BAB 199 MENCULIK LANA Lana sedang duduk bermain ponsel barunya sambil menunggu Kai yang sedang sibuk menelpon. Tiba-tiba seekor Lycan menghampirinya. "Ponselmu bagus." "Ya, ini baru!" Lana memamerkan sampul cantiknya. "Aku suka Daisy Duck!" "Apa kau ingin bertemu Daisy Duck?" Theo membujuk Lana. "Hari ini ada pertunjukan di Disneyland!" "Wao!" Mata Lana langsung berbinar. "Bagaimana aku bisa ke sana?" "Aku punya dua tiket jika kau mau ikut?" "Ya ... Ya... Aku mau!" Lana langsung bersemangat kemudian menoleh Kai yang masih fokus menelpon. "Jangan sampai dia tahu!" Lana sendiri yang menyarankan untuk menyelinap kabur sembunyi-sembunyi. Walaupun dapat mencium aroma darah lycan di tubuh Theo, tapi Lana bisa merasakan jika pemuda itu lycan yang baik. Seandainya bukan Theo yang diberi tugas untuk menculik Lana pasti gadis nakal itu tidak akan mau ikut segampang itu. Lana terus berjalan mengekor di samping Theo yang menarik lengannya. Mereka pergi bertiga tapi Lana kuran
BAB 200 ISTANA LATUZAMalam sedang gelap gulita tanpa rembulan, langit hitam pekat, sunyi tanpa udara bergerak. Atmosfer mencekam dari istana Latuza sudah terasa dari jarak puluhan mil. Istana megah yang terletak di tengah hutan itu di naungi perisai sihir tebal, tidak akan nampak dari pandangan manusia. Tapi bagi mahluk yang peka, pasti mereka sudah dapat merasakan keberadaan bahaya dari ular wanita pemangsa.Sejak peradaban kuno iblis wanita berwujut ular telah menjadi mahluk sihir paling berbahaya untuk ditemui di tengah hutan. Tidak sedikit manusia yang tersesat juga mereka mangsa, ada yang langsung mereka telan ada juga yang mereka ajak bersetubuh terlebih dahulu sebelum dimangsa. Ular wanita memang suka menawarkan kenikmatan untuk menjerat mangsa. Karena itu jangan pernah terlena dengan godaan wujud wanita cantik ketika sedang berada di tengah hutan atau goa-goa sarang mereka.Dari kejauhan Theo sudah dapat melihat perisai gelap yang menaungi istana Latuza, dalam mata seekor ly
BAB 201 DIANTAR PULANG Semua usaha Gerald berakhir sia-sia karena ulah nakal Lana. Parahnya lagi Gerald juga telah merekrut lycan bodoh yang justru menculik putrinya sendiri untuk jadi perusuh. "Maaf aku tidak tahu dia putrimu, aku hanya menjalankan perintah dari kawanan lycan." Theo sudah membersihkan Lana, memberikan pakaian baru dan membelikan empat karton pizza. "Karena kecerobohanmu, semua rencana kita hancur!" Gerald masih sangat kesal. "Kita sudah hampir berhasil!" Seandainya Lana tidak tiba-tiba muncul utuk ikut campur, mungkin Gerald sudah bisa menemukan kelemahan Latuza. "Latuza akan segera hidup kembali dengan kemampuan sihir yang lebih hebat dan dia sudah tahu siapa aku!" Artinya Latuza juga akan lebih waspada lagi setelah nyaris masuk perangkap Gerald. Dengan kemunculan Lana, pasti Latuza jadi berpikir jika Gerald bersekongkol dengan Zontus. Ingat Latuza pernah melihat Lana sedang bersama Zontus. Padahal sampai detik ini Gerald justru tidak tahu sama sekali j
BAB 202 TIDAK SABARHari masih pagi suara bel pintu apartemen Mia sudah berteriak nyaring tidak mau berhenti, sudah pasti tamunya jenis mahluk yang tidak sabaran."Kak! Kak!" Drako sampai ikut panik agar Mia lekas membuka pintu."Iya aku dengar!" Mia melotot karena tidak suka merasa di perintah oleh seekor burung gagak jelek.Mia berjalan ke pintu depan dengan rambut ikal setengah basah yang masih kusut. Bel pintu benar-benar tidak sabaran, dipencete nyaring tanpa jeda. Sebenarnya Mia masih heran siapa yang datang pagi-pagi dengan sangat berisik."Awas kau!" Mia meneymutar handel pintu dengan geram."Oh!" Mai tersentak terkejut.Mia melihat Zontus sudah berdiri di depan pintu apartemennya dengan celana jeans dan jersey baseball warna biru tua. Sebenarnya Mia masih kesal ingin marah dengan ulah Zontus beberapa hari ini, tapi mendadak dada Mia justru menghangat cuma karena melihat Zontus berpenampilan seperti itu. Zontus bukan cuma terlihat lebih muda, dia juga terlihat lebih segar dan
BAB 203 TIBA-TIBA ADA LANA Begitu mendengar suara istrinya berteriak histeris, Kai langsung melesat turun dan menghidupkan semua lampu di lantai bawah "Hai!" Lana melambai santai dengan masih duduk bersila di atas lantai memeluk toples selai coklat. "Lana!" Kai semakin melotot melihat keponakannya kembali. "Apa yang kau lakukan?" Saat itu istri Kai juga baru sadar jika bocah kecil berwarna coklat itu adalah keponakannya yang sudah hilang beberapa hari. "Aku lapar, selai strawberry mu tidak enak!" Lana menunjuk toples yang dia gelindingkan ke lantai. "Itu saus cabai!" Istri Kai yang kali ini melotot terkejut. Istri Kai suka membuat saus sendiri dari cabai Meksiko yang super pedas. "Aku baca toplesnya selai strawberry!" Lana menunjuk tulisan di toples. "Sorry, aku memang memakai toples bekas selai." Rasanya mereka langsung merasa kasihan pada Lana yang telah salah memakan saus sambal super pedas. "Ayo kemari!" Kai yang memanggil. "Kau harus mandi dan ganti baju."
BAB 204 KEKASIH YANG LAINLatuza kembali bertemu ajal, artinya Gerald harus menunggu sampai mahluk itu bangkit kembali untuk bisa dia buru lagi. Di masa jeda waktu itu Theo diam-diam pergi ke tempat Mia. Theo sudah sangat rindu karena mereka sudah sangat lama tidak saling berkomunikasi.Langkah Theo langsung terhenti ketika melihat Mia keluar bersama seorang pemuda. Mia terlihat bahagia dan Theo merasa sangat buruk jika masih ingin berharap. Sakitnya sulit untuk digambarkan ketika Theo melihat wanita yang dia cintai telah memiliki kekasih yang lain.Theo hanya bisa terus memperhatikan dari jauh sampai Mia di bawa pergi.*******"Itu Mia!" Mara segera bangkit dari tempat duduk menengok ke jendela.Sebelumnya Mara dan Jared sudah mendengar dari Kai jika Mia akan datang bersama teman laki-laki."Jared putrimu pulang!" Mara menegur Jared yang masih engan berdiri dari tempat duduk."Jared sungguh pemuda itu sangat tampan!" Mara masih mengintip dari jendela."Sudah sana pergi saja!" ketus J
BAB 205 PENYIHIR WANITA BERAMBUT MERAHSudah lebih dari dua abad tanah keluarga Clark dikuasai oleh seorang penyihir wanita berambut merah. Selama mereka hidup dengan menelan racun sihirnya, maka mereka tidak akan pernah sadar jika telah terus diperdaya."Kau mengenalnya?" Mia menatap Zontus.Tiba-tiba Zontus mengeluarkan sebuah cincin. Cincin yang pastinya juga tidak asing bagi Mia."Itu milik ibuku, bagaimana bisa ada padamu?" Mia mengenali cincin milik ibunya berada di tangan Zontus.Ketika Zontus menyapukan ibu jari ke permukaan cincin tersebut, tiba-tiba muncul ukiran nama Mara yang pernah dibuat oleh Pangeran Arthur. Selama ini tidak ada yang bisa melihat tulisan nama tersebut, Mia masih takjup. Pangeran Artur memiliki tulisan tangan yang sangat indah, unik, tidak ada siapapun yang bisa menyamainya."Cincin ini milik ibuku!" Zontus mulai bercerita."Ayahku membuat cincin ini untuk melindungi ibuku yang hanya manusia biasa dari negeri Selatan. Mara adalah nama ibuku." Zontus ha
BAB 206 ZONTUS MUDA Zontus lahir dan dibesarkan di negeri Selatan yang damai. Zontus tumbuh di lingkungan istana sebagai seorang pangeran yang dihormati. Ketika Zontus menginjak remaja dia mulai sadar ada yang aneh pada dirinya. Zontus merasa tidak seperti manusia. Zontus bisa menggunakan sihir dengan sangat alami. Penduduk negeri Selatan membenci penyihir, para penyihir mereka buru untuk dibakar hidup-hidup sebagai mahluk berdarah terkutuk. Zontus sering merasa ketakutan dan jijik dengan dirinya sendiri. Masa peralihan remaja adalah masa yang berat. Zontus jadi penyendiri dan merasa tersisih dari lingkungan istana karena merasa berdarah terkutuk. Saat itu Zontus sering pergi kabur ke hutan. Pada suatu hari, ketika Zontus sedang kabur ke tengah hutan, dia tidak sengaja melihat seorang wanita berjubah hitam sedang menangkap kelinci. Zontus terkejut karena tidak biasanya ada manusia di tengah hutan sedalam itu. "Hai..." Zontus menyapa. Wanita bertudung jubah hitam itu malah lan
BAB 63 BERTEMU KEMBALIDua bulan pasca perang berakhir, ketegangan politik dunia berangsur mereda perekonomian global kembali tumbuh berkembang. Tapi bagi beberapa negara korban perang mereka masih harus kembali membangun negara mereka dari kehancuran. Mereka bukan bukan cuma harus membangun infrastruktur, tapi juga membangun pemerintahan, memulihkan ekonomi dan lingkungan sosial. Semua tugas yang tidak mungkin selesai dalam satu atau dua dekade.Warga sipil korban bencana perang bukan cuma kehilangan rumah dan keluarga, mereka juga masih mengalami trauma, terutama anak-anak. Yang Mulya Serkan serta Raja Khaleed mendirikan yayasan sosial untuk membantu anak-anak korban perang. Sebelumnya Yang Mulya Serkan juga telah memiliki yayasan serupa yang didanai langsung oleh Istana Zubair, tapi kali ini Istana Tamir juga akan ikut serta menjadi penyokong dana utama dan membuat yayasan yang lebih besar.Masih dengan misi tujuan yang sama, yayasan kemanusiaan yang didirikan oleh Yang Mulya Serka
BAB 62 BERSABAR DALAM PENANTIANSiapa yang tidak menginginkan Putri Sofia. Putri Sofia bukan cuma sekedar gadis cantik jelita yang dikagumi oleh banyak pria. Putri Sofia adalah seorang Putri raja terhormat dari kerajaan kaya raya. Putri Sofia memiliki kualitas kecantikan sempurna, status sosial, serta keturunannya tidak diragukan lagi. Karena itu Putri Sofia harus bersama pria yang sepadan, pria setara yang dapat meletakkan mahkota paling mulia di kepalanya.Sebagai seorang anak gadis yang lahir dan tumbuh besar di lingkungan istana. Putri Sofia juga sangat terjaga. Sungguh beruntung bagi pria yang kelak mendapatkannya. Tapi seistimewa apapun Yang Mulya Serkan telah menjaga putri cantiknya. Sejatinya Putri Sofia tetap seperti gadis muda pada umumnya, kadang juga ingin rewel dan kesal."Kau jelek dan menyebalkan!"Kali ini Putri Sofia masih sangat kesal dengan adik laki-laki Zahra yang juga sering menyebutnya jelek dan rewel. Putri Sofia mengomel sendiri di depa cermin, sesekali merab
BAB 61Sebenarnya FX-99 dapat menembak target dari jarak jauh, tapi untuk meminimalisir dampak ledakan nuklir, Faaz harus meledakkan target dari jarak dekat. Faaz bukan cuma harus mengambil keputusan sulit, dia juga sangat berani. Faaz menabrakkan FX-99 dengan kecepatan penuh ke sisi lambung kapal induk, meledakkan pulau baja terapung itu dari bawah permukaan laut.Suara berdentum membentuk gelombang dahsyat di bawah permukaan laut, membawa sambaran api ke permukaan dengan bentangan luas. Seketika seluruh konstruksi kapal induk runtuh hingga hancur lebur tak bersisa. Tidak ada satupun yang dapat selamat, seluruh persenjataan dan tentara mereka lenyap tenggelam. Radar peringatan bahaya sampai ke pelabuhan, mereka mendeteksi ledakan nuklir serta jangkauan radiasi yang tidak aman untuk didekati.Tubuh Faaz ikut tengelam dalam, telinganya sudah tidak mendengar suara dentuman di permukaan. Faaz sudah tidak berdaya untuk menyelamatkan diri tapi pemuda itu samasekali tidak menyesal karena ta
BAB 60 PERANG BERAKHIRSeluruh media pemberitaan dunia seketika heboh dengan aksi bunuh diri dari jet tempur FX-99 untuk meledakkan kapal induk lawan dan menghentikan invasi militer. Seketika kekuatan lawan lumpuh total, kapal induk, persenjataan, serta ribuan tentara ikut tengelam bersama bom nuklir mereka sendiri. Pasukan lawan sudah tidak berdaya dengan kerugian besar yang belum tentu pulih untuk mereka bangun kembali dalam sepuluh dekade.Selanjutnya seluruh sisa pasukan lawan berhasil dipukul mundur oleh para tentara relawan bersama kapal induk bantuan dari Istana Tamir. Berbagai kejahatan pihak lawan ikut terbongkar di mata dunia, termasuk aksi kejahatan mereka menyalahgunakan laboratorium sebagai praktik pencucian otak. Seluruh data korban juga Gerald serahkan pada pihak intelijen.Sayangnya sampai FX-99 ikut meledak sama sekali tidak ada yang tahu jika pilot didalamnya adalah Faaz. Faaz adalah pahlawan yang sesungguhnya, aksi heroiknya telah berhasil menghentikan pertempuran
BAB 59 AKSI TERAKHIR Bias langit jingga terlihat memantul dari cakrawala, permukaan samudra yang sedang hening serempak berkilau seperti lautan api. Sama sekali tidak ada yang sadar akan datangnya bencana dahyat. Dengan tatapan tegas tajam tanpa sedikitpun keraguan, Faaz berangkat melaksanakan tugasnya yang paling berbahaya. Tugas paling berbahaya karena bakal ikut menentukan masa depan dunia. Ingat tentang sedikit percikan yang bakal mengobarkan api besar? Sekarang Faaz sedang memegang pemantik apinya. Mungkin ini akan menjadi tugas terakhir bagi Faaza tapi sebagai seorang prajurit dia tidak boleh gentar, matipun dia rela demi menjalankan tugasnya. Deru mesin jet berdesis keras dari sisi ekor belakang, sebuah pendorong mekanik ikut melontarkan jet tempur meluncur ke langit hanya dengan landasan pendek. Untuk sekejap, cakrawala seperti ikut terbelah oleh suara desingan super sonic. Faaz membawa sebuah bom dahsyat melesat bersama dirinya. Kolonel Bravin ikut menyaksikan sendiri
BAB 58 KEBOHONGAN YUSUFKetika sedang bertugas menyalurkan bantuan pangan, ketiga helikopter milik tim relawan diserang sebuah jet tempur di atas perbukitan. Ketiga badan helikopter ditemukan sudah meledak hancur, termasuk helikopter yang sedang dikendarai oleh Pangeran Yusuf. Evaluasi serta pencarian korban segera dikerahkan. Dua orang pilot ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi sangat mengenaskan. Tapi Pangeran Yusuf tidak ditemukan.Helikopter yang di kendarai oleh Pangeran Yusuf juga jatuh agak terpisah di lembah bukit. Proses evakuasi dan pencarian jadi agak sulit karena kendala Medan yang terjal. Kemungkinan Pangeran Yusuf juga sudah tidak selamat, tapi Pangeran Albani bersikeras harus menemukan tubuh putranya.Setelah hampir dua puluh empat jam pencarian akhirnya Pangeran Yusuf ditemukan di tebing lereng. Pemuda itu ditemukan dalam kondisi tubuh lemas pingsan tapi ajaibnya masih hidup. Nyaris tidak masuk akal karena Pangeran Yusuf juga cuma mendapat luka ringan benturan
BAB 57 PERGI KE MEDAN PERTEMPURAN BERSAMA GERALD"Aku ingin ikut berangkat bersama tentara kita untuk menghentikan agresi militer.""Tidak!" Serkan langsung menolak tegas permintaan putranya untuk ikut berangkat ke medan perang. "Kau tetep akan berada di sini!""Yusuf akan pergi." Hamdan membandingkan dirinya dengan Yusuf. "Kenapa aku tidak bisa?""Perjuanganmu bukan di tengah medan pertempuran dengan senjata."Serkan tidak memberitahu jika dia telah mengutus Gerald bersama pasukannya. Putra mahkota tetap harus mereka jaga."Aku akan pulang untukmu Baba." Hamdan masih memohon kerelaan Yang Mulya Serkan agar memberi ijin."Aku tidak akan mengambil resiko untuk putra mahkotaku!" Serkan menatap tegas. "Bahkan seandainya negara kita yang sedang diserang, aku sendiri yang akan melindungi mu di tengah benteng yang paling tebal!"Serkan terus menatap tajam ke manik mata Pangeran Hamdan."Bukan karena kau putraku, tapi karena darahmu terlahir untuk sebuah tujuan yang lebih besar bagi rakyat k
BAB 56 IKUT BERTEMPURSetelah menandatangi kerjasama militer dengan Raja Khaleed, Yang Mulya Serkan menyampaikan pidatonya di hadapan seluruh media serta tamu undangan penting yang ikut hadir menyaksikan pertemuan penting tersebut. Pertemuan penting yang akan menjadi bagian dari sejarah kemajuan peradaban militer di masa depan.“Penandatanganan perjanjian kerjasama jangka panjang ini mengkonfirmasi ketahan hubungan antara dua negara yang dibangun di atas kepercayaan, dibentuk oleh sejarah, dan didorong oleh visi bersama kami tentang masa depan yang penuh peluang, inovasi, dan kemakmuran berkelanjutan.”Gemuruh tepuk tangan diberikan untuk keberanian Yang Mulya Serkan yang juga telah mengkonfirmasi keikut sertaan negaranya untuk mengirim pasukan tempur guna menghentikan agresi militer. Ditengah semua orang yang sedang bertepuk tangan Putri Sofia justru sedang diliputi rasa tegang. Putri Sofia melihat babanya yang sangat pemberani, tanpa gentar meletakkan dirinya di garda paling depan
BAB 55 PERTARUNGAN Beruntung para tentara relawan sudah cukup waspada, setiap malam mereka sengaja hanya menyalakan lilin di dalam tenda kemudian tidur di balik barisan bukit kecil di seberang sungai. "Brengsek!" Kemal mengumpat keras. "Mereka benar-benar datang!" Ketika serangan udara datang menghujani seluruh camp dengan berbagai peluru misil, para tentara relawan cuma menyaksikan gemuruh ledakan itu dari lereng bukit. Kilat api terlihat berkobar dari jejak ledakan menggelegar. Asap pekat bercampur pasir gurun membumbung ke langit gelap. Benar-benar gempuran yang brutal, kemal dan yang lain yakin mereka tidak mungkin akan selamat bila masih berada di camp. Sehebat apapun bala tentara musuh dan persenjataan mereka. Pertolongan dari langit tetap bisa tiba-tiba datang untuk mereka yang diberi keberuntungan. Kemal dan seluruh kawannya selamat tanpa ada yang terluka. ******* Putri Sofia sedang duduk seorang diri di sofa balkon kamarnya, langit malam mulai ditumbuhi percikan bi