Share

Bagian 58

“Sampai kapan kamu akan diam seperti ini, Rasti?” tanya Danang suatu malam saat anak-anak sudah tertidur.

Rasti masih berkutat dengan laptop dan laporan pembelian bahan baku.

“Rasti!” panggil Danang keras.

“Kenapa, Mas? Tidak bisakah kamu memberikan aku sebuah waktu, untuk aku bisa hidup dengan alam pikiranku sendiri? Toh, selama bertahun-tahun, aku sudah menjadi istri yang menuruti semua aturan kamu? Aku juga pribadi yang ingin memiliki senggang waktu untuk hidupku sendiri,” jawab Rasti datar. Tatapannya masih tertuju pada layar di hadapannya. Namun, jemari telah berhenti mengetik.

“Apa kamu punya rahasia?” tanya Danang lagi. Ia mendekatkan wajah pada wajah Rasti yang duduk di lantai.

“Apa kamu menyembunyikan rahasia dari aku, Mas?” Rasti melempar pertanyaan yang sama.

“Rahasia apa? Bahkan, pe

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
menariikkk...rasti mencari harta ortunya yg memang seharusnya menjadi miliknya
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status