Share

Strata Berbeda

16

Sesuai janji, hari Minggu pagi ini aku sudah berkunjung ke rumah milik orang tua Aleea. Gadis bermata sipit menyambutku dengan seulas senyuman memikat yang membuatku gemas ingin memeluknya erat.

Beberapa menit kami mengobrol dengan santai di ruang tamu yang furniturnya telah diubah letaknya, serta ditambahkan sebuah cermin besar yang digantung di atas meja konsul, yang berada di dinding sebelah kanan, tepat di belakang pintu bercat putih yang kuyakin sangat berat dan pasti benjol kalau tertimpa benda itu.

Tiba-tiba Aleea terdiam. Aku mengikuti arah pandangannya yang tertuju pada seorang pria bertubuh sedang yang kini tengah jalan mendekat. Spontan aku berdiri dan mengangguk sopan. Pria itu mengulaskan senyuman dan mengulurkan tangan yang kujabat dengan tegas.

"Kenzo, betul?" tanya pria itu sambil memandangiku dengan saksama.

"Betul, Om," jawabku sambil berusaha menahan rasa ngeri yang tiba-tiba muncul tanpa sebab.

"Silakan duduk, kita ngobrol santai aja," sambung papanya Aleea
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status