Share

The Halucination

‘Kamu membunuhku, Leon! Kenapa kamu membunuhku!’

”Tidak! Ibu menghilang saat kita sedang bermain game! Aku tidak membunuhmu!” seru Leon sambil memejamkan kedua matanya, berusaha agar suara-suara yang mengganggunya itu hilang.

Suara-suara yang sudah ia lupakan itu kembali lagi sama seperti lima tahun yang lalu setelah Leon menetap di rumah sakit jiwa. Ia mulai mendengar suara-suara yang menyalahkannya. Leon saat itu mulai meragukan kenyataan yang selama ini ia percaya. Ia mulai meragukan kalau ibunya benar-benar menghilang. Ia mulai sedikit mempercayai cerita kalau dialah yang membunuh ibunya.

Kini segala perasaan itu kembali. Leon tidak bisa menangis, seolah-olah bola matanya sudah kering. Mungkin jika sebutir saja air mata Leon bisa keluar dari salah satu bola matanya, rasa sakit di hatinya bisa tersalurkan sedikit saja. Tapi tidak ada sedikitpun air mata yang mengalir dari bola matanya.

Tiba-tiba dimensi di sekeliling Le

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
yang jelas orang dibalik ini pasti seneng banget liat Leon menderita gini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status