Share

Wanita Ular

***

"Emh ... aku ...."

"Tolong, Mbak Hana. Bantu aku satu kali ini saja, aku ... aku benar-benar kalut dan ... dan bahkan rumah Mas Ari saja aku tidak tau dimana alamatnya."

"Kamu bisa datang sendiri kesana, Nit. Aku kirim alamatnya sekarang juga."

"Tapi, Mbak ...."

"Maaf, Anita. Tapi masalah kalian bukan urusanku. Kalau kamu mau, aku kirim alamat rumah Mas Ari dan silahkan datang sendiri."

"Hu ... hu ... hu ..., Tolonglah, Mbak Hana! Aku tidak tau lagi harus minta tolong pada siapa, yang ada justru nanti Mas Ari bisa saja berkilah di depan keluarganya karena aku datang tanpa saksi."

Hana menghembuskan napas kasar. Ingin sekali dia membantu Anita ketika membayangkan bagaimana kalutnya wanita muda itu seperti dirinya dulu, tapi sayang ... otaknya meminta untuk berpikir lebih waras kali ini. Bukan tidak mungkin jika keluarga Ari atau justru Risa yang akan menyerangnya jika dia membantu wanita Ari yang lain.

"Aku mohon ... Mbak ...."

Lagi-- Hana meraup udara membiarkan rongga dadanya pen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status