Share

Flower 95

Baik Xavier maupun Andrian terjatuh di dalam ruangan yang sangat gelap. Xavier berdiri dengan tegak, menajamkan inderanya yang lain ketika matanya tidak bisa melihat apapun di dalam ruangan tanpa cahaya. "Aku mendengar sesuatu." bisik Andrian di depannya.

Bunyi memekakkan memaksa mereka untuk menutup telinga dengan rapat. Diikuti dengan suara derit yang begitu nyaring. Andrian terjatuh dan suaranya tenggelam dengan cepat, menyisakan Xaveir di dalam ruangan nan gelap itu.

Xavier yakin Andrian akan baik-baik saja dan fokus pada musuh yang menunggunya di depan sana. Ya, firasatnya mengatakan bahwa semua ini bukan sebuah kebetulan, seseorang sengaja memisahkannya dengan Andrian dan membawanya ke tempat ini.

Secara tiba-tiba, lampu menyala, memberikan penerangan lagi setelah kegelapan, Xavier myipitkan matanya karena cahaya itu terlalu terang. Lampu itu masih terus hidup dari tempatnya berdiri hingga ke ujung lorong yang juga menjadi terang, seolah menyuruhnya untuk segera bergerak dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status