Share

Chapter 28

Ada koneksi kuat, cinta dan kasih sayang saat berpelukan sembari menyandarkan kepala di meja seperti itu. Dengan Yura menindih tubuh Harry. Mungkin tidak ada obrolan berarti tetapi pelukan seperti ini cukup menggambarkan keinginan untuk bisa bersama. Ada rasa menghargai yang mendalam dan memuja satu sama lain. Mata itu terus menilisik ke tubuh wanita yang ia cintai mencari apakah ada luka yang tergoreskan di kulit putih itu.

"Yura kamu tidak apa-apa?" tanya Harry khawatir dengan memegang pipi Yura.

"Aku tidak apa-apa Harry," jawab Yura tersenyum sambil memegang tangan Harry yang ada di pipinya itu.

Sedangkan Yutu yang masih ada disana terseyum-senyum tak jelas melihat kemesraan sahabatnya itu. "Ekheemm, apa kalian akan mengumbar kemesraan di kantor?" goda Yutu menahan tawanya membuat mereka berdua salah tingkah.

Yura kembali ke ruangannya setelah berbaikan dengan sahabatnya itu di ruangan Harry. Kalau bukan karena Harry, mereka berdua pasti masih sali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status