Share

Dia Adalah Pahlawan!

"Ciaaaat!"

Mereka mulai menyerang Hakya, ternyata banyak sekali anak buah mereka yang tidak terlihat tiba-tiba muncul untuk menyerang Hakya seorang diri.

Mereka benar-benar tidak bisa bertarung secara sendiri-sendiri, berkelompok dan menyerang secara bergerombol.

Hakya menghadapi mereka hanya dengan sebuah senyuman.

Kemudian Hakya mulai menghadapi mereka dengan kekuatan yang dimiliki, sehingga beberapa dari mereka jatuh terjengkang ke belakang ketika Hakya mulai menggunakan kekuatannya.

"Sudah aku katakan jangan bermain-main denganku, karena tangan aku begitu gatal jika ada yang mengajakku bermain," ujar Hakya sambil tersenyum.

Bahkan para penduduk yang tadinya hanya melihat pertandingan tersebut perlahan-lahan mulai turun dan mulai mencoba untuk membantu Hakya, ketika melihat perjuangan Hakya seperti itu, mereka sadar kalau Hakya tidak main-main untuk menyelamatkan mereka.

Hakya benar-benar sedang berjuang untuk rakyat yang kesusahan.

"Bersiap bersiaplah mati, anak muda! Sekali ini e
Hare Ra

Hai reader, terima kasih masih setia membaca Hakya dan Kanaya. semoga suka dan betah ya, Hakya sedang menuju pernukitan utara agar Kanaya segera hamil.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status