Share

114. BERAKHIRNYA KELOMPOK HIU PUTIH

Beberapa hari telah berlalu. Arsenio perlahan-lahan mulai membuka matanya. Dia merasakan ada seseorang yang menggenggam tangannya dengan sangat hangat.

Sentuhan yang tidak asing lagi baginya.

"Eee ..." Suara erangannya yang menahan sakit di bagian pinggang.

Seketika seorang gadis cantik yang sedang terlelap sambil menggenggam tangan Arsenio pun, terbangun dari mimpi singkatnya.

"Kau sudah sadar?" Suara lembut itu, seperti angin segar di telinga Arsenio. Membawa aliran semangat dalam tubuhnya.

Arsenio mengarahkan pandangannya ke sisi kanan dan mendapati sosok wanita cantik yang telah mengisi relung hatinya, tengah menatapnya lekat.

"Anindira," ucap Arsenio lirih. Dalam satu kali lihat, dia langsung mengenali wanita cantik itu.

"Aku akan panggilkan Dokter." Anindira segera meninggalkan tempatnya, sementara Arsenio perlahan mendapatkan kesadarannya.

Ingatan terakhirnya, ia sedang membantu membebaskan anak-anak yang diculik oleh Organisasi Hiu Putih. Tak berselang lama kesadarannya me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status