Share

Awal Kebencian

PoV Ibu Mertua. 

"Kalau Ibu enggak salah kenapa harus takut?" ucap Galang.

Dia ini tak bisa kah diam sebentar.

“Jawab Bu, saya tidak butuh maaf dari anda.” 

“Saya memang salah, saya sudah melarang Dilra untuk tidak naik motor sendiri, tapi Dilra tetap ngotot.”

“Bukannya anda yang tidak mau keluar uang lebih untuk naik taxi? Anda suruh Dilra ke pasar sendiri, sampai lebih dari satu kali dalam sehari, padahal anda tahu kandungan Dilra lemah?”

Kenapa juga laki-laki ini, pintar sekali bicara, aku benar-benar tersudut, si Dilra itu pasti sudah bicara macam-macam, kali ini tak boleh tinggal diam, Galang harus membantuku.

“Lang, Ibu beneran gak pernah nyuruh istrimu macam-macam, percaya sama Ibu.”

Ayo Lang bantu Ibu, bela Ibu seperti biasanya, rayu mertuamu itu.

“Tinggal jujur aja Bu, Galang juga gak bisa bantu apa-apa.”

Apa? Dasar anak tak tahu terima kasih.

Sus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Padahal dirinya ndiri disiksa mertua bknnya berubah supaya bs sayang mantu malah mengulangi perbuatan mertuanya ndiri. Ckckck. Anak lu tuh suami org malah pengen manja ndak punya otak
goodnovel comment avatar
Evi Liw
Salut pada Galang, walau jengkel pada ibunya, tidak membentak ibunya. Kasihan istri tertekan, tidak membantah, diintimidasi mertua begini terus. Memang jangan lupa tujuan berumahtangga membentuk keluarga sendiri. Orangtua tetap dihargai, tapi sebaiknya pisah rumah daripada ribut.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status