Share

Rasa Penasaran Hakya

"Kanaya, ini aku suamimu."

"Tidak! Aku tidak mau minum apapun!"

Kanaya terus saja berteriak, apalagi saat melihat gelas yang masih berada di tangan Hakya.

Akhirnya Hakya meletakkan gelas itu kembali ke atas meja, dan mengambil salah satu ramuan yang dibuatkannya untuk memberikan efek hangat pada tubuh Kanaya.

Hingga tidak lama kemudian, Kanaya tampak tertidur pulas. Sepertinya Kanaya benar-benar trauma. Dengan telaten, Hakya membaluri seluruh tubuh Kanaya dengan ramuan yang dia buatkan, agar tubuh Kanaya kembali segar dan tenang.

Hakya masih memikirkan apa yang disampaikan oleh Kanaya itu, tentang ramuan. Sehingga Hakya berusaha mencari sisa-sisa bekas ramuan itu dan Hakya tidak menemukan apapun didalam ruangan berukuram 4x4 tersebut.

"Aku harus menemukannya agar aku tahu ramuan apa yang diminum Kanaya," gumam Hakya seraya keluar dari kamar dan menuju dapur.

Entah mengapa perasaan Hakya mengatakan kalau sumber yang di minum oleh Kanaya masih berada di rumah ini.

Namun, Hakya sudah be
Hare Ra

Hai reader, terim kasih masih seria dengan Hakya dan Kanaya. Mohon maaf ya kalau up nya sedikit, karena ada hal yang menyibukkan di weekedn ini. Dan selamat weekend ya.

| 1
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status