Share

Dilema

Revan mengangguk pelan pertanda jawaban yang di lontarkan gadis itu memang benar-benar tepat. Revan tertawa saat melihat ekspresi wajah Diandra, pria itu menggenggam jemari Diandra. Kali ini dia tidak lagi memperlakukan Dinadra dengan kasar, dia memandang gadis itu dengan tatapan prihatin. Meksipun Revan tak tahu apa yang sedang gadis itu sembunyikan darinya. Namun, Revan merasakan kesedihan yang sama seperti apa yang dia rasakan sekarang, saat kehilangan jejak Florensia.

“Katakan kepadaku, apa yang sedang membebani pikiranmu! Siapa tahu aku bisa membantumu, Diandra Friyanka Putri.” titah Revan. “Walau bagaimanapun kamu menutupi kesedihanmu, aku pasti akan tahu, Diandra.” lanjut Revan.

“Hah, bagaimana kamu bisa tahu? Kamu kan gak bisa baca pikiranku tuan Revan Aldhinara Putra! Jangan berharap kalau aku mau curhat denganmu!” tegas Diandra yang tetap kekeh untuk berpura-pura tegas di depan sahabatnya itu.

“Nona Diandra Friyanka Putri, sudah lupakah kamu? Aku in

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status