Share

Bab 446

"Kenapa? Kaget? Hahaha ...."

Wanita itu tak peduli dengan keberadaan polisi dan tangannya yang terbogol. Ia tertawa, seperti telah kehilangan kewarasannya.

Gallen bukan hanya kaget, tapi syok. Tak menyangka orang yang selama ini dikenalnya begitu baik dan berada di pihaknya, ternyata merupakan dalang dari segala kemalangan yang menimpa keluarganya.

"Bibi Rose, katakan bahwa ini tidak benar!"

"Hahaha ... sayangnya, inilah kenyataannya."

Gallen menggeleng-geleng. Masih sulit memercayai kebenaran yang terpampang di depan mata.

"Kenapa, Bi? Bukankah nenekku selalu memperlakukan Bibi dengan baik?"

Gallen masih ingat, walaupun samar, neneknya tidak pernah memperlakukan Bibi Rose dengan kasar.

Rianna bahkan memercayai Bibi Rose menjadi pelayan pribadinya. Neneknya bahkan tak pernah perhitungan dalam membelikan pakaian dan memenuhi kebutuhan Bibi Rose.

Tapi lihat balasan yang diberikan wanita itu! Hanya pengkhianatan terhadap keluarganya.

"Baik? Cih! Nenekmu bahkan lebih licik dari seekor rub
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status