Share

bab 14

Bab 14 Kejahatan Rahma

"Pak, saya lelah."

Deg

Hati Gani teriris saat melihat Mahira dengan tatapan kosong. Terlihat jelas dimata Gani bahwa Mahira hanya seorang wanita lemah yang di paksa menerima luka dan ditambah lagi terpaksa menerima kebencian dari dirinya.

Tanpa pikir panjang, Gani merangkul Mahira dan membawa tubuh Mahira kedalam dekapannya.

Gani tak bisa lagi mengelak, dia merasa amat nyaman mendekap Mahira, dia mengelus punggung Mahira bahkan tanpa sadar dia mengecup pucuk kepala Mahira bertubi-tubi. Mungkin setelah egonya hilang, Gani akan merutuki kelakuannya saat ini, entahlah.

"Tenang, Mahira. Kamu harus tenang. Sa-saya janji saya tidak akan membentak kamu lagi," ucap Gani terbata-bata. Dia terlalu malu untuk meminta maaf dan mengakui kesalannya.

Mahira terdiam, dia masih tak percaya bahwa dia bisa mengamuk pada suaminya dan karena emosinya dia sempat kehilangan kesadaran hingga ia sempat merasa tatapannya kosong tak berarah.

Cukup lama mereka dalam berdiri dalam keadaan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status