Share

BAB 18 DIAJARI PELAN-PELAN

"Apa pangeran Serkan marah padaku?" tanya Anelies sambil mengekor di belakang Omar.

"Sudah kuingatkan berulang kali 'ikuti semua perintahnya' jika kau tidak mau mendapat masalah!"

Omar menjemput Anelies untuk dia bawa pada pangeran Serkan. Setelah nada keras sang pangeran pada Antonio tadi, rasanya sangat wajar jika Anelies semakin cemas. Anelies memperhatikan gaun sutranya yang jatuh berayun lembut di sepanjang kaki. Anelies berusaha untuk tidak berpikir macam-macam tapi tetap saja panik ketika Omar membuka pintu dan mempersilahkannya masuk sendiri.

"Pangeran sudah menunggumu."

Anelies tidak didorong kasar seperti biasanya, tapi tetap saja statusnya seperti tahanan yang tidak bisa berkutik. Gadis itu melangkah pelan dan mulai terus berdoa dalam hati. Omar menutup daun pintu di belakangnya dan jantung Anelies berdegup semakin kencang.

"Masuklah." Terdengar suara seorang wanita.

"Mari ikutlah denganku."

Anelies mengikuti pelayan wanita itu dengan patuh kemudian dibawa masuk ke dalam rua
Jemyadam

vote ya

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Ita Hati Puspita
jemyadam, anelies ini kan gadis keturunan lington yg berambut merah. posternya kurang sesuai tuh sepertinya
goodnovel comment avatar
Sofia sofia
semakinseru
goodnovel comment avatar
Kikiw
bonus buat Ane: kamar tanpa kamera & teralis besi dan pangeran tampan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status