Share

Bab 48. MUAL

Pada akhirnya mereka tiba di rumah baru yang akan di tempati. Rumah itu masih sama seperti terakhir kali Gina datang, mewah dan bersih. mereka masuk ke dalam rumah, Ghazi langsung berlari ke dalam kamarnya di lantai dua tanpa membawa barang-barangnya.

"Anak itu!" tegur Gina menatap putra keduanya.

"Enggak pa-pa, nanti biar aku beresin. Kamu mendingan tidur, tadi di mobil perut kamu, kan, enggak enak." Pria itu menaruh barang bawaan mereka di atas lantai marmer.

Gina mengangguk, sama sekali tidak menolak. Dia membawa Binar, anak itu juga kelelahan dan ingin segera beristirahat. Gina terlebih dahulu mengantarkan Binar ke kamarnya, ketika merek masuk, Binar dengan bersemangat naik ke atas tempat tidur pink miliknya.

"Kamu di sini, jangan nangis kaya waktu itu. Kalau mau apa-apa panggil kakak di sebelah. Oke?"

Binar mengangguk mengerti. "Iya, Mah!"

Menghela nafas lega, Gina pergi ke kamar utama yang sudah di kenalnya. Seprai di kamar itu sudah di ganti, tampak seperti baru saja di bersihk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status