BAB 36 KETAHUANSejak Harumi meraba dadanya dengan sentuhan lembut hati-hati, Jacob jadi sering merasa tidak nyaman. Kali ini Jacob makin dibuat tidak tenang karena melihat pemuda yang rajin membawakan Harumi bunga. Tentu Jacob tidak mau bertanding memberi bunga, bahkan dia geli melihat pria memberikan bungan pada wanita. Mungkin karena orang-orang di sekitar Jacob lebih sering memberikan kuda sebagai hadiah. Memberi hadiah seekor kuda pada wanita dinilai lebih berwibawa sebagai pria.Tapi sepertinya akan berbahaya jika Harumi yang tidak bisa melihat di beri seekor kuda. Tiba-tiba Jacob iseng membuka browser di ponselnya untuk mencari tahu hewan peliharaan apa yang cocok untuk wanita buta. *****Omar masih tegang memperhatikan Yang Mulya Serkan di arena sampai tidak sadar bocah ber jari-jari montok di sampingnya mulai penasaran dengan minuman kaleng miliknya. Awalnya Husain yang sedang bosan menunggu jalannya pertandingan cuma menempelkan pipi gemuknya di atas meja, pipi berdaging
BAB 37 KETAHUANSerkan masih di ruang ganti dan masih penasaran dengan penunggang kuda yang tadi mengejarnya. Aura manusia seharusnya tidak seperti itu. Jarak mereka sudah benar-benar dekat nyaris saling bersentuhan, tapi entah bagaimana sosok gelap itu bisa tiba-tiba melesat lenyap. Bahkan Serkan yakin kaki kudanya yang lebih dulu menyentuh garis finish di detik-detik terakhir, tapi semua penonton di arena pertandingan juga tidak ada yang menyadari keberadaan sosok misterius itu."Yang Mulya, kuda Anda ...!" seorang pengawal menerobos masuk ke ruang ganti dengan wajah gugup ketakutan."Kenapa dengan kudaku?""Kuda Anda jatuh!"Saat itu juga Serkan langsung bergegas ikut keluar untuk melihat kondisi kudanya."Oh, Tuhan!"Kuda Serkan di temukan mati di belakang arena dengan kepala terpelintir mengerikan."Bagaimana bisa terjadi?" Serkan bertanya pada para pengurus kuda pertandingan."Saya baru melepas pelananya, cuma pergi sebentar dan tiba-tiba kuda Anda sudah jatuh seperti ini." Sua
BAB 38 PENGLIHATAN HUSAIN.Pangeran Husain sering menunjukkan akhir dari sebuah bencana, tapi tidak pernah sekalipun menjelaskan bagaimana bisa terjadi. Sama seperti ketika Husain menunjukkan kehancuran hebat di acara konferensi PBB. Serkan tidak tahu bila penyebabnya adalah tabrakan dari pesawat yang telah dibajak, Serka juga tidak tahu jika biang keladinya adalah Zontus. Zontus yang bertujuan mencelakai Serkan cuma untuk memancing Gerald keluar dari persembunyian. Kemarin Husain juga telah menunjukkan akhir dari perbuatan Zontus, tapi Sekan masih tidak tahu bagaimana proses kejadiannya sampai bisa demikian mengenaskan. ******Tepat di siang hari yang panas, Hulya terlihat berlari tersandung-sandung dari halaman samping istana Zubair. Kebetulan siang itu Aneyies sedang menimang putri kecilnya dengan ditemani oleh Yang Mulya Serkan."Yang Mulya, Pangeran Husain tidak ada di halaman!""Baru saja aku melihatnya bermain dengan Bagheera dan pengasuhnya." Anelies yang bicara."Bagheera
BAB 39 ZONTUSWalaupun jaman sudah sangat moderen Zontus tetap mahluk yang berasal dari jaman purba. Buktinya, meskipun dia bisa mengunakan pesawat jet berteknologi paling mutahir, tapi dia malah membawa kabur Pangeran Husain dengan berlayar. Kadang Zontus memang suka mengunakan cara lebih konvensional cuma karena bosan dengan hidupnya yang sudah terlampau panjang. Selama berabad-abad segala kemewahan dunia telah Zontus dapatkan. Harta, kehebatan, kenikmatan tubuh wanita, bahkan tahta pun telah jadi membosankan.Zontus pernah menjadi raja paling tidak manusiawi di sepanjang sejarah peradaban negeri utara. Setelah melengserkan tahta King Alzov, Zontus dikenal sebagai pemimpin yang sangat sadis, paling keji, paling keras untuk membangkitkan kejayaan negeri utara dan paling suka memberi perintah. Zontus bukan cuma memerintah para tentara untuk melakukan penaklukan, dia juga memberi perintah pada mahluk-mahluk sihir yang dia bangkitkan dari kematian untuk menyebar ke seluruh penjuru belah
BAB 40 HUSAIN VS ZONTUSDari dermaga Zontus mengendarai sebuah mobil sport dengan atap terbuka untuk membawa Pangeran Husain ke mansion miliknya. Zontus membiarkan Pangeran Husain duduk sendiri tanpa kursi duduk bayi, Zontus cuma memasang sabuk pengaman standar yang akhirnya juga malah Husain gigit-gigit tepinya. Bayangkan jika Yang Mulya Serkan sampai tahu putranya dibiarkan duduk sendiri dengan sangat tidak aman."Ingat! jangan buang air sebelum memakai popok!" Zontus mengingatkan Husain sambil dia memakai kaca mata hitam serta topi.Jangan bayangkan penampilan Zontus seperti manusia purba, dia keren dengan selera fashion tinggi. Selera otomotifnya pun juga tidak main-main. Zontus memiliki berbagai koleksi mobil mewah yang dapat dia simpan di mana-mana."Ingat! jangan kencing di atas mobilku!"Mobil Zontus langsung meluncur dengan suara mesin berdengung seperti ekor jet tempur. Rambut, bulu mata, bahkan pipi tebal Husain ikut berkibar-kibar diterpa angin kencang. Husain belum pernah
BAB 41 KE UTARA "Zontus menculik Pangeran Husain!" Gerald memberitahu Emillie. "Dari man kau tahu?" Emillie buru-buru bangkit dari tempat duduknya, nampak kerepotan menyangga perutnya yang sudah terlalu besar. "Papamu singgah di perkampungan." Luthof yang baru saja menghubungi Gerald dari nomor darurat. "Papaku ada di utara?" Emillie kembali terkejut. "Papaku juga sudah tahu mengenai Zontus?" ****** Setelah Pangeran Hasan dan kedua rekannya keluar, Zontus sempat heran karena tidak mendengar suara Husain. "Apa yang kau lakukan?" Zontus menengok kebawah meja dengan mata melotot. Pipi Husain menempel di lantai sejak dia mengintip dari bawah celah kecil di kaki meja. Posisi bayi gendut itu menungging terjungkal semetara bokong tebalnya terjepit diantara pojok kaki meja dan laci. "Ehmmm... Ehmmm..." Husain mengeluh tidak bisa bergerak. "Bagaimana kau bisa masuk ke situ?" Zontus juga luar biasa heran dengan ulah Husain. "Diam! jangan bergerak!" Zontus mengangkat meja untuk bisa
BAB 42 AKHIRNYA GERALD KELUARBegitu mendengar Pangeran Husain sedang diculik oleh Zontus, saat itu juga Gerald langsung nekat menghubungi Jared yang sedang dalam perjalanan ke utara. Walaupun Jared masih kesal dengan ulah Gerald yang membawa kabur Emillie, tapi kali ini kondisi Pangeran Husain sedang lebih membuat Jared cemas. Anggap saja Jared masih belum punya waktu untuk mengutuk Gerald."Pangeran Husain di culik ke utara!" Jared memberitahu."Zontus menculik Pangeran Husain karena aku!""Jadi kau sudah tahu mengenai Zontus?" Jared terkejut.Jared sendiri baru tahu mengenai Zontus dari Yang Mulya Serkan."Zontus juga membajak penerbangan, meledakkan gedung konferensi PBB untuk memancingku keluar!""Apa kalian sama-sama gila!" Jared yang semula masih cukup bersabar akhirnya meledak juga."Maaf, karena itu pula aku harus membawa Emillie bersembunyi dari Zontus.""Jadi sekarang kau juga telah membuat putriku menjadi target mahluk gila itu?"Gerald coba menjelaskan tapi Jared yang su
BAB 43 DIBAWA KE PULAU"Yang Mulya Serkan yakin Zontus akan membawa Pangeran Husain ke utara." Jared menjelaskan. "Besok lusa mereka akan meluncurkan roketnya dan kau harus bisa membawa Pangeran Husain keluar dari pulau sebelum hari peluncuran!"Serkan hanya menjelaskan pada Jared mengenai waktu peluncuran roket dan berapa banyak anggota organisasi yang akan ikut datang untuk menyaksikan. Serkan meyakinkan jika Zontus pasti juga akan ikut hadir dengan membawa Pangeran Husain. Yang Mulya Serkan sama sekali tidak memberitahu jika akhirnya akan terjadi sebuah bencana dahsyat. Serkan tetap harus merahasiakan kemampuan Pangeran Husain dari semua orang, tidak boleh ada yang tahu jika putranya spesial. Karena itu Yang Mulya Serkan tidak bisa memberitahu jika sebenarnya dia sudah melihat akhir perbuatan Zontus dari kilasan yang ditunjukkan oleh Pangeran Husain. Serkan hanya menegaskan pada Jared untuk membawa Pangeran Husai keluar dari pulau sebelum hari peluncuran.Walaupun Serkan sudah me
BAB 64Sejak pertama kali melihat aksi Faaza di pertandingan berkuda, Pangeran Hamdan sudah sangat mengagumi kemampuan pemuda itu. Omar juga memberitahu jika Faaz adalah adik laki-laki Zahra dan dia seorang pilot. Kemarin, ketika Pangeran Hamdan mendengar semua kehebatan serta keberanian Faaz dalam menghancurkan kapal induk musuh, saat itu juga Pangeran Hamdan memohon pada Yang Mulya Serkan agar menjadikan Faaza sebagai pengawal pribadinya."Aku akan mempercayakan Pangeran Hamdan padamu."Faaz sangat terkejut mendengar ucapan Yang Mulya Serkan."Kau akan menjadi pengawal pribadi untuk putraku.""Sungguh Yang Mulya, saya merasa tidak layak untuk mendapat kepercayaan sebesar itu.""Hanya Kau yang dapat aku percaya untuk menjaga Putra Mahkota!" Serkan justru mempertegas ucapannya.Pastinya Yang Mulya Serkan juga tidak akan sembarangan memberi kepercayaan untuk menjaga keselamatan Pangeran Hamdan. Faaz pilihan yang sangat tepat, pemuda itu bukan cuma handal, cerdik, dan pemberani, dia jug
BAB 63 BERTEMU KEMBALIDua bulan pasca perang berakhir, ketegangan politik dunia berangsur mereda perekonomian global kembali tumbuh berkembang. Tapi bagi beberapa negara korban perang mereka masih harus kembali membangun negara mereka dari kehancuran. Mereka bukan bukan cuma harus membangun infrastruktur, tapi juga membangun pemerintahan, memulihkan ekonomi dan lingkungan sosial. Semua tugas yang tidak mungkin selesai dalam satu atau dua dekade.Warga sipil korban bencana perang bukan cuma kehilangan rumah dan keluarga, mereka juga masih mengalami trauma, terutama anak-anak. Yang Mulya Serkan serta Raja Khaleed mendirikan yayasan sosial untuk membantu anak-anak korban perang. Sebelumnya Yang Mulya Serkan juga telah memiliki yayasan serupa yang didanai langsung oleh Istana Zubair, tapi kali ini Istana Tamir juga akan ikut serta menjadi penyokong dana utama dan membuat yayasan yang lebih besar.Masih dengan misi tujuan yang sama, yayasan kemanusiaan yang didirikan oleh Yang Mulya Serka
BAB 62 BERSABAR DALAM PENANTIANSiapa yang tidak menginginkan Putri Sofia. Putri Sofia bukan cuma sekedar gadis cantik jelita yang dikagumi oleh banyak pria. Putri Sofia adalah seorang Putri raja terhormat dari kerajaan kaya raya. Putri Sofia memiliki kualitas kecantikan sempurna, status sosial, serta keturunannya tidak diragukan lagi. Karena itu Putri Sofia harus bersama pria yang sepadan, pria setara yang dapat meletakkan mahkota paling mulia di kepalanya.Sebagai seorang anak gadis yang lahir dan tumbuh besar di lingkungan istana. Putri Sofia juga sangat terjaga. Sungguh beruntung bagi pria yang kelak mendapatkannya. Tapi seistimewa apapun Yang Mulya Serkan telah menjaga putri cantiknya. Sejatinya Putri Sofia tetap seperti gadis muda pada umumnya, kadang juga ingin rewel dan kesal."Kau jelek dan menyebalkan!"Kali ini Putri Sofia masih sangat kesal dengan adik laki-laki Zahra yang juga sering menyebutnya jelek dan rewel. Putri Sofia mengomel sendiri di depa cermin, sesekali merab
BAB 61Sebenarnya FX-99 dapat menembak target dari jarak jauh, tapi untuk meminimalisir dampak ledakan nuklir, Faaz harus meledakkan target dari jarak dekat. Faaz bukan cuma harus mengambil keputusan sulit, dia juga sangat berani. Faaz menabrakkan FX-99 dengan kecepatan penuh ke sisi lambung kapal induk, meledakkan pulau baja terapung itu dari bawah permukaan laut.Suara berdentum membentuk gelombang dahsyat di bawah permukaan laut, membawa sambaran api ke permukaan dengan bentangan luas. Seketika seluruh konstruksi kapal induk runtuh hingga hancur lebur tak bersisa. Tidak ada satupun yang dapat selamat, seluruh persenjataan dan tentara mereka lenyap tenggelam. Radar peringatan bahaya sampai ke pelabuhan, mereka mendeteksi ledakan nuklir serta jangkauan radiasi yang tidak aman untuk didekati.Tubuh Faaz ikut tengelam dalam, telinganya sudah tidak mendengar suara dentuman di permukaan. Faaz sudah tidak berdaya untuk menyelamatkan diri tapi pemuda itu samasekali tidak menyesal karena ta
BAB 60 PERANG BERAKHIRSeluruh media pemberitaan dunia seketika heboh dengan aksi bunuh diri dari jet tempur FX-99 untuk meledakkan kapal induk lawan dan menghentikan invasi militer. Seketika kekuatan lawan lumpuh total, kapal induk, persenjataan, serta ribuan tentara ikut tengelam bersama bom nuklir mereka sendiri. Pasukan lawan sudah tidak berdaya dengan kerugian besar yang belum tentu pulih untuk mereka bangun kembali dalam sepuluh dekade.Selanjutnya seluruh sisa pasukan lawan berhasil dipukul mundur oleh para tentara relawan bersama kapal induk bantuan dari Istana Tamir. Berbagai kejahatan pihak lawan ikut terbongkar di mata dunia, termasuk aksi kejahatan mereka menyalahgunakan laboratorium sebagai praktik pencucian otak. Seluruh data korban juga Gerald serahkan pada pihak intelijen.Sayangnya sampai FX-99 ikut meledak sama sekali tidak ada yang tahu jika pilot didalamnya adalah Faaz. Faaz adalah pahlawan yang sesungguhnya, aksi heroiknya telah berhasil menghentikan pertempuran
BAB 59 AKSI TERAKHIR Bias langit jingga terlihat memantul dari cakrawala, permukaan samudra yang sedang hening serempak berkilau seperti lautan api. Sama sekali tidak ada yang sadar akan datangnya bencana dahyat. Dengan tatapan tegas tajam tanpa sedikitpun keraguan, Faaz berangkat melaksanakan tugasnya yang paling berbahaya. Tugas paling berbahaya karena bakal ikut menentukan masa depan dunia. Ingat tentang sedikit percikan yang bakal mengobarkan api besar? Sekarang Faaz sedang memegang pemantik apinya. Mungkin ini akan menjadi tugas terakhir bagi Faaza tapi sebagai seorang prajurit dia tidak boleh gentar, matipun dia rela demi menjalankan tugasnya. Deru mesin jet berdesis keras dari sisi ekor belakang, sebuah pendorong mekanik ikut melontarkan jet tempur meluncur ke langit hanya dengan landasan pendek. Untuk sekejap, cakrawala seperti ikut terbelah oleh suara desingan super sonic. Faaz membawa sebuah bom dahsyat melesat bersama dirinya. Kolonel Bravin ikut menyaksikan sendiri
BAB 58 KEBOHONGAN YUSUFKetika sedang bertugas menyalurkan bantuan pangan, ketiga helikopter milik tim relawan diserang sebuah jet tempur di atas perbukitan. Ketiga badan helikopter ditemukan sudah meledak hancur, termasuk helikopter yang sedang dikendarai oleh Pangeran Yusuf. Evaluasi serta pencarian korban segera dikerahkan. Dua orang pilot ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi sangat mengenaskan. Tapi Pangeran Yusuf tidak ditemukan.Helikopter yang di kendarai oleh Pangeran Yusuf juga jatuh agak terpisah di lembah bukit. Proses evakuasi dan pencarian jadi agak sulit karena kendala Medan yang terjal. Kemungkinan Pangeran Yusuf juga sudah tidak selamat, tapi Pangeran Albani bersikeras harus menemukan tubuh putranya.Setelah hampir dua puluh empat jam pencarian akhirnya Pangeran Yusuf ditemukan di tebing lereng. Pemuda itu ditemukan dalam kondisi tubuh lemas pingsan tapi ajaibnya masih hidup. Nyaris tidak masuk akal karena Pangeran Yusuf juga cuma mendapat luka ringan benturan
BAB 57 PERGI KE MEDAN PERTEMPURAN BERSAMA GERALD"Aku ingin ikut berangkat bersama tentara kita untuk menghentikan agresi militer.""Tidak!" Serkan langsung menolak tegas permintaan putranya untuk ikut berangkat ke medan perang. "Kau tetep akan berada di sini!""Yusuf akan pergi." Hamdan membandingkan dirinya dengan Yusuf. "Kenapa aku tidak bisa?""Perjuanganmu bukan di tengah medan pertempuran dengan senjata."Serkan tidak memberitahu jika dia telah mengutus Gerald bersama pasukannya. Putra mahkota tetap harus mereka jaga."Aku akan pulang untukmu Baba." Hamdan masih memohon kerelaan Yang Mulya Serkan agar memberi ijin."Aku tidak akan mengambil resiko untuk putra mahkotaku!" Serkan menatap tegas. "Bahkan seandainya negara kita yang sedang diserang, aku sendiri yang akan melindungi mu di tengah benteng yang paling tebal!"Serkan terus menatap tajam ke manik mata Pangeran Hamdan."Bukan karena kau putraku, tapi karena darahmu terlahir untuk sebuah tujuan yang lebih besar bagi rakyat k
BAB 56 IKUT BERTEMPURSetelah menandatangi kerjasama militer dengan Raja Khaleed, Yang Mulya Serkan menyampaikan pidatonya di hadapan seluruh media serta tamu undangan penting yang ikut hadir menyaksikan pertemuan penting tersebut. Pertemuan penting yang akan menjadi bagian dari sejarah kemajuan peradaban militer di masa depan.“Penandatanganan perjanjian kerjasama jangka panjang ini mengkonfirmasi ketahan hubungan antara dua negara yang dibangun di atas kepercayaan, dibentuk oleh sejarah, dan didorong oleh visi bersama kami tentang masa depan yang penuh peluang, inovasi, dan kemakmuran berkelanjutan.”Gemuruh tepuk tangan diberikan untuk keberanian Yang Mulya Serkan yang juga telah mengkonfirmasi keikut sertaan negaranya untuk mengirim pasukan tempur guna menghentikan agresi militer. Ditengah semua orang yang sedang bertepuk tangan Putri Sofia justru sedang diliputi rasa tegang. Putri Sofia melihat babanya yang sangat pemberani, tanpa gentar meletakkan dirinya di garda paling depan