Share

16 | I Love You

Hal yang tidak pernah ku duga sebelumnya adalah, bahwa Matthew masih mengirimkan jadwal terbaruku melalui email. Ku pikir ia hanya akan memberikan rinciannya tanpa mengupdate job yang masuk. Nyatanya Matthew belum sepenuhnya berhenti menjadi managerku.

"Lily, berhentilah memainkan ponselmu. Kita sedang makan."

Belum sempat aku membaca isi email Matthew hari ini, aku pun akhirnya memasukkan ponselku ke dalam tas. Aku kembali melahap makanan yang sudah tersedia di meja kami. Menghela nafas dalam, aku sebenarnya tidak berselera melahap salad sayur. Julian bilang pipi dan tanganku terlihat besar dari biasanya. Jadi dia langsung mengatakan tidak ketika aku mengusulkan fast food.

"Fast food tidak punya ruang private, sayang. Aku lebih suka kita makan dengan nyaman seperti ini."

"Aku juga baru ingat, kalau kita ke sana kemungkinan aku tidak akan makan, melainkan mendapatkan omongan pedas."

Tentu, masalah Emily denganku masih hangat diperbincangkan banyak orang. Julian merespon dengan senyuman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status