Share

46.Percayalah!

   Air bening itu meleleh membasahi pipi. Pandangan matanya buram, Stela mulai sesegukan di dalam kamarnya. Tidak berapa lama, Axelle menghampiri, lelaki bertubuh tegap itu ikut duduk di pojok ranjang, berdekatan dengan sang istri. Lengan berototnya meraih pundak ringan tersebut. Tatapan hangat terpancar di mata bening Axelle. Lelaki itu tersenyum, seraya mengelus rambut istri kecilnya dengan tangan kanan.

    "Sayang, aku tidak akan pergi kemana-mana, tenanglah," ujar Axelle mengingatkan. Dia meraih tubuh mungil tersebut ke dalam pelukan.

    Stela menggeleng, "Pergilah Om, saya tidak apa-apa. Anda jangan sungkan, walau baga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status