Share

Bab. 24

"Siapa kalian?!" teriak Dewa keras, namun sayangnya nomor tersebut tidak lagi mendengarkan Dewa, karena panggilan tersebut sudah buru-buru dimatikan. Siapa orang tersebut sehingga membuat Dewa hampir gila seperti itu, dan dia benar-benar membuat Dewa kehilangan kesabaran.

Kring! Kring! Kring!

Baru saja Dewa selesai memaki, kembali ponselnya berdering dengan sangat keras. Sehingga dengan tanpa melihat ke layar, Dewa langsung menjawab saja panggilan tersebut.

"Siapa kalian? Sebutkan saja jati diri kalian, jangan pernah bertingkah seperti banci!" teriak Dewa marah.

Hening beberapa saat.

"Pak, ini Ari. Kenapa Bapak marah-marah sama saya? Emang saya ada salah?” tanya suara seseorang di ujung telepon yang membuat Dewa tersadar kalau saat ini yang menghubunginya adalah sang sekretaris.

"Maaf, Ari. Ternyata itu kau, aku hari ini tidak bisa untuk datang ke kantor. Ibuku mengalami masalah dan saat ini sedang berada di sebuah rumah sakit. Aku harus menunggu beliau sadar terlebih dahulu, karena s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status