Share

Bab 26

Turun dari motor butut kesayangannya, Gallen disambut oleh wajah serius Kenzie. Lelaki itu duduk di atas sebuah kursi plastik berbentuk bulat sambil mengawasi seorang karyawan Gallen yang sedang bekerja.

“Sudah lama?”

Kenzie baru menyadari kehadiran Gallen. “Ah, belum terlalu lama,” sahutnya, meninggalkan tempat duduknya dan menyusul Gallen masuk ke sebuah ruangan kecil.

“Kau sudah mendapatkan informasinya?” tanya Gallen, menghempaskan pantat pada kursi putar tua. Warnanya bahkan sudah pudar.

“Ya. Tidak sulit mendapatkannya.”

Kenzie duduk berhadapan dengan Gallen. Mengulurkan sebuah amplop cokelat kepada Gallen.

Gallen membuka amplop di depannya. Ekspresi wajahnya tak terbaca ketika dia sedang berkonsentrasi menyerap informasi yang tersaji dalam semua dokumen itu. Setelah selesai, ditaruhnya kembali amplop itu di atas meja.

“Jadi, Codet benar-benar pemimpin tertinggi kelompok Cakar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status