Share

Darah Untukmu

Archand memasang wajah melas terhadap sang mama, agar mendapatkan perhatian yang sama seperti yang di dapatkan oleh Florensia. Pria itu berharap sang mama masih menyayanginya ketika sang mama sudah mendapatkan menantu sepertinya Florensia. Archand berharap kasih sayang sang mama terhadapnya tidak akan berkurang.

“Yang mana sakitnya, Sayang? Sini aku tiupin.”

Florensia meraih punggung tangan kekasihnya lalu meniupnya dengan penuh kehangatan. Hal tersebut membuat Renata semakin mengganggumi dirinya. Dia tersenyum menatap wajah Florensia yang terlihat cantik, sudah cantik dia juga merupakan wanita yang baik.

“Yang ini, Sayang. Tiupin tolong! Biar sakitnya hilang.” sahut Archand.

“Jangan lebay kenapa sih, Florensia itu masih sakit, Nak. Suami macam apa kamu ini?

Seharusnya kamu yang dampingin istrimu.” Renata cengegasan, dia berharap suatu saat nanti mereka akan berjodoh dan melangkah ke jenjang pelaminan.

“Suami? Kapan aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status