Marilyn hanya membawa sekitar sembilan ribu dolar."Kenapa memangnya? Apakah 14 ribu dolar terlalu mahal untuk kamu?” Gerald bertanya pada Marilyn sambil tertawa. Pasalnya, Marilyn sempat mengejeknya kemarin. Jadi Gerald merasa ingin membalas dendam hari ini. Gerald menanggapinya dengan bercanda."Lihat saja! Mana mungkin aku nggak mampu membeli gaun ini?" Keterlaluan sekali kalau orang seperti Gerald meremehkannya."Baik kalau begitu, kita akan membeli gaun lagi! Tolong bungkus gaun ini untuk kami!" jawab Gerald dengan senyum puas. Karyawan toko itu terkejut sekaligus senang di saat yang sama.“Kamu pasti cuma membual! Sudah cukup bagus kalau kamu mampu membeli satu barang di sini! Hmph! Kalau dia akan membeli dua barang, maka aku akan membeli tiga! Pokoknya aku akan membeli lebih banyak dari dia!” ujar Marilyn yang tidak mau kalah dari Gerald."Ma, coba lihat ini!”Terlihat lima orang pelanggan lainnya masuk ke butik, semuanya perempuan. Dua dari mereka masih muda dan tiga di
Si karyawan toko terkejut mendengar perkataan Gerald. Bahkan Rose dan yang lainnya juga terkejut dengan perubahan sikap Gerald yang tiba-tiba. Suaranya sama sekali tidak memekakkan telinga, tetapi ekspresi angkuh Gerald membuat semua orang bergidik ketakutan.“Hmph! Kamu masih bersikeras membeli sepuluh baju? Yang termurah di sini harganya enam ribu dolar! Jadi kamu harus menyiapkan puluhan ribu dolar. Apakah kamu serius?”Rose dan yang lainnya tidak mau kalah dari Gerald.Apakah dia benar-benar berencana membeli sepuluh gaun di ini?Ha ha ha!Mereka mencibir dan mengejek GeraldBea menarik lengan Gerald dan berkata, "Lupakan. Bibi tertua benar. Kita nggak akan pernah mampu membeli pakaian di sini. Menurutku lebih baik sekarang kita pergi dari sini!""Kamu tenang saja. Aku sudah bilang kalau aku akan membelikan kamu pakaian di sini. Baju yang kamu coba tadi sangat cocok, jadi kenapa tidak? Nona, tolong bantu aku memeriksa berapa harganya. Aku akan membayar menggunakan kartu.”Ger
Jika Rose hanya mengejek Gerald, dia tidak akan mengatakan apa-apa. Gerald masih sama seperti dulu yang masih menerima. Tetapi dia tidak bisa membiarkan mereka menghina Bea seperti ini. Kebaikan yang ditunjukkan paman kelima kepada ibunya saat itu bukanlah sesuatu yang bisa ditebus dengan uang tunai. Yang diinginkan Gerald adalah keadilan bagi Bea.Yang mengejutkan, ketika Gerald ingin melakukannya, 1.200.000 dolar telah diambil langsung dari kartu banknya.Tetapi hal itu tidak terlalu penting bagi Gerald. Lagi pula, 1,200,000 dolar atau 120,000 dolar tidak ada bedanya bagi Gerald sekarang. Selain perbedaan jumlah digit, tidak ada hal yang cukup signifikan yang membuatnya frustasi.“Tetapi Gerald, ini… ini terlalu mahal! Cepat minta kembalian uangnya!” kata Bea cemas."Apa? Kenapa kamu meminta dia melakukan itu? Kalau dia ingin memasukkan jumlah itu ke kartu keanggotaan kamu, biar saja dia melakukannya! ha ha ha! Dasar bodoh! Menaruh begitu banyak uang di kartu bodoh. Aku ingin lihat y
“Apa maksudmu pakaian yang dikenakan Gerald harganya juga mahal?” Rose bertanya dengan tidak percaya."Mustahil! Ini benar-benar tidak mungkin! Kita sudah tahu tentang status ayahnya, Dylan Crawford sejak saat itu. Penjelasan yang paling mungkin adalah bahwa Gerald memenangkan lotre! Dia pasti menghabiskan semua uang itu dengan sembrono sekarang!" kata Rose.Tampaknya jutaan dolar yang dihabiskan Gerald benar-benar meninggalkan pengaruh yang besar bagi mereka.***“Sekarang bibi tertua dan yang lainnya sudah pergi, ayo kembali ke toko dan minta pengembalian dana untuk kartu keanggotaan ini. Ini terlalu mahal! Begitu banyak uang di kartu anggota! Tidakkah menurutmu sia-sia menaruh begitu banyak uang di kartu ini?”"Tidak perlu, Bea."“Satu juta dolar! Bagaimana kamu bisa mengabaikan uang sebanyak itu? Dan kenapa… kenapa kamu bisa punya begitu banyak uang?” Bea tampak sedikit ketakutan.Gerald tertawa saat melirik Bea yang berada di belakang kemudi, setelah itu dia berkata, "Aku akan mem
Yura menyalahkan Gerald sepenuhnya. Hal yang paling membuatnya kesal adalah ketika dia akhirnya menemukan gadis yang menarik hatinya, Gerald malah ikut campur dan mengambil kesempatannya untuk bersinar.“Lihat, Oma! Ini adalah kado ulang tahun dariku untuk Oma." Para anak dan cucu keluarga itu bergantian memberikan kado mereka dan meletakkannya di meja utama. Nyonya Yaleman tersenyum lebar. Dia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan yang dirasakan saat ini.“Oh! Bukankah itu Bea? Kenapa lama sekali? Apakah kamu lupa bahwa hari ini adalah hari ulang tahun Oma?” Rose menyeringai licik saat mengatakan itu.Bea dan Gerald berjalan masuk. “Mana mungkin aku melupakan ulang tahun Oma? Bibi tertua, kamu keterlaluan!" Bea segera membalas."Ha ha ha! Mari kita lihat kado ulang tahun seperti apa yang disiapkan Bea untuk Oma tahun ini!” ujar beberapa gadis secara bersamaan.Mama Bea terlihat sangat kesal ketika dia mendengar yang dikatakan gadis-gadis itu tentang putrinya. Dia kemudian mengarahk
“Gelang giokku!"Gelang itu telah pecah berkeping-keping. Mata Catherine membelalak karena kaget. Bea juga terkejut dengan yang baru saja dilakukan Yura. Gelang giok ini adalah harta paling berharga di keluarga mereka. Gelang giok ini diberikan oleh nenek Bea kepada ibunya sebelum diberikan kepada Bea.Alasan Catherine rela melepaskan gelang itu sebagai kado untuk Nyonya Yaleman cukup sederhana. Suaminya saat ini terbaring di tempat tidur dan tidak ada lagi harapan untuknya. Dia berharap putrinya bisa membuktikan diri dan mendapat pengakuan dari keluarga Yaleman suatu saat. Selama Nyonya Yaleman senang dan puas, Bea akan bisa melangkah maju.Jika tidak, kalau Rose diizinkan untuk mendapatkan kendali penuh atas perusahaan di waktu kedepan, maka semua harapan akan benar-benar hilang untuk Bea dan keluarganya. Dan sekarang senjata terakhir telah hancur berkeping-keping di atas lantai keramik yang dingin. Yura jelas melakukan ini dengan sengaja!“Kembalikan gelang giokku! Kamu harus mengg
Rose menjelaskan.“Hmph! Dia bisa pergi semaunya! Benar-benar tidak bisa dipercaya!" Nyonya Yaleman menanggapi dengan dingin. Dia kemudian beranjak untuk melihat tempat pesta."Apa yang terjadi? Ada begitu banyak tamu terhormat di pesta ulang tahunku tahun lalu. Ke mana mereka semua sekarang?" Nyonya Yaleman tiba-tiba menyadari ada sesuatu yang tidak beres.Yuma menjawab, “Ya, memang terasa agak aneh. Kenapa hanya ada sedikit tamu di sini hari ini? Padahal aku sendiri yang mengundang mereka ke pesta ini."Nyonya Yaleman memasang ekspresi masam. Dia kemudian memanggil kepala pelayannya, Sheldon. Dia bertanya pada Sheldon kenapa ada penurunan jumlah tamu yang hadir di pesta itu.Sheldon menjawab, "Nyonya Yaleman, saya minta maaf tapi saya juga tidak tahu kenapa ini terjadi. Banyak tamu terhormat dan mitra yang kita undang tiba-tiba menelepon dan mengatakan bahwa ada sesuatu telah terjadi jadi mereka tidak bisa hadir di sini. Mereka hanya meminta saya untuk menyampaikan selamat kepada
Masih banyak lagi kotak kado yang belum dibuka. Ini membuat semua orang di Keluarga Yaleman, termasuk Nyonya Yaleman sendiri merasa sangat takjub. Tidaklah berlebihan untuk menggambarkan bahwa setiap kado ini adalah benda berharga yang langka. Setiap kado memiliki ceritanya sendiri dan nilai sejarah yang sangat kaya. Semuanya sangat berharga. Nyonya Yaleman dipenuhi dengan kegembiraan. Selama 80 tahun hidup dia belum pernah menyaksikan pemandangan yang demikian.“Nyonya Yaleman, inilah daftar kado yang diberikan hari ini. Silakan Anda lihat."Seorang pelayan menyerahkan lembaran kertas kepada Nyonya Yaleman dengan sikap hormat.“Tidak, tidak perlu! Aku tidak perlu melihatnya lagi! Sampaikan terima kasihku kepada Tuan Crawford untuk semua hadiah ini. Katakan juga bahwa semua kado ini terlalu mahal! Oh, iya dan sepertinya aku belum pernah bertemu dengan Tuan Crawford sebelumnya. Bisakah kamu memberitahuku siapa tuanmu?" Nyonya Yaleman bertanya sambil tersenyum.Suasana dingin yang meny