Share

part 14

Satu bulan kemudian.

Hampir dua minggu Gunawan koma,

dan hampir dua minggu pula dia dirawat dirumah sakit untuk pemulihan.

Sekarang dia sudah diperbolehkan pulang, tidak ada satupun yang tahu apa yang mendorong lelaki paruh baya tersebut bisa siuman kecuali Aruna.

Meskipun keinginannya belum terwujud setidaknya Pras sudah mau berusaha menerima kehadiran Nisa.

Ya itulah yang dibisikkan Aruna selagi Gunawan masih dalam keadaan koma, Runa mengatakan jika Pras dan Nisa sedang berusaha, dan kata dokter kemungkinannya memiliki anak sangat besar.

"Nak, terimakasih untuk keikhlasanmu." ujar papa saat kami bertiga berkunjung.

Aruna tersenyum, dia senang melihat keadaan papa yang sudah berangsur membaik, Aruna sangat pandai menutupi kesedihannya bahkan Pras yang begitu mengenalnya bisa tertipu.

Dia akan mengadu kesedihannya disepertiga malam, disaat semua orang tengah terlelap, meluapkan segala kesedihannya dihadapan sang khalik.

"Apa sudah ada tanda-tandanya?" tanya papa menatap mas Pras dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status