Share

Yakin Ingin Menikahiku?

"Apa! Mau nginep di rumahku?"

Ishan mengangguk mantap. Seolah keputusannya tidak bisa diganggu gugat.

"Nggak! Nggak bisa!" tolak Lintang mentah-mentah.

"Kenapa nggak bisa? Pas awal kamu menempati rumah itu, kamu memintaku menginap. Sekarang kenapa nggak?" tanyanya.

"Sekarang dan kemarin itu beda! Kalau kemarin aku hanya memanfaatkanmu. Dan saat itu kita tidak dalam hubungan apapun. Tapi sekarang, semuanya berbeda," terang Lintang.

"Bukankah sekarang justru lebih bagus? Kita bisa latihan dulu."

"Latihan apa maksudmu? Latihan bikin anak? Nggak perlu! Melakukan hal itu adalah naluri. Jadi nggak perlu di pelajari pun pasti sudah bisa!" sanggah Lintang.

"Itu untuk orang normal! Untukmu yang punya phobia adalah hal yang berbeda! Apalagi kamu phobia di sentuh. Gimana mau jadi anak? Kamu kira hal itu bisa ditransfer pakai bluetooth?"

"Pokoknya aku nggak mau kamu nginep di rumahku sekarang! Hubungan dengan para perempuanmu aja pasti bel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status