Share

Bab 31 - Menyenangkan.

Menatap lekat kearahnya, mataku menyipit mengamati expresi Mas Ronald.

"Telpon Ibu sekarang? Sebelum aku lapor polisi," titahku.

"Lapor polisi?" kening Mas Ronald mengerut.

"Aku kemalingan, ya harus lapor polisi. Tapi sebelumnya aku harus bertanya pada orang rumah. Ibumu kan dari sini, masa dia tidak tahu apa-apa," jelasku.

Mas Ronald mendengkus, lalu meraih gawainya didalam saku celana.

"Tidak diangkat," ucapnya sambil menunjukkan gawai didepan wajahku.

"Telpon terus, sebelum aku beneran kekantor polisi." Ancamku. Mas Ronald kembali menaruh gawai ditelinga, rautnya memancar kecemasan. Sepertinya jalan pikiran kita sama.

"Halo Bu ...."

...

"Ibu lihat sofa sama televisi diruang tamu?"

...

"Kemana ya. Kok hilang," ucap Mas Ronald sambil melirik takut kearahku.

Aku mendecih sinis, lalu merenggut gawai dari tangannya.

"Ibu beneran tidak lihat?" U
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ida Nurjanah
jangan kasih ampun ....ko di baikin ngelunjak ya .mertua apaan tuh ky gitu ,ga bener....
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status