Share

Chapter 37

"Coba lo perhatiin yang bener deh, Ndan. Ini Mbak Puput kan? Walaupun giginya maju tak gentar semua, tapi kan struktur wajahnya masih sama," Ziva dengan semangat memperlihatkan beberapa buah photo padanya. Ia sepertinya benar-benar ingin membuktikan kata-katanya kemarin. "Nih liat, bentuk matanya juga sama. Beda di kaca mata doang." Lanjut Ziva seraya menunjuk-nunjuk gambar seorang gadis berseragam putih abu-abu yang berdiri malu-malu di samping Denver. Photo ini sepertinya diambil saat Denver dan teman-temannya baru selesai berolah raga. Tampak keringat bermanik-manik di dahi Denver dan tiga orang temannya. 

Karena bosan di rumah, ia sekarang mengunjungi Ziva di butik Tante Nisa. Ia suka menghabiskan waktunya di sini karena mempunyai kesamaan bakat dan minat dengan Ziva. Yaitu mendesain pakaian. Denver memang tidak setuju kalau ia bekerja. Apalagi dalam keadaan hamil begini. Ia sekarang sudah sah menyandang predikat sebagai seorang pengacara alias dari pen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status