Share

Bab. 19

“Kurangajar!” teriak Dewa marah. Dia mencoba menelepon kembali nomor tersebut, namun tidak bisa.

"Aku akan membunuhmu!" teriak Dewa mendorong tubuh Aulula yang masih saja memeluknya.

Mendengar hal itu, wajah Aulula memucat ketakutan. Dia tidak tahu salahnya dimana dan Dewa akan membunuhnya.

"Pak, apa salahku?" tanya Aulula pelan.

Dewa tersentak mendengarnya, apalagi saat melihat wajah Aulula pucat pasi karena ketakutan.

"Maaf, bukan kau maksudnya. Seseorang menelepon dan memancing emosi," jawab Dewa pelan.

"Aku harus pergi!" ujar Dewa kemudian.

Dia mengenakan segera pakaiannya dan bergegas meninggalkan tempat hiburan itu tidak peduli dengan Aulula yang sibuk bertanya.

"Pak Dewa mau ke mana?!" teriak Aulula yang mencoba menahan Dewa.

Namun, Aulula tidak berhasil karena Dewa segera menepis tangan Aulula yang menariknya tersebut.

Namun, sebelum pergi dari kamar Aulula tersebut, Dewa ternyata masih sadar kalau dia memesan jasa Aulula untuk menemaninya. Sehingga Dewa meninggalkan sejumla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status