Share

Menganguminya

Gadis itu hanya tersenyum dan berusaha menahan air matanya yang sedari tadi telah dia bendung agar tak terjatuh membasahi pipinya. Gadis itu tampak cantik dengan pakaiannya yang casual. Dia berusaha untuk memaafkan pria itu, lagi pula Florensia sadar bahwa kemarin dia telah mempermalukan Revan di depan umum. 

“Terima kasih ya, Tante.” ucap Florensia.

Tak lama kemudian Renata menerima pesan singkat dari Archand, yang mengatakan bahwa dia tidak bisa pulang lebih cepat untuk menemani Revan di rumah sakit, karena dia harus mengurus perusahaan dan juga mengelola restoran pribadi Revan. Renata menghembus nafas panjang. Dia merasa bingung bagaimanakah dia bisa pulang dalam keadaan tenang? Tak mungkin dia harus meninggalkan putra sulungnya itu sendirian di rumah sakit. Bagaimana jika ada keperluan mendadak dari suster? 

Dengan berat hati Florensia menawarkan dirinya untuk membantu Renata menjaga putra sulungnya itu. Mendengar hal tesebut Renata menjadi sedi

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status