Share

Bab 21

POV Bara

Kuinjak gas dengan kecepatan tinggi. Tekanan dari Mama atas pengaduan Rani---istriku, membuatku sakit kepala. Perempuan pilihan Mama tersebut benar-benar cemburuan dan dominan. Bayangan kejadian demi kejadian yang akhir-akhir ini mendominasi hidupku terbayang silih bergantian, bersatu menjadi satu kata, mumet.

“Bara! Apa benar kamu masih sering pergi ke rumah perempuan itu diam-diam? Apa kamu mau sakit jantung Mama ini kambuh?" tegas kalimat yang Mama keluarkan.

Aku yang baru saja pulang kerja, mendongak menatap Mama. Dari mana dia tahu? Rasanya aku hanya mampir sebentar saja setiap pulang kerja. Itu pun hanya beberapa kali dalam sepekan.

Lagian di sana pun, aku hanya duduk diam menunggu. Jujur, gak ngapa-ngapain, cuma buat lihat sekilas wajahnya dari kejauhan. Apa begitupun gak boleh?

“Aku baru pulang kerja, Ma.” Berusaha abaikan atas pertanyaannya dan mengalihkan jawaban.

“Itu bukan jawaban dari pertanyaan Mama, Bara. Apa kamu masih sering pergi menemuinya?! Apa kamu ing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
ah demi kata bakti sama orang tua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status