Setelah mendengar suara wanita itu, Gerald yang sedang memejamkan mata untuk mengistirahatkan pikirannya, mau tidak mau langsung terkejut. Dia melepas handuk dan mendongak ke atas, lalu menyadari bahwa wanita itu bukan orang asing. Itu adalah Jasmine! Gerald tidak pernah berkomunikasi dengan Keluarga Fenderson lagi sejak dia menyelamatkan Keluarga Fenderson di Provinsi Salford. Dia membantu Xavia menetap di Provinsi Salford dan bahkan memberikan industri keluarga untuknya. Dia tidak pernah bertemu dengan Jasmine lagi selama lebih dari setahun terakhir.Tanpa diduga, siapa yang mengira bahwa Gerald akan bertemu dengan Jasmine di sini hari ini dan tampaknya ada yang berubah dari gadis itu. Kalau tidak, bagaimana mungkin wanita muda bermartabat dari Keluarga Fenderson bisa berada di sini? Gerald lalu berdiri, "Jasmine, kenapa kamu ada di sini?" “Ini benar-benar kamu, Gerald! Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu di sini!” Wajah Jasmine memerah dan air mata menggenang di matanya. J
Setelah itu, terdengar suara nyaring. Aduh! Berikutnya, pria yang meninju Gerald mencengkeram tinjunya, wajahnya pucat saat dia berteriak kesakitan. Pasalnya, pukulannya barusan serasa tidak mengenai tubuh seseorang, tetapi ia seperti meninju gunung es yang sangat keras dan kokoh. Tulang lengannya patah dan tulang tangannya remuk. Karena saraf ujung jari terhubung ke jantung, mana mungkin orang akan bisa menahan rasa sakit yang luar biasa seperti ini? Gerald hanya menggelengkan kepalanya melihat pria itu. Setelah itu, dia melayangkan tendangan dan tempurung lutut pria itu tertekuk ke belakang, membuat pria itu terbang terjerembab. Pengawal yang lain terkejut sesaat sebelum kemudian bergegas bergantian menyerang Gerald. Gerald melakukan hal yang sama, dia hanya menggesekkan kakinya beberapa kali sebelum kemudian beberapa pria di depannya memegang tempurung lutut mereka dan menjerit kesakitan. Semuanya terhempas ke tanah. Murid-murid Layton langsung kehilangan nyali saat menyaksikan
Setelah masuk ke kamar, Jasmine bercerita kepada Gerald tentang yang terjadi setelah dia datang ke Pulau Montholm sekitar tiga bulan yang lalu. Mandy mengalami kecelakaan mobil satu tahun yang lalu ketika dia berusaha menemukan Sanderson. Tuan Fenderson awalnya berpikir bahwa keluarganya telah melewati hal yang lebih buruk setelah dia berdamai dengan putrinya dan menebus kesalahan pada keluarga Crawford. Dia berpikir akan dapat menikmati masa tuanya. Namun di luar dugaan, Mandy harus mengalami kecelakaan separah itu. Orang tua itu jatuh sakit karena terlalu mengkhawatirkan cucunya. Jasmine pun lalu bergegas mencari dokter jenius. Sebenarnya Dokter itu sudah berupaya keras untuk merawat Mandy selama ini, tetapi tetap saja Tuan Fenderson jatuh sakit. Sang dokter jenius mulai mencari cara. Dia akhirnya menemukan resep yang bisa dia gunakan untuk mengobati keduanya, tapi sayangnya, dia kekurangan salah satu bahan untuk resep itu. Bahan itu adalah wisteria. Namun mereka tidak bisa menemuk
Keluarga Yonwick mengambil langkah dan anggota keluarga bergegas menuju ke Enchanted Manor. Ketika Linus tiba, dia melihat seorang pemuda menyeruput secangkir teh sambil duduk di bawah braket lampu. Sementara itu, Layton yang sudah pucat karena kehabisan darah telah kehilangan kesadarannya. “Meski Layton salah, tapi tindakanmu benar-benar kejam! Kau telah menghina Keluarga Yonwick!” Linus sangat geram, sorot mata penuh kebencian terlihat di matanya. “Masih untung aku tidak membunuhnya. Kau tahu kejam itu yang bagaimana? Kau menangkap muridku dan salah satu tetuaku dan kau juga mengancam teman saya. Kau ingin menyelesaikan ini dengan cara apa?" Gerald bertanya sambil meletakkan cangkir tehnya."Ha ha ha! Ternyata Keluarga Fenderson telah memanggil salah satu pembantu mereka ke sini. Tidak mengherankan. Sayangnya, tidak peduli seberapa kuat Keluarga Fenderson, mereka tidak akan bisa melawan Keluarga Yonwick!” kata Linus. “Tuan Yonwick, sudah jangan buang waktu untuk berbasa-basi denga
Setelah mengatakan itu, Kort berkeringat dingin. Linus menarik napas dalam-dalam. Kort adalah tamu yang dikirim oleh Penyihir Suci ke Keluarga Yonwick. Kort sempat bercerita pada Linus tentang pengalaman masa lalunya yang buruk, termasuk tentang Tuan Crawford, yang telah membantai beberapa keluarga besar dan disegani, satu demi satu. Linus semakin takut. Menurut penjelasan Kort, Tuan Crawford memang terlihat ramah di permukaan, tetapi dia sebenarnya sangat kejam dan pendendam. Kalau ada yang berani cari gara-gara dengannya, maka dia pasti akan mencari orang itu meski sampai ke ujung dunia untuk membalaskan dendamnya. Jadi, begitu dia mencari masalah dengan pria ini, maka dia tidak akan pernah bisa hidup tenang selama sisa hidupnya jika dia tidak memberikan jawaban yang memuaskan untuk Gerald. Linus diam-diam mengingatkan dirinya sendiri bahwa dia tidak boleh main-main dengan orang seperti itu. Tanpa diduga, yang paling dia takuti akan benar-benar terjadi. Wajahnya memasang ekspresi
Gerald mencibir."Tepat sekali!" Linus mengangguk kecil. "Baik, kalau begitu. Aku akan menunggunya datang malam ini. Aku ingin tahu latar belakang seperti apa yang dimiliki Tuan Muda ini!” Gerald berkata sambil tersenyum kecut. Linus tidak bisa menahan keringat dingin yang mengalir. "Baik, kalau begitu. Aku akan melepaskan Tuan Fenderson, dokter jenius, dan yang lainnya. Tapi Tuan Crawford, bagaimana dengan putraku yang malang?" Linus bertanya sambil menatap Layton dengan sedih. Setelah itu, Gerald menjentikkan jari. Sontak muncul semburan cahaya dan braket lampu langsung pecah. Layton kemudian jatuh terjerembab dengan keras ke tanah. "Jurus pengendali udara?" Kort yang berlutut di tanah langsung terkejut. Jasmine menatap Gerald dengan pandangan tak percaya. Gerald benar-benar telah banyak berubah dibandingkan dengan setahun yang lalu. "Tuan Crawford, jika tidak ada hal lain lagi, kami pamit undur diri.” Linus berkata sambil ketakutan.“Tunggu sebentar!" ujar Gerald menghentikan
Tuan Fenderson dan Joshua diantar kembali ke apartemen kurang dari satu jam kemudian. Namun pada saat itu Tuan Fenderson sudah sakit parah dan Mandy masih koma. Melihat itu, Gerald tidak membuang waktu dan segera memberi resep untuk kedua orang itu. Setelah selesai, Gerald turun ke jalan. Karena hari sudah malam, wajar saja jika tuan muda sudah pulang. Saat sedang berjalan, Gerald melihat jalanan sangat ramai saat ini, dengan banyak pejalan kaki yang tenggelam dalam suasana yang mengasyikkan. 'Mendengar nama Sihir Suci saja sudah membuat orang menghubungkannya dengan kesan jahat. Apa yang dilakukan kelompok itu? Dan kenapa banyak orang datang untuk memuja mereka?’ pikir Gerald dalam hati. Tidak lama kemudian, dia tiba di pintu Gedung Linus Yonwick. Karena gedung itu adalah tempat penyambutan kedatangan Tuan Muda, di sana sudah ada kerumunan massa yang sangat banyak saat Gerald tiba di sana. Di depan pintu masuk gedung ada beberapa pria muda dari Keluarga Yonwick yang ditugaskan un
Setelah menenangkan diri, Gerald kemudian berjalan menghampiri kelompok itu sambil sesekali melirik ke pintu masuk. Dia mengambil teko untuk mengisi cangkir kosong di meja, lalu seorang wanita yang memakai riasan tebal berkata, “Hei, kamu tampan juga kalau dilihat dekat. Tapi tetap saja kamu bukan seleraku. Hanya Queena yang bisa jatuh cinta pada orang sepertimu!” “Oh? Apakah kamu benar-benar pacar simpanan Queena?” tanya wanita lain. “Huh! Mana mungkin pria seperti dia pantas mendekati Queena!” jawab wanita ketiga dengan nada menghina. Setelah mengatakan itu, para wanita itu kembali melanjutkan obrolan mereka sebelumnya. “Ngomong-ngomong, aku sedang sangat bahagia! Ha ha! Akhirnya, ada seseorang yang bisa aku kambinghitamkan!” kata wanita lain yang terlihat sedikit lebih tua dari Gerald. “Oh? Apa itu, Freya?” tanya salah satu temannya. “Sesuatu yang mungkin tidak kalian tahu, tapi kupikir tidak apa-apa bagi untuk memberitahu kalian tentang hal itu sekarang! Kalian tahu, Keluarga