Kisah ini bermula pada tahun 1991 penanggalan moderen dimana teknologi manusia saat ini sedang sangat pesat pesatnya mengalami kemajuan modernisasi.
Lahirlah seorang anak laki laki yang bernama Liem dia Lahir Di Benua Asia.Semenjak kecil dia 'Liem' sudah hidup dalam keluarga yang sangat berkecukupan hingga akhirnya suatu peristiwa terjadi yaitu pada Tahun 2008 dimana saat itu peperangan antara bangsa bangsa tidak bisa dihindarkan kembali yang mengakibatkan banyaknya kota kota dan negara negara hancur.Dalam kejadian tersebut dia 'Liem' kehilangan seluruh anggota keluarganya dan saat ini dia telah berusia dewasa tepatnya beberapa tahun setelah berhenti terjadinya peperangan itu.12 TAHUN KEMUDIAN.
"Liem" Saat ini telah berprofesi sebagai Petarung yang tidak terkalahkan dalam Liga Pertarungan Bebas Dunia (LPBD).Dia juga "Liem" kini telah mempertahankan dan memenangkan 10 kali Juara bertahan Serta menjadi pria sukses yang sangat kaya raya di usia mudanya lalu cerita ini akan dimulai dari saat ini.…
Waktu dimana "Liem" selesai melakukan pertandingan dan menang sebagai Juara bertahan.
Saat itu "Liem" seperti biasanya dia sedang mengadakan pesta dengan seluruh para kerabatnya, namun didalam keramaian yang penuh bahagia ini dia 'Liem' sudah tidak lagi merasakan hal yang sama seperti orang lain rasakan yaitu kebahagiaan dari sebuah kemenangan."Liem" Merasakan ada sesuatu yang berbeda, akhirnya tanpa diketahui seluruh tamunya diam diam "Liem" berbalik pergi keluar rumahnya dengan sembunyi sembunyi dari ramainya acara pesta tersebut."Liem" Dengan berjalan kaki dia yang hanya menggunakan sweater jaket kupluk hingga membuat kepalanya tertutup serta tanpa menggunakan Mobil dan Helikopternya dia pun akhirnya pergi meninggalkan pesta itu.Dengan perlahan namun pasti akhirnya "Liem" Mampu keluar dari rumahnya tanpa seorang pun menyadari kepergiannya walau di balik ramainya pesta yang diadakan demi kemenangannya 10 kali juara bertahan.…
Terlihat 'Liem' Santai berjalan sendiri di suatu Jalan dengan menggunakan jaket hitam serta kupluk kepalanya tak lama dia "Liem" melihat seorang "Pria Tua" yang sedang menjualkan bukunya dengan cara berteriak teriak untuk menawarkan dagangannya.
"Buku baru dan buku bekas silahkan di pilih" Ucap Pria Tua yang sedang menjual dagangannya.Dengan perlahan "Liem" berjalan untuk menghampir " Pria Tua" itu dan berniat membeli salah satu buku dari koleksi dagangannya tersebut."Plak Plak Plak" Suara langkah Liem."Maaf Tuan, Harga dari buku ini berapa" Ucap Liem bertanya sambil menunjuk suatu buku."5 Dollar Tuan" Jawab Pak Tua."Baik saya beli buku yang ini" Ucap Liem sambil memberikan uang 5 dollar.Namun Entah kenapa "Pria Tua" penjual buku tersebut tidak segera mengambil uang yang telah diberikan oleh Liem kepadanya.Namun Pria Tua itu malahan berkata,"Buku yang telah kau pilih itu aku berikan secara gratis untuk kamu" Ucap Pak Tua itu.Liem sontak terlihat bingung namun dia hanya tersenyum dan tak lama pergilah Liem dari kios gerobak buku itu.Tapi tanpa Liem sadari ternyata Pria Tua tersebut masih memandangi kepergian Liem dan tak lama Pria Tua itu tersenyum sambil melihat kepergian Liem.Namun anehnya ketika Liem kembali menengok ke arah belakang yaitu ke arah pria tua penjual buku itu sangat tidak terduga ternyata tempat buku itu telah tidak ada di tempat sebelumnya.Liem hanya terdiam terlihat jelas dari wajahnya yang tampak kebingungan melihat apa yang telah dia lalui baru saja ini."Kemana pedagang buku itu ? Ya sudahlah" Ucap Liem didalam hatinya bertanya dan akhirnya Liem pun kembali berjalan pergi.…
Di suatu tempat,Tibalah Liem di depan sebuah kedai cafe kopi.
Lalu tidak menunggu lama berjalanlah dia untuk memasuki ke tempat tersebut sambil memegang buku yang berada di salah satu tangannya.Saat didalam kedai cafe kopi 'Liem' langsung menaruh buku itu di atas meja dengan ekspresi wajah yang masih dalam keadaan kebingungan dengan apa yang baru saja dialaminya.Dia 'Liem' segera kembali untuk mengambil buku tersebut yang berada di atas meja dan langsung saja membuka serta membaca isi buku yang baru saja dibelinya atau bisa dibilang diberikan secara gratis oleh Pria Tua pedagang buku tersebut.Tidak lama terlihat kembali wajah Liem yang tampak terlihat sangat terkejut. Ketika dia sedang membaca buku itu.Sebab di salah satu dalam halaman buku itu dia melihat suatu gambar lingkaran yang didalam lingkaran tersebut setelah diperhatikan lebih jelas ternyata sangat mirip seperti Peta pada umumnya."Apa ini, Apakah ini gambar sebuah peta ? Namun sangat jelas ukirannya di dalam lingkaran gambar ini menunjukan seperti peta pada umumnya" Ucap Liem di dalam hatinya yang penuh tanda tanya.Namun Peta yang dikenal Liem tersebut hanya berada di dalam garis lingkaran itu saja, Tapi anehnya di luar dari lingkaran tersebut masih memiliki ada beberapa ukiran gambar yaitu seperti ukiran gambar yang berada di dalam peta dunia pola bentuknya seperti suatu Benua. "Apakah garis garis ini benua" Ucap Liem kembali dalam hatinya.Bahkan ukiran gambar benua itu lebih luas atau besar ukurannya dari gambar benua yang ada di dalamnya. Serta sangat banyak sekali jumlahnya, Mungkin ada lusinan jika yang terlihat dari ukiran gambar peta dunia dalam buku itu."Jika benar ukiran gambar yang ada di luar lingkaran ini adalah benua, Kenapa di Era modernisasi seperti saat ini manusia tidak mengetahui keberadaan lusinan dataran besar yang bahkan melebihi suatu benua"Ucap Liem di dalam hatinya.Sebab ukiran yang seperti benua yang tidak dia kenal itu letaknya sangat jauh berada di luar garis sebuah lingkaran benua benua yang selama ini telah dikenal di dalam peta dunia pada umumnya.Karena peta dunia yang pada umumnya diajarkan di sekolah selama ini atau peta dunia yang dia 'Liem' ketahui bahwa bumi itu adalah hampir berbentuk bola yang mempunyai kutub es diatas dan dibawahnya.Jadi jika dilihat dari gambar itu letak Benua Es Utara ada di sisi tengah atau dalam lingkaran sedangkan Benua Es Selatan di sisi ujung garis lingkarannya."Sebenarnya gambar peta ini" Ucap Liem di dalam hati.Lalu Liem kembali dikejutkan lagi sebab di akhir dari halaman buku itu ada suatu tulisan yang sangat kecil di lembar akhir buku tersebut yang terlihat tulisan ;"Apakah kamu ingin mengetahui rahasia besar dari dunia ini ?""Dan apakah kamu mencari sesuatu yang tidak kamu mengerti dalam hidupmu ?""Jika Ya maka Tulislah namamu di bawah tulisan buku ini".Itulah Tulisan dari buku ini.Lalu tanpa berpikir panjang Dia "Liem" tersenyum dan langsung mengambil sebuah pulpen yang berada di dalam kantong baju yang berada di dalam jaketnya.Setelah itu Liem berdiri dan pergi berjalan keluar dari kedai cafe kopi dengan meninggalkan saja buku itu namun saat buku tersebut tertutup ternyata di Cover depan buku itu bertuliskan."Suatu Peradaban Di Balik Benua Es Antartika"…
Di Suatu jalan raya,Ketika diperjalanan pulang Liem merasa sangat heran dan ketika 'Liem' melihat sekelilingnya pun ternyata yang terlihat sangat sepi tanpa ada satupun orang di jalan yang dia lalui semua terlihat sangat sunyi seperti kota mati.
Sangat mencurigakan bahkan tidak ada satupun mobil atau motor yang lewat semua terasa sangat hening yang hanya menyisakan suara suara angin saja."WUZZY" Suara angin."Sangat mencurigakan sungguh aneh" Ucap Liem kepada dirinya sendiri dan lalu kembali untuk melangkah berjalan pergi.Akhirnya sampailah "Liem" di depan pagar rumahnya dengan halaman yang sangat luas serta rumah mewah itu lalu dia membuka pintu pagar rumahnya namun tidak terlihat satupun orang yang berada di dalam halaman rumahnya.Bahkan mobil serta helikopter para tamu pun sudah tidak ada lagi seperti beberapa waktu saat dia tinggalkan pergi."Apakah pestanya telah selesai, Ya senangnya akhirnya aku bisa kembali tenang beristirahat untuk membaca buku Manga sambil mendengarkan musik Bob Marley dengan santai" Ucap Liem dan tersenyum Lalu Liem pun berjalan santai kembali menuju pintu rumahnya."Plak Plak Plak" suara langkah Liem.Ketika Liem membuka pintu dalam rumahnya terlihat sangat sepi dan sangat berantakan."Dimanakah seluruh pelayan rumahku ini" Ucap Liem dengan wajah sedikit kesal.Lalu dia perlahan berjalan masuk dan akhirnya duduklah 'Liem' di sebuah sofa dan tak lama Liem berteriak untuk memanggil seluruh para pelayan dan pembantunya."Pelayan ... Pelayan ... Pelayan ..." Ucap Liem dengan suara kencang.Namun sungguh aneh sebab tak ada satupun orang yang datang kepadanya, Hingga akhirnya dia "Liem" mendengar suara bel rumahnya yang berdering dari arah gerbang pagar."Ting Nong Ting Nong" Suara Bel berbunyi.Dan ternyata itu adalah seorang pelayan kurir pengantar Pizza yang telah 'Liem' lihat dari salah satu cctv di ponsel miliknya tampak pengantar Pizza itu masih berada di luar gerbang pagar rumahnya.Lalu dia "Liem" membuka gerbang pagar otomatis tersebut menggunakan Aplikasi yang berada di dalam ponselnya dan akhirnya masuklah kurir pengantar Pizza tersebut dengan sepeda motornya."GER GER GER" Terdengar suara motor kurir pengantar Pizza itu.Liem pun hanya berdiri didepan pintu rumah utama lalu kurir pengantar pizza itu menghampiri Liem dan berhenti serta mematikan sepeda motornya.Kurir pengantar Pizza berjalan ke arah Liem terdengar langkah suara kakinya,"Plak Plak Plak" Suara kaki pengantar Pizza yang sedang menghampiri Liem.Ketika sudah di hadapannya, Liem langsung saja berkata,"Atas nama siapa yang memesan" Tanya Liem.Namun kurir pengantar pizza tersebut hanya berkata :"Pesanan kiriman ini untuk atas nama Tuan Liem dan sudah dibayar lunas" Jawab Kurir pengantar pizza sambil menyerahkan bungkus kotak pizza tersebut kepada Liem.Liem pun merasa sangat bingung sambil menerima kotak bungkus pizza yang diberikan kurir itu.Sebab dia tidak merasa memesan makanan apa pun terlebih Pizza tersebut.Dan tak lama tanpa terdengar dari suara langkah kakinya Kurir pengantar pizza itu saat Liem sedikit lengah memikirkan serangkai kejadian pada dirinya yang terjadi pada malam ini.Tiba tiba saja Kurir pengantar Pizza itu sudah berada diatas sepeda motor miliknya lalu dia menyalakan sepeda motor tersebut."GER GER GER" Suara Motor Kurir pengantar pizza.Terkejut 'Liem' bangkit dari rasa bingungnya saat mendengar suara sepeda motor milik pengantar pizza itu menyalah.Lalu dia "Pengantar Pizza" berkata,"Tuan, Anda adalah manusia yang terpilih" Ucap Pengantar Pizza yang lalu dia pergi begitu saja.Kembali 'Liem' pun masih sangat merasa bingung dengan semua rangkaian kejadian pada malam ini.Namun dengan seketika saat 'Liem' kembali tersadar dari lamunannya dia 'Liem' mencoba berteriak kembali kepada pengantar Pizza itu,"Apa maksudnya semua ini ?" Tanya Liem namun tak ada jawaban dari pengantar pizza yang tetap saja melajukan sepeda motornya itu.Setelah itu 'Liem' kembali berjalan untuk masuk ke dalam rumahnya dan serta membuka Pizza tersebut tapi anehnya di dalam Kardus Pizza tersebut Liem menemukan sepucuk kertas yang bertuliskan,"Pergilah kamu ke arah Timur Benua Es Antartika" Isi di dalam kertas tersebut.
Dan dalam sekejap setelah "Liem" membaca isi kertas itu yang tadinya dia merasakan suasana sepi dan sendiri.Namun tiba tiba saja keadaan berubah menjadi sangat ramai dan para tamu pun masih ada sama seperti terakhir dia tinggalkan.Dan di sekelilingnya 'Liem' pun masih ada beberapa tamu tamunya yang masih asik dan santai sedang saling berbincang satu sama lain di sofa dekatnya.Akan tetapi anehnya Kotak kardus Pizza tersebut sudah tidak ada namun yang lebih membingungkan adalah sepucuk kertas yang berada tepat di tangannya masih ada di dalam genggamannya.Liem pun akhirnya merasa sangat bingung dengan sambil memegang surat itu 'Liem' pun memandang wajahnya ke arah atas dan berkata pada dirinya sendiri,"Apa maksud sebenarnya dari semua kejadian ini" Ucap Liem dengan nada pelan bertanya kepada dirinya sendiri.…1 Minggu kemudian.Waktu dimana setelah dari kejadian aneh yang telah Liem rasakan wakt
Kembali kepada Liem yang berada di kamarnya,"Tok Tok Tok" Suara pintu kamar diketuk.Terkejut Liem dan bangun dari lamunannya saat mendengar suara pintu yang diketuk,"Tok Tok Tok" Kembali bunyi suara pintu diketuk dari luar.Berdirilah dia 'Liem' lalu berjalan menuju pintu kamar tersebut itu,"Plak Plak Plak" Suara langkah Liem berjalan.Saat Liem membuka pintu itu ternyata ada seorang prajurit muda yang datang dan lalu berkata,"Sang Juara Jendral memanggilmu dia telah menunggumu di meja makan dan dia berpesan bahwa makanan sudah siap" Ucap Prajurit itu."Baiklah, Aku akan segera bergegas kesana terima kasih" Jawab Liem.Namun entah kenapa Prajurit Muda itu tak lekas untuk beranjak pergi bahkan dia prajurit itu hanya diam dan termenung di tempatnya berdiri sambil menundukkan kepalanya.Liem merasa heran dan berkata kepada Prajurit itu,"Ada apa denganmu kenapa kamu hanya
Kembali Kepada Jenderal dan Liem yang sedang membahas pengaruh Elit Global di suatu ruangan rahasia."Dan nyatanya bisa kita lihat berapa banyak uang yang telah dicetak dalam satu tahun namun kenapa uang yang beredar di masyarakat bisa puluhan atau bahkan ratusan ribu kali lipat dari uang yang tersebar sedangkan para penegak hukum sangat dengan keras melarang adanya pencetakan uang palsu" Ucap Jenderal menjelaskan,"itu semua tidak lain adalah karena adanya uang digital yang di backup oleh surat berharga yaitu surat hutang yang bisa diperoleh di lelang surat surat piutang antar negara dan jadilah inflasi besar besaran karena nominal uang yang dicetak tidak lebih besar dari uang yang ada di masyarakat" Ucap Jenderal"Aku masih tidak mengerti maksudmu berikan aku penjelasan sederhananya" Tanya Liem"Ketika kamu membeli sesuatu atau menerima gaji dan usaha pasti transaksi itu dilakukan oleh via banking online bukan dan kamu hanya menerima struk kerta
Di suatu ruang di dalam Markas Jenderal.Tampak Liem sedang memperhatikan sesuatu lalu tak lama Dia 'Liem' mengangkat tangannya dan menunjuk sesuatu dengan jarinya lalu sambil bertanya,"Ukiran gambar apakah ini ? Tanya LiemLalu jenderal matanya melirik ke arah jari Liem dan mengangkat tangannya juga dan menunjuk gambar yang di maksud Liem dan berkata,"Ukiran gambar ini adalah sebuah peta ya lebih tepatnya suatu Peta Kuno". Jawab Jenderal yang sambil memegang dagunya dan berkata kembali"Peta ini ditemukan oleh elit global di dalam sebuah ruangan kamar ilmuwan besar yang tiba tiba menghilang yaitu Tesla" Ucap Jendral menjelaskan."Bahkan ada rumor yang mengatakan dia telah mati di kamar hotelnya karena dibunuh oleh para elit global demi mengambil hasil karya nya yang di simpan di suatu buku pribadi milik Tesla" Ucap Jenderal.Tampak Liem melihat lebih dekat dan mengeja 1 kata yang berada di bagian ba
Setibanya di ruangan control Liem bertanya kepada Jenderal"Jenderal Ada masalah apa ini kawanku kenapa alarm ini semua pada berbunyi bersamaan terus menerus ?" Tanya Liem."Entahlah sepertinya kita mendapatkan tamu yang tidak diundang kali ini" Jawab Jendral."Siapakah orang atau makhluk yang bisa datang kesini di tengah tengah dinginnya udara di benua Antartika ini" Tanya Liem"Mungkin ini hanyalah suatu kesalahan system saja tenang aku telah memberikan perintah kepada para bawahanku untuk segera memeriksanya" Jawab Jenderal.Lalu tiba tiba entah dari mana di dalam ruangan tersebut sudah ada seseorang yang sedang duduk di kursi dan orang tersebut sungguh telah membuat suasana di dalam ruangan itu menjadi terkejut tak luput untuk Liem dan Jenderal pun mengekspresikan wajah terkejut bahkan beberapa orang lainnya pun tak kalah terkejutnya dengan kedatangan dari orang asing itu.Orang asing yang berada di ruangan
Tampak Victor, Liem, Jenderal dan beberapa bawahannya yang berada didalam ruangan.Lalu Victor kembali berkata kepada Jenderal untuk merahasiakan ini semua"Aku harap kamu bisa mengerti dan bisa merahasiakan pembicaraan kita tadi lalu aku harap agar manusia dalam tidak sembarangan untuk datang menjelajah diluar Es ini yaitu pulau yang ada dibalik lautan ini" Ucap Victor"Sebab jika ketahuan maka kami tidak akan membiarkannya dengan mudah pergi tanpa izin dan dengan tegas kami akan menindaknya atau menghukumnya" Ucap Victor"Biarkanlah semua seperti ini saja sebab hanya yang Terpilih yang diizinkan untuk datang masuk kedalam dunia Baru yang kami tempati" Tegas Ucap Victor…Berjalanlah Liem dan Victor ke arah dalam Hutan di balik balik Pepohonan tersebut dan saat ingin memasuki pepohonan tersebut Liem berteriak kepada Jenderal"Hei Temanku Tunggulah aku kembali dan akan aku berjanji akan menceritakan petualanganku
Terkejut Liem melihat apa yang ada di depan matanya yaitu suatu kota yang sangat teramat megah dan canggih sebab dari kejauhan pun sudah cukup terlihat jelas semua bangunan gedung gedung yang berlapis emas dan berlian.Lalu ada banyak kendaraan seperti mobil namun semua mobil itu pada melayang atau terbang seperti pesawat lebih tepatnya pesawat yang berbentuk mobil berlalu lalang di hadapannya.Tak lama Victor berkata kepada Liem"Ayo mari ikuti saya" Ucap Victor.Keluarlah mereka dari kendaraan kapal laut multifungsi itu tak lama Victor merangkul pundak Liem dengan tiba tiba saja mereka berpindah tempat atau lebih dikenal berteleportasi ke suatu tempat suatu tempat yang lainnya."Apa yang terjadi ? kita ada dimana ? Kenapa kita bisa berpindah tempat" Tanya Liem dengan penuh kebingungan bertanya kepada Victor.Sambil menunjukan jam tangannya Victor berkata"Jam ini adalah alat teleportasi jarak dekat s
Terlihat seorang wanita yang sedang memegang ponsel dan menelepon seseorang, namun sepertinya nomor ponsel yang dia tuju sedang tidak kunjung diangkat bahkan terdengar dari ponsel tersebut suara "nomor yang anda tuju sedang diluar jangkauan"."Cepat angkat Liem" Ucap Wanita ituDiketahui wanita tersebut bernama Monic yaitu kekasih atau bisa dikatakan tunangan dari Liem.Monic berkata sendiri sambil terus menggerutu sendirian"Kamu dimana sih kenapa nomor ponselmu tidak aktif kenapa selalu saja hilang begini". Ucap Monic yang terlihat sangat kesal dan gelisah.Tak lama dengan muka kesal Monic mengingat kembali kejadian di sore itu ketika dia bertengkar dengan Liem.**Awal kilas balik**"Kamu ingin pergi kemana memang ?" Tanya Monic kepada Liem"Aku akan pergi beberapa waktu ini namun aku tidak tahu berapa lamanya kali ini aku akan pergi" Ucap Liem kepada Monic"Terserah kamu sajalah jika t