Tang Hu sekarang berada pada ranah Kultivasi Bintang Pemula pertama, dalam tahapan tersebut seorang kultivator memasuki tahapan pengendalian energi Qi. Untuk kultivator yang baru memasuki jalur kultivasi pasti akan mengalami kesulitan dalam mengendalikan energi Qi, Namun tidak untuk Tang Hu, Kultivasi seperti bernafas untuk dirinya. maka pengendalian Energi Qi adalah makanan untuk Tang Hu. Tang Hu tidak terburu-buru melakukan kultivasi untuk menerobos ke tahap selanjutnya, Dirinya menggunakan Tiga Jalur kultivasi sekaligus. Hal ini mengharuskan dirinya, untuk melakukan upaya Tiga kali lebih lama dibandingkan Kultivator lainnya. Jika dirinya menggunakan satu Manual kultivasi mungkin akan menerobos ke ranah Bintang pemula Lima tanpa hambatan, hanya saja jika tidak memiliki pondasi yang kuat itu akan sama dengan daun kering yang akan gugur jika menerima sapuan angin kencang. Belajar dari kehidupan sebelumnya, Tang Hu tidak ingin mengalami penyesalan di kemudian hari, Dalam mengejar ta
Melihat situasi yang awalnya penindasan sepihak, menjadi pertempuran antar Kultivator. Orang-orang yang tadinya menonton pertunjukan berakhir dengan berhamburan. Terutama mereka yang fana yang tidak mengelola kultivasi, jika mereka secara tidak sengaja mendapatkan sebuah pemukulan bukannya mereka akan mati? Terkadang dagangan mereka akan di hancurkan tanpa mendapatkan ganti rugi sama sekali. Mereka jelas sangat menyayangi kehidupan mereka. Dari pada mati sia-sia lebih baik melarikan diri. Pedagang yang sebelumnya di gertak oleh pengawal Lu Bai melarikan diri bersama istrinya dengan rasa syukur di dalam hatinya. menurutnya Pemuda bertopeng itu seperti pahlawan pembela kaum fana. Pedagang yang melarikan diri dengan istrinya tidak menghitung topeng yang digunakan oleh pemuda tersebut, melainkan mengikhlaskannya sebagai imbalan. Di dunia dimana para Kultivator merajalela, mereka yang fana hanya bisa bertahan di bawah penindasan dari mereka yang kuat. Pertempuran antara para Kultivator
Kedua pengawal merangkul Lu Bai yang pingsan dan berniat pergi meninggalkan tempat kejadian. "Tunggu sebentar..." Tang Hu berkata dengan datar. "Apakah ada lagi tuan?..." Kedua penjaga Lu Bai melihat kearah Tang Hu bersama-sama. Kali ini keduanya tidak lagi arogan seperti sebelumnya, sekarang keduanya seperti melihat leluhurnya yang sudah lama tidak bertemu. "Serahkan cincin spasial milik tuan muda kalian kemudian kalian bisa pergi..." Tang Hu berkata dengan datar. "Ini tuan..." Keduanya dengan menurut memberikan Cincin spasial milik Lu Bai. "Bagus kalian bisa pergi..." Tang Hu dengan suasana hati yang bahagia pergi ke arah lain kemudian menghilang di kejauhan. Kedua pengawal Lu Bai juga pergi namun dengan suasana hati yang berbeda. mereka sangat bersyukur tuan muda keluarga Lu tidak binasa namun juga sedih karena Lu Bai kehilangan basis kultivasinya. Jika tuan muda Lu Bai Mati di bunuh seseorang, kedua pengawal tersebut hanya bisa mendapatkan kematian sebagai gantinya. Sekaran
Kota Yangzhou, Kawasan keluarga Su. Kabar rusaknya pernikahan Tuan muda Tang dan Putri Keluarga Su sedang hangat dibicarakan, mulai dari petani, pedagang, dan juga di kalangan Aristokrat juga para Kultivator yang ada di Kota Yangzhou. Pernikahan dua keluarga besar telah ada selama sepuluh tahun dan semua penduduk baik muda maupun tua, kaya maupun miskin, mereka semua pasti sudah mengetahuinya. Hanya saja tuan muda keluarga Tang terkenal dengan kata sampah. karena, di usia 16 tahun dia tidak tahu bagaimana memulai jalur kultivasi. Tentu saja semua orang tidak mengetahui jika Tang Hu dilarang untuk memulai jalur kultivasi oleh Patriark Tang Murai. Dibandingkan dengan sampah keluarga Tang, keluarga Su memiliki seorang putri dengan bakat Phoenix kultivasi. Di suatu tempat restauran tertentu yang ada di kota Yangzhou, banyak kultivator maupun penduduk setempat akan mengunjungi tempat tersebut untuk menghabiskan koin - koin mereka. "Apa kamu mendengarnya... Menantu keluarga Su yang sa
Di mata Tang Hu Keberadaan kultivator yang ada di depannya harus diakui memiliki keberadaan Energi Qi yang padat, jelas jarak Energi Qi dirinya dan Energi Qi pihak lain sangat besar, belum lagi Tang Hu menghadapi kelimanya sekaligus. Sebenarnya Tang Hu bisa pergi kemana saja dan kapan saja dengan perpindahan instan, namun bukan itu yang dirinya inginkan. Dengan menghadapi kelima Kultivator ranah Bintang Pemula Lima, Tang Hu ingin menguji Pertahanan Blue Lotus miliknya. "Rasakan ini..." "Terima ini..." "Mati kamu..." Kelimanya Mengeluarkan pedang tingkat perak lalu langsung menebas Tang Hu dari empat sisi dan satu dari atas kepala. Tang Hu tersenyum saat melihat kedatangan kelima pedang dari setiap arah yang berbeda. Dirinya harus mengakui jika tebasan pedang ini bukan kaleng-kaleng. Hanya saja kelimanya meremehkan Pemuda bertopeng yang ada di depannya, Andaikan mereka membungkus pedang mereka dengan energi Qi masing-masing, setidaknya akan melukai sedikit pertahanan dari Blue Lo
Kota Yangzhou, kediaman keluarga Lu. Pagi buta Patriark Lu Tian terbangunkan dengan suara keramaian yang sangat keras berada di luar halaman. Patriark Lu Tian jelas tidak bisa tidur nyenyak, jika bukan masalah putra keduanya yang kehilangan kultivasinya, ditambah pelakunya belum ditemukan dan mendapatkan balasan yang setimpal. Bagaimana Lu Tian tidak marah. Seorang kultivator memiliki prinsip penting yaitu mata ganti mata gigi ganti gigi, sekarang Patriark Lu Tian hanya bisa mengandalkan kelima Elit penjaga keluarga Lu yang memiliki ranah Bintang Pemula Lima. Kemarin, setelah mengobati luka Putra keduanya, Lu Tian menanyakan kepada putranya Lu Bai tentang kronologi kejadian yang sebenarnya. Dan hasil dari perkataan putranya adalah pihak lain memiliki Harta tertentu yang bisa meningkatkan kultivasi satu sampai dua tingkat di atasnya. Mendengar berita ini jelas membuat Lu Tian sangat senang, namun kesenangannya harus tertunda sampai keberadaan Harta tersebut berada di tangannya. Se
Aula utama keluarga Lu. "Baaammm!..." Kursi kayu yang Patriark Lu duduki memiliki bagian pegangan tangan yang dihancurkan. Setelah kembali dari halaman pintu depan dirinya tidak bisa membendung amarahnya. "Sialan... Bagaimana pun, Aku harus menangkapnya dan membuatnya membayar hutang..." Patriark Lu mendengus dingin. Lu Feng yang duduk didepannya, kembali tenang menggelengkan kepalanya sambil melihat ayahnya. "Aku akan mengirimkan selusin elite penjaga keluarga Lu untuk menangkapnya... Pemuda bertopeng ini ditakdirkan untuk mati cepat atau lambat" Patriark Lu menambahkan. "Ayah... Sepertinya anakmu ini harus lancang dengan perkataannya..." Lu Feng yang diam menatap Ayahnya angkat bicara. "Putraku... Katakanlah, Apa pendapatmu?..." Patriark Lu Tian bertanya, dirinya hanya bisa meminta pendapat Putranya. "Seperti yang putramu ini katakan sebelumnya, Ayah harus berpikiran dingin, jika tidak Keluarga Lu akan menderita kerugian lain lagi..." Lu Feng menjelaskan. "Hem..." Patriark L
Su Xia memenangkan tantangan pertamanya dengan begitu mudah, tanpa kesulitan yang berarti.Begitu juga penantang - penantang berikutnya, seperti dengan sengaja memberikan kemenangan tanpa mempersulit Su Xia.Ini bukan karena sandiwara melainkan Su Xia benar - benar kuat atau lawannya yang benar - benar lemah.Selusin penantang telah berpartisipasi dengan harapan untuk bisa memenangkan tantangan, namun mereka hanya bisa kalah dengan penyesalan, karena kemenangan di dasari oleh ranah kultivasi bukan karena keterampilan seni beladiri, belum lagi teknik Seni beladiri Su Xia sangat kuat.Di antara kerumunan penonton, Tang Hu yang mengenakan topeng putih memiliki pemahaman tentang setiap tantangan yang terjadi di atas panggung pertarungan.Tang Hu melihat sosok Su Xia atau mantan istrinya yang belum dirinya sentuh sama sekali. Tang Hu menggertakkan giginya saat mengingat jika pemilik tubuh aslinya di racun olehnya.Menurut Tang Hu wanita cantik putri keluarga Su ini tidak jauh berbeda denga