Share

Bab. 18

Merasa tidak mendapat penolakan dari Aulula, Dewa semakin berani. Dia kini dengan tergesa-gesa menurunkan salah satu tali tank top Aulula. Hasrat Dewa pun memuncak. Pandangan keduanya bertemu. Dewa kembali melihat ke arah dada Aulula yang ternyata tato yang tadi membuat Dewa penasaran itu hingga ke bagian sensitifnya hingga gairah Dewa semakin liar dan tidak terkendali.

Karena nafsu yang sudah memuncak dari keduanya, akhirnya Aulula mengajak Dewa untuk pergi ke kamar yang tersedia khusus untuk pelanggan yang di sediakan oleh tempat karaoke tersebut. Dewa hanya menurut.

“Pak Dewa, beristirahatlah di sini. Karena di sini bapak akan lebih merasakan ketenangan daripada di ruangan karaoke,” ujar Aulula setelah mereka tiba di kamar khusus tersebut.

Aulula duduk didalam pelukan Dewa untuk memancing hasrat Dewa, bahkan kemudian Aulula sengaja menurunkan salah satu tali tanktopnya memamerkan tubuhnya yang begitu indah.

Dewa sudah tidak tahan dengan godaan yang diberikan oleh Aulula tersebut, a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status