Pada saat itu, pintu villa dibuka dan beberapa pengawal melangkah masuk sambil menyeret Rita. Rita berusaha melepaskan diri dan berteriak, “Lepaskan aku! Lepaskan aku sekarang juga!""Hentikan!" teriak Gerald dan mulai berjalan ke arah mereka. “Gerald?” gumam Rita dengan nada agak terkejut begitu dia melihat Gerald. Sejak sepupunya hilang, dia belum pernah bertemu atau bahkan mendengar berita tentang Gerald. Tersadar dari keterkejutannya, Rita kemudian menggumam dalam hati, 'Huh... Gerald Crawford, ahli waris dari Keluarga Crawford dengan kekayaan yang hampir tak ada habisnya. Dengan kekayaan seperti ini, aku ragu bahwa dia masih memikirkan sepupuku setelah sekian lama. Sial, dia bahkan tidak pernah menghubungi kami sejak Mila hilang! Dia mungkin bahkan tidak peduli apakah sepupuku masih hidup atau sudah mati!’ Saat itu, Gerald hanya menyuruh Zack untuk menenangkan Keluarga Smith. Sesuai pesan Gerald, Zack memberitahu mereka bahwa mereka bisa meminta bantuannya jika mereka menghad
“Apakah… apakah itu benar?” tanya Rita. Setelah mendengar penjelasan Gerald dan melihat kantong itu, Rita harus mengakui bahwa dia mulai sedikit percaya. Itu juga membantunya mengetahui kepribadian Gerald, setidaknya di masa lalu. Lagi pula dia juga tidak tampak seperti tipe orang yang akan mudah melupakan orang yang dicintainya. “Jujur saja, aku tidak pernah menghubungi kalian secara pribadi selama dua tahun ini karena aku malu menghadapi Kkeluarga Smith. Menurutmu kenapa aku menyuruh Zack untuk membantu kalian? Dan Zack memberitahuku bahwa kalian tidak mau menerima pemberianku. Apa itu benar?" tanya Gerald yang sebelumnya tidak terlalu mempersoalkan keputusan mereka. "Itu karena Keluarga Smith punya harga diri yang harus dijaga. Berhubung Mila menghilang dan kalian berdua juga belum menikah, apa hak kami menerima barang-barang dari kalian? Setidaknya itulah yang dikatakan nenekku!” jawab Rita setelah Gerald mengurai beberapa kesalahpahaman di antara mereka. Karena itu dia tidak r
Rita menggigit bibir bawahnya sedikit setelah menyimpulkan penjelasannya. "Karena Nenek sudah tahu bahwa mereka tidak bermaksud baik, kenapa dia masih bersikeras untuk datang?" tanya Gerald. “Nah, Nenek berkata karena Keluarga Smith tidak melakukan sesuatu yang memalukan, kami seharusnya tidak goyah. Apalagi, Keluarga Georgia mengundang keluarga kami dengan keramahan yang luar biasa. Karena itu, tidak ada alasan bagi kami untuk menolak undangan mereka," jawab Rita. “Dari semua pembahasan ini, jelas sekali Nenek menjadi semakin keras kepala selama dua tahun terakhir dan kamu tahu, kemarin adalah hari ulang tahunnya. Tapi karena dia sangat merindukan Mila, dia berkata bahwa dia tidak mau merayakan ulang tahunnya sampai Mila ditemukan!""Aku paham. Karena kamu akan menghadiri pesta ulang tahun itu, izinkan aku ikut denganmu!” jawab Gerald.***Georgia adalah anggota Keluarga Sier. Di satu sisi, mereka sangat mirip dengan Keluarga Smith. Keduanya memiliki perusahaan biasa yang tidak terl
’Tetapi saat ini keadaan sudah jauh lebih baik. Lagi pula, cucu Serenity telah hilang dan pacarnya yang kaya itu pasti sudah melupakan Keluarga Smith sekarang,’ batin Georgia.“Kamu masih ingat bagaimana dulu cucuku berusaha mengejar Mila, Serenity? Aku jadi penasaran apakah sekarang kamu menyesal karena membiarkan Mila menolaknya? Meskipun aku yakin kamu tidak banyak bicara soal itu. Lagi pula ini urusan anak-anak muda! Tapi sebagai kepala keluarga, seharusnya kamu bisa lebih cermat dalam membuat keputusan untuknya, bukan begitu? Kalau saja kamu melakukan itu, Mila tidak akan sampai melanjutkan studinya di Hong Kong! Mungkin sekarang dia sudah menikah dengan cucuku dan membangun perusahaan bersama! Bukankah itu terdengar luar biasa?" jelas Georgia yang membuat beberapa tamu yang mendengar itu sontak menggelengkan kepala. "Ya! Sayang sekali!” Celotehan komentar bermunculan dan sengaja diucapkan dengan keras. Keluarga Smith merasa malu dan salah tingkah. Terutama Gavin dan Helen, oran
Georgia sengaja meninggikan suaranya supaya semua orang di sana bisa mendengarnya. Kini perhatian semua orang tertuju pada Gerald. Justin tersenyum lembut dan berkata, “Ah, jadi kamu sepupu iparku! Senang bertemu denganmu!” Dia tidak menunjukkan keinginan untuk berjabat tangan dengan Gerald. Istrinya hanya menatap pacar Rita, menilai dari samping suaminya. Karena Gerald tidak berpakaian mewah, wanita itu punya firasat bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan pria di depannya. “Karena kamu sangat luar biasa, aku percaya bahwa pacarmu juga pasti sama hebatnya! Perkenalkan dia kepada kami!” kata Georgia. "Maaf, Nyonya Walford, tapi dia bukan pacarku," jawab Rita sambil berbalik untuk menatap seluruh keluarganya yang masih duduk diam. Keluarga Smith bahkan belum pulih dari keterkejutan mereka dan mulut mereka masih terbuka lebar saat mereka terus menatap keduanya dalam diam. Bahkan Serenity dengan tanpa pertimbangan langsung menimpali. “Oh? Jadi dia bukan pacarmu? Lalu kenapa dia be
Perkataan Gerald membuat semua anggota Keluarga Smith terharu, termasuk Serenity. Kini mereka menyadari bahwa mereka telah salah menilai Gerald selama ini dan bahwa Mila tidak salah menilai dia. Suasana di tempat itu langsung berubah sejak Gerald tiba. Para tamu yang awalnya tidak terlalu memperhatikan Keluarga Smith, kini satu persatu mulai menghampiri meja mereka untuk bersulang dan mengobrol dengan harapan bisa mengakrabkan diri dengan keluarga itu.Tentu saja, ada juga orang-orang yang mulai menjilat Keluarga Smith. Bahkan beberapa pimpinan perusahaan mengelilingi Serenity sambil berkata, “Omong-omong, kemarin adalah hari ulang tahun Anda kan, Nyonya? Kenapa Anda tidak mengirim kartu undangan kepada kami? Sayang sekali kami tidak bisa ikut merayakannya. Ah, tapi apapun itu, kami pasti akan menebusnya nanti!” Dengan semua situasi ini, orang yang paling menyesal adalah Georgia. Padahal awalnya dia mengundang Serenity dan Keluarga Smith untuk memamerkan cucu-cucu dan menantunya. Ta
Suara Yana terdengar jauh lebih tegas sekarang. “Teman sekelas?” jawab Justin dan Georgia, keduanya sama-sama terkejut. Seolah-olah mereka mendengar dongeng seribu satu malam dan mereka punya alasan untuk ragu. Kebetulan semacam itu terdengar tidak masuk akal! Terlebih lagi, meskipun Yana memiliki latar belakang keluarga yang kuat, tidak mungkin dia menjadi teman sekelas Gerald! “Teman sekelas apa yang kamu maksud? Kita tidak boleh membuat lelucon untuk hal-hal seperti itu, Yana. Asal kamu tahu, aku sudah mendengar soal pacar Mila, dan aku bisa pastikan bahwa dia memang dari latar belakang keluarga terhormat. Itulah alasan kenapa semua orang di sini percaya bahwa Tuan Crawford benar-benar pacar Mila setelah dia mengungkapkan identitasnya! Kalau sampai kita menyinggung perasaannya, mungkin kita tidak akan bisa tinggal di Mayberry lagi!” kata Georgia sambil memukul pahanya karena cemas. “Itu benar! Sebaiknya kamu memikirkannya dengan hati-hati terlebih dahulu! Apakah kamu benar-bena
“…Dan kamu siapa?” tanya Gerald sambil memandang Yana dengan santai.'Memukul kepala seseorang sebagai salam ... sepertinya dia sudah kehilangan akalnya.'Setelah melihat Yana benar-benar memukul Gerald di belakang kepalanya, Georgia dan yang lainnya langsung gemetar ketakutan. Dengan cepat, semua orang dari keluarga Georgia—juga para tamu—berlari dan berdiri di belakang Yana."Apakah kamu benar-benar ingin berpura-pura di depanku, Gerald?" Yana bertanya.“Berpura-pura? Memangnya kita saling kenal?” Gerald menjawab pasrah. Gerald benar-benar tidak tahu siapa Yana."Ha ha! Jadi begitu rupanya! Mungkin penyegaran kecil ini akan membantu! Izinkan aku bertanya sesuatu. Apakah saat kamu masih kecil pernah kamu belajar di SD 3 di Serene County? ejek Yana."Ya, benar ... Tapi aku penasaran bagaimana kamu bisa tahu,” jawab Gerald dengan anggukan.“Hah! Dan apakah kamu belajar kedua kedua pada waktu di kelas tiga?” Yana menambahkan“Ya, benar…” Gerald berkata, merasakan ada sesuatu yang tidak