yang Tang Hu gunakan, Dirinya mengibaskan agar darah tersebut mengering dengan cepat.Patriark Lu Tian dan Putranya Lu Feng keduanya terbunuh secara mengenaskan di tangan Tang Hu.Patriark Tang Murai sangat ketakutan, dirinya ingin melarikan diri dari pada menjadi mayat selanjutnya. hanya saja kakinya tidak dapat digerakkan untuk beberapa alasan, dan hanya gemetar di sana.Tang Hu menyeringai sambil menatap Pamannya. yang sudah melakukan dosa besar, Tang Hu masih ingat dengan jelas bagaimana perlakuan yang didapatkan pemilik tubuh lamanya saat tinggal di kediaman Keluarga Tang.Patriark Tang Murai yang akan selalu memberikan pemukulan pada setiap kali bertemu dengan Tang Hu kecil. sekarang berbeda Patriark Tang Murai seperti melihat Monster atau Binatang buas yang akan membunuh dirinya."Paman kamu tidak berfikir jika sepupu Tang Zen membuatmu menjadi umpan?..." Tang Hu mengingatkan."Tang Hu... Jangan mengatakan sesuatu yang tidak - tidak..." Patriark
Ratusan Kultivator dipimpin oleh Patriark Su Hai, Su Xia, Qin Nara dengan Ratusan penjaga Elit keluarga Su sedang menuju ke Kediaman keluarga Tang.Setelah menghilangnya Tang Hu yang terhisap oleh portal dimensi, Keluarga Su langsung mengambil kesimpulan jika Tang Hu memiliki harta khusus yang digunakan untuk berpindah secara instan.Berdasarkan pengakuan Pelayan Su Mo, mereka semua memutuskan jika kepergian Tang Hu akan menemukan Tang Zen untuk melakukan balas dendam.Hanya saja Tang Zen melarikan diri dengan Patriark Tang Murai, Patriark Lu Tian dan putranya Lu Feng ikut menghilang juga.Jelas Kedua keluarga secara diam - diam berkolusi untuk menyingkirkan keberadaan Tang Hu sebagai jenius menentang langit.Ternyata benar, Pengintaian yang Patriark Su Hai tugaskan langsung menemukan sesuatu yang mencengangkan. Kedua keluarga membentuk Aliansi Seribu pasukan hanya untuk membunuh Tang Hu.Awalnya Patriark Su Hai berniat menemukan Tang Hu untuk meninggalkan Kota Yangzhou agar terlepas
Su Xia dan Qin Nara membawa Tang Hu ke sebuah penginapan yang ditempati Duan Wei.Seorang Tabib yang cukup terkenal di Benua suci tidak hanya pengobatannya yang legendaris, bahkan dapat mengobati segala jenis penyakit.Hanya saja Duan Wei lebih suka berpindah - pindah dari pada menetap pada satu tempat. saat ini saja, dirinya sudah lebih dari Tiga hari tinggal di kota Yangzhou dan berniat akan pergi lagi."Putri Qin silakan masuk..." Seorang keindahan lainnya menyambut kedatangan Qin Nara."Duan Ling apakah Tabib Duan Wei ada di dalam..." Qin Nara bertanya."Ayah... Ada di dalam, sebenarnya kita berniat pergi sekarang..." Duan Ling mempersilahkan masuk kemudian dia sedikit terkejut saat melihat seorang Laki - laki yang memiliki warna kulit memerah dan vitalitasnya akan meledakkan kapan saja."Dia... letakan saja di atas ranjang..." Duan Ling memahami jika yang membutuhkan pertolongan adalah pemuda tersebut."Terima kasih..." Su Xia bersyukur namun kecemasannya belum menghilang.Duan L
Qin Nara duduk dengan cemberut, terkadang juga mengerutkan keningnya sambil menggigit bibir mungilnya.Dalam hidupnya, Qin Nara belum pernah bermimpi jika suatu hari akan menjaga pintu kamar untuk seseorang yang sedang melakukan kultivasi ganda.Dengan membelakangi pintu kamar penginapan, Qin Nara dapat mendengarkan Su Xia mendesah, berteriak, hingga suara ledakan dari dalam kamar."Duarrrr...""Su Xia Menerobos!!!..." Kedua pupil mata Qin Nara terkejut untuk pertama kalinya, dirinya pernah mendengar jika Kultivasi ganda adalah metode tertentu yang dapat meningkatkan ranah Kultivasi.Namun tidak berharap Su Xia yang saat ini melakukan kultivasi ganda dalam beberapa Jam akan memiliki penerobosan yang sangat cepat."Duarrrr...""Menerobos lagi!!!..." Jika menerobos satu kali membuat Qin Nara terkejut maka yang kedua membuat Qin Nara tidak bisa tenang.Qin Nara jelas mengetahui seberapa sulit seorang Kultivator untuk meningkatkan ranah kultivasi mereka, dan setiap peningkatan ranah kulti
Qin Nara tidak puas, Mengapa Junior Su Xia mendapatkan Manfaat sedangkan dirinya tidak mendapatkan apapun.Walaupun Kesal dan Cemburu dengan keberuntungan Juniornya, Qin Nara hanya bisa bersabar. Dirinya sangat yakin suatu saat Tang Hu akan bertekuk lutut di depannya, Dan akan mendedikasikan Tubuh hartanya hanya untuk Qin Nara.Ini kali pertama Qin Nara sangat tertarik pada laki - laki, padahal pangeran Kekaisaran Han yang tidak memiliki kekurangan apapun, dirinya tolak. Qin Nara tidak menyukai pernikahan politik dan lebih memilih untuk bertindak dengan sesuka hatinya.Sebelumnya Qin Nara memandang hina kaum laki - laki, namun siapa yang berharap suatu saat dirinya akan menarik kembali perkataannya. Dihadapkan tubuh harta yang dapat meningkatkan ranah kultivasi, Qin Nara sangat terobsesi. ini bukan masalah cinta atau kesukaan melainkan masalah keegoisan, apapun yang terjadi Dirinya harus memiliki tubuh harta tersebut."Senior Nara... Senior Nara..." Panggilan Su Xia membangunkan lamun
Kediaman keluarga Su."Kalian berdua bisa pergi..." Setelah mendengarkan perintah dari Patriark Su Hai, kedua pengintai yang sebelumnya memantau Tang Hu langsung menghilang dengan cepat."Sepertinya... kesalahpahaman Tang Hu tidak dapat diluruskan lagi... setidaknya dia tidak menuntut balas dengan keluarga Su" Patriark Su Hai menggeleng sambil Melihat langit membentang."Tang Jian... Sepertinya aku mengecewakan mu..." Patriark Su Hai tersenyum kecut.Dalam dua hari ini dirinya mencari keberadaan Tang Hu dan tidak menemukan jejak keberadaannya. tentunya Patriark Su Hai tidak mengetahui jika putrinya Su Xia telah melakukan Kultivasi ganda dengan Tang Hu. Dia sangat bahagia jika putrinya mencapai ranah Bintang prajurit di usian 16 tahun.Dengan pengaruh yang dimiliki Qin Nara, Patriark Su Hai meminta untuk memanipulasi rumor dan menjadikan keluarga Su sebagai orang yang bertanggung jawab atas kematian keluarga Tang dan keluarga Lu. Juga menekan keberadaan Tang Hu dan pemuda bertopeng.An
Pemuda tampan yang berdiri di depan Tang Hu adalah tuan muda dari keluarga Du. yang saat ini berniat mendaftarkan diri untuk melakukan Pengadilan Neraka. Du Shang juga jenius bangga hanya saja usianya sudah cukup tua untuk dikatakan sebagai berbakat yaitu 19 tahun, Tiga tahun lebih tua dari Tang Hu. Tentunya Usia bukanlah masalah untuk melakukan pendaftaran sebagai seorang murid, bahkan jika pun memiliki usia 50 tahun selama memiliki keinginan kuat bisa saja mendaftar sebagai seorang murid. Du Shang jelas tidak senang dengan Pemuda lain yang lebih muda juga mengikuti Pengadilan Neraka bersama dengan dirinya. Du Shang juga melihatnya saat di pintu masuk sekte dan dihentikan oleh dua penjaga. "Jangan berfikir jika kamu mengalahkan dua penjaga sebelumnya kamu bisa melalui Pengadilan Neraka..." Du Shang melihat Tang Hu dengan ganas. "Aku tidak mengenalmu... Bisakah kamu diam..." Kata Tang Hu dengan datar. Apa!!! Du Shang terdiam, keduanya memang tidak saling mengenal. namun bukan ber