Share

Serangan Malam Hari

Fibrela meraih makanan yang sudah disajikan Vabian di meja makan. Senang akhirnya Vabian memasak makanan Luxavar. Dia sudah merindukan Alocasia pelintir itu. Dia selalu menahan rasa memuakkan dari makanan di daratan. Tanpa kehadiran Nod, Fibrela bisa mengisi perutnya dengan menu terlarang tadi.

 “Wah, makanan pelintir ini lagi.” Likos juga ikut-ikutan bersemangat mendapati menu baru ini di meja makan mereka. “Aku hampir lupa bagaimana rasanya.”

“Kalau begitu ingat-ingat lagi, sebelum kau terkejut,” kata Vabian. “Beberapa hari ini kan kalian selalu makan makanan daratan.”

Saat satu batang alocasia tadi sampai di mulut Likos, wajahnya berubah drastis. “Ini bukan alocasia. Kau benar-benar jahat Vabian.”

Vabian hanya tersenyum kaku mendapat keluhan tersebut. “Profesor Gainkline yang membawakannya.”

“Haha… kupikir rasa alocasia ini mirip rasa daun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status